"You've gotta be kidding me?!"
Lisa tertawa tanpa rasa humor saat pertama kali ia tahu berita itu. Perihal siapa pemilik anjing Labrador yang telah menyerang kucing-kucingnya beberapa waktu yang lalu ternyata adalah Taehyung, musuh bebuyutan sekaligus saingan bisnisnya selama ini.
"Jadi anjing sialan itu adalah milikmu, huh?" tanyanya dengan raut kemarahan yang masih coba ia tahan.
"Hahaha... Gila! Bahkan peliharaan kita saja bermusuhan. Well, Thomas ternyata tahu betul siapa saja yang harus dia serang."
Mendengar kalimat Taehyung itu, kontan saja membuat kuping Lisa memerah.
Pasalnya, pria itu malah tampak tak menyesal dengan peristiwa tragis yang telah dilakukan oleh anjingnya itu terhadap kucing-kucing milik Lisa.
Tanpa pikir panjang lagi, Lisa langsung menyerang pria itu dengan pukulannya.
"Fuck you, asshole!!!"
Bugg!
"Aaaaa!"
Beberapa gadis yang berada disana otomatis berteriak terkejut, saat pukulan telak dari tangan Lalisa itu berhasil merobohkan tubuh Taehyung.
"Lalisa, Ya Tuhan!"
Miyeon dengan sigap langsung menahan tubuh kekasihnya agar tak melanjutkan pukulannya lagi, dibantu juga oleh seorang security yang sejak tadi bantu mengawasi.
"You are motherfucker, Manoban!" teriak Taehyung kesal sembari memegang pipinya yang kini memar, dan hidungnya yang mengeluarkan darah.
Melihat itu, Jisoo dan Jennie pun serta merta membantu pria itu untuk bangun.
"What, huh? WHAT?? DO IT SOMETHING! YOU WANNA PUNCH ME?? LIKE YOUR FUCKIN DOG??!!"
Mulut Lalisa berceracau penuh emosi.
Kelopak matanya yang coklat seolah berubah merah karna amarahnya yang tak terkendali.
"Lalisa, tenanglah!"
"Aku tidak bisa tenang menghadapi si brengsek itu! Dia selalu merebut tender ku, Miyeon. Hei, brengsek! Aku tahu semua kecuranganmu, Taehyung. I KNOW IT! Dan sekarang anjingmu sendiri sudah meniru persis seperti tuannya. Atau ternyata memang kau sendiri yang menirunya seperti anjing, huh??!"
Taehyung merekatkan giginya kesal.
Lalisa telah menghinanya dengan pukulan serta makian itu, padahal ia hanya seorang wanita.
Sebagai lelaki, Taehyung merasa dipermalukan.
Tapi membalas Lalisa juga seperti tidak mungkin. Itu tidak ada bedanya, dirinya tetap akan dinilai pengecut karna bisa-bisanya menyerang wanita.
"Aargghh!"
Braakk!
Dan pria itu lebih memilih keluar dari ruangan tersebut, setelah menendang sebuah tempat sampah kecil dengan kasar.
"FUCK YOU, KIM TAEHYUNG! AKU AKAN MENUNTUTMU ATAS SEMUA INI!"
Teriak Lalisa saat pria itu beranjak pergi.
"Aargghh!"
Dan Lisa kini terduduk sembari meremas kepalanya.
Miyeon masih dengan setia mendampingi kekasihnya itu. Ia mengusap-usap bahu Lisa untuk menenangkannya.
Jisoo, Jennie dan Rosie kini saling menengok bingung dengan situasi yang semakin kacau ini.
"Jesus Christ! Kurasa jaringan saraf otaknya memang ada yang korslet. Dia mengerikan sekali ketika marah." ucap Rosie berbisik.
"Ya Tuhan, ini benar-benar gawat. Ini diluar dugaanku." balas Jisoo dengan raut frustasi.
Jennie sendiri tak merespon apapun selain terus memperhatikan Lalisa yang tampak tersiksa sendiri dengan keadaannya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Woman Like Me
Romance"Jennie adalah calon dokter, dari keluarga yang semuanya dokter. Dan pewaris sebuah rumah sakit besar. Tapi sayang, Jennie merasa itu bukan passionnya. Akhirnya dia terjebak menjadi mahasiswa abadi yang tidak lulus-lulus. Dan kesialannya bertambah s...
