Melon uyuuuu... 🍈🍼

10.3K 1K 217
                                    

Jisoo dan Rosie kini sama-sama menarik kursi makan mereka, setelah Lalisa akhirnya mempersilakan keduanya untuk masuk.

"Aku pikir kita akan langsung diusir." ucap Rosie dengan nada berbisik.

"Mana mungkin. Kita kan sudah membawakannya susu melon." jawab Jisoo dengan intonasi yang sama.

"Jinjja? Apa spesialnya susu melon, huh?"

"Menurut Jennie, Nona Lalisa sangat penasaran dengan rasanya."

"She's so weird. Penasaran dengan susu melon? Helloo?? Seumur hidup yang membuatku penasaran sampai saat ini adalah bagaimana rasa susu Doja Cat? Karna itu sangat besar. Sedangkan susu melon, apa spesialnya?" jawab Roséanne dengan wajah mencibir.

Namun Jisoo yang baru menyadari makna apa yang tersirat dari kalimat pacar wanitanya itu, kini langsung melotot padanya.

"Yyaakk! Itu susu apa yang kau maksud? Dasar mesum!"

"Aauuwhh!" sampai Rosie memekik karena merasakan cubitan kecil di pahanya.

Jennie hanya menggeleng lelah, tak ikut merespon kelakuan absurd dari new couple itu. Sebab saat ini ia sedang repot menghidangkan makan malam diatas meja.

Perintah dari Lalisa karena merasa tidak enak hati telah salah membentak Jisoo tadi, dan juga bentuk rasa terimakasih karena telah membawakan susu pesanannya.

"Queen..."
Panggil Rosie pada sahabatnya tersebut saat melihat Jennie yang kini sibuk dengan aktifitasnya.

"Hm?"

"Kenapa kau jadi terlihat seperti istrinya?"

"Mwo? Sembarangan saja kau bicara."
Jawab Jennie sambil tertawa.

"Dia tertawa." bisik Jisoo pada Rosie setelah melihat respon yang ditunjukkan oleh Jennie barusan.

Dan hal itu malah membuat Rosie menautkan kedua alisnya. Ia nampak tidak suka.

"Hei, jangan bilang jika selama dua hari kau berada disini sudah terjadi sesuatu diantara kalian?"
Tuduh Rosie kemudian, membuat Jennie kini menghentikan gerakannya.

"Kau ini bicara apa, Roséanne? Hentikan omong kosongmu. Jika Nona Lalisa mendengarnya ia pasti akan marah."

"Cih! Kenapa takut sekali dengan si Lalusi itu? Memangnya dia Ratu Inggris? Atau anggota CIA? Sikapmu itu berlebihan, Queen."

Melihat Rosie yang terus saja berceloteh. Jisoo sebagai pacar wanitanya merasa perlu menegurnya.

"Sudahlah Rosie... Bagaimanapun juga sekarang kita sedang bertamu. Bersikaplah yang sopan. Dan jangan menambah beban Jennie dengan kelakuanmu itu." omel Jisoo kali ini.

Dan Jennie cukup berlega hati meresponnya. Sebab itu cukup berhasil membuat sahabatnya ini akhirnya diam.

"Baiklah, tunggu sebentar, ne? Aku akan memanggil Nona Lalisa agar kita bisa makan bersama." ucap Jennie kemudian. Kemudian berjalan menuju kamar si Manoban.

Tok-tok-tok!

"Madame, aku sudah menyiapkan makan malamnya. Mari kita makan bersama."

Hening, tanpa jawaban.

Jennie kemudian mengetuk pintu itu sekali lagi.

Tok-tok-tok!

"Madame?"

Namun tetap tak ada jawaban.

Apa dia tertidur?

Woman Like MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang