"Gue dapat tawaran jadi tim stylist buat tur Super M nanti," ujar Minji.
"Terus?" Tutur Jaehyun sambil memilah-milah piringan hitam untuk diputar di turntable player kesayangannya.
"Terima ga? Atau ditolak aja?" Minji bertanya balik.
"Terima lah, sayang banget kalo lo nolak, tau."
"Tapi tur-nya di Amerika– dari akhir Januari sampai Februari."
"Ya ga masalah kan? Kita tahun lalu tur-nya di Amerika juga, kok."
"Iya juga sih.."
Jaehyun kemudian menempatkan piringan hitam yang dipilihnya di turntable tersebut, dan membiarkan alunan musik menemani sore hari mereka. Jaehyun sengaja memutar lagu favorit Minji yang berjudul "It's Always You" oleh Chet Baker. Salah satu hal kecil yang membuat Jaehyun senang bersama Minji adalah karena mereka memiliki selera musik yang sama. Cukup susah baginya untuk mendapatkan orang yang memiliki selera yang sama dengannya, bahkan member grupnya sekalipun.
"What worries you?" Jaehyun duduk di lantai dan saling berhadapan dengan Minji yang sedang duduk di tempat tidur milik Jaehyun.
"Jujur ya.." Minji memberi jeda sebentar sebelum ia berbicara kembali, "Gue grogi, f**k."
"Hakh!" Jaehyun membelalakkan matanya dan segera menutup mulutnya yang terbuka.
"Maaf, kelepasan," ujar Minji dengan nada datar dan tanpa rasa bersalah.
"Ga boleh kasar," Jaehyun lalu menyentil pelan bibir Minji.
"Akh!" Seru Minji, padahal tidak sakit sama sekali.
"Grogi kenapa?" Jaehyun lanjut bertanya.
"Karena ada sunbae dari grup exo sama shinee yang ikut juga, gimana ga grogi?"
"Dibawa santai aja, Minji. Lo bukan newbie, lo udah punya pengalaman beberapa tahun di bidang ini. Yang pede dong," ucap Jaehyun.
Minji kemudian menegakkan badan serta merapikan rambutnya sebelum kembali berbicara. "Coba, kalo seandainya lo disuruh kolaborasi sama exo–"
"Udah pernah, tuh," Jaehyun menyela perkataan Minji.
"Oke, TVXQ? Pernah lo?" Kali ini Jaehyun menggeleng.
"Nah, itu aja deh. Apa lo ga grogi?"
"Iya lah, gila aja lu– sepanggung sama sunbae yang udah debut 17 tahun lalu, siapa yang ga gugup?"
"Tuh, kan! Gue juga gitu!" Seru Minji.
"Gini, gugup, sih, gugup, tapi jangan bego, Min. Jangan nolak kesempatan cuma karena itu. Kalo lo yang ditawarin pertama dari sekian banyak stylist di NCT, bukannya itu berarti lo udah dapat pengakuan dari mereka? Berarti lo dianggap mampu dan berpotensi."
"Jangan bawa diri lo ke bawah sebelum lo mencoba. Sayang loh, kesempatan ga selalu datang dua kali," imbuh Jaehyun.
"Jadi terima aja, nih?" Tanya Minji memastikan.
"Iyaa." Tangan Jaehyun terulur ke atas dan meraih puncak kepala Minji untuk mengacak rambutnya pelan. "Pasti bisa, kok," lanjutnya.
Minji pun mengangguk dan memutuskan untuk menerima tawaran itu.
"Oh– here comes our favorite part.." Jaehyun mengingatkan Minji sebelum bagian dari lagu favorit mereka tiba.
"Funny, each time I fall in love.. It's always you.." Mereka bernyanyi bersama dengan badan yang tergerak mengikuti irama lagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter
Fanfiction[END] "Our encounter has brought everything I need although I've never searched for it. And that is you." -Jung Jaehyun