Drrtt! Drrtt!
Ponsel Rosie berdering berulang kali.
Namun pemiliknya tak jua menjawabnya dikarenakan sedang berada diruang operasi.
Ceklek!
Pintu ruangannya terbuka, dan nampak seorang wanita baru saja melongok mencari keberadaan si dokter bedah flamboyan itu.
Tapi bibirnya kemudian mengerucut karna tak menemukan Rosie disana.
"Apa dia ada operasi hari ini?"
Ucap wanita itu berbicara sendiri.
Karna penasaran, wanita yang tak lain adalah Bae Suzy itu lantas masuk untuk mengecek agenda jadwal harian Rosie.
Ia berjalan menuju meja kerja gadis itu. Lalu memperhatikan runtutan tanggal yang tertera disana.
"Aaaa, minggu ini jadwal operasinya padat sekali. Dia pasti kelelahan."
Suzy menghela nafas seolah ikut memahami beratnya tugas Rosie sebagai seorang dokter bedah.
"Baiklah, setelah selesai operasi, aku akan mengajaknya makan patbingsu. Dia pasti akan senang." ucapnya sekali lagi dengan senyum merekah.
Setelah itu, Suzy kemudian berjalan hendak keluar dari ruangan tersebut.
Drrtt! Drrtt!
Namun suara dering telepon Rosie kembali berbunyi.
Suzy yang mendengar itu langsung menghentikan langkahnya.
Ia berbalik badan, dan memastikan bahwa bunyi yang ia dengar itu memang suara ponsel.
Drrtt! Drrtt!
Karna dering telepon itu terus berbunyi secara berulang, akhirnya ia memutuskan untuk benar-benar mencari dimana letak ponsel tersebut.
Dan Suzy menemukannya didalam laci.
Kepalanya kemudian menggeleng.
"Kenapa dia begitu ceroboh menyimpan ponsel secara sembarangan seperti ini?"
Setelah omelan singkatnya itu, Suzy lantas memperhatikan nama kontak di layar.
Jisoo calling...
"Jisoo? Siapa lagi ini? Apa teman kencan terbarunya? Ck, ck, ck... Dia masih saja tidak pernah berubah. Mau memacariku tetapi jejak ke-byuntae-annya masih berserakan dimana-mana."
Suzy terkekeh sendiri seolah itu adalah lelucon konyol baginya.
Tanpa izin si empunya ponsel, wanita itu kini menjawab panggilan tersebut.
"Yeoboseyo...."
"Yeoboseyo... Rosie, kenapa lama sekali mengangkatnya? Apa kau sedang sibuk?"
"Rosie sedang operasi. Dia meninggalkan ponselnya dilaci."
"Aaa, begitu. Jadi ini bukan Roséanne? Joesonghamnida, dengan siapa aku bicara?"
"Bae Suzy. Kau siapa? Apa kau punya janji dengannya?"
"Aku Kim Jisoo. Ne, aku punya janji dengannya."
"Hmm, apa kau teman kencannya?"
"Huh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Woman Like Me
Romance"Jennie adalah calon dokter, dari keluarga yang semuanya dokter. Dan pewaris sebuah rumah sakit besar. Tapi sayang, Jennie merasa itu bukan passionnya. Akhirnya dia terjebak menjadi mahasiswa abadi yang tidak lulus-lulus. Dan kesialannya bertambah s...
