"Sunbae, mungkin tim fotografernya salah lihat dan ketukar jadwalnya," ucap salah satu dari mereka.
"Ya, kalian tahu kan siapa fotografernya? Fotografernya itu fotografer paling professional di Korea dan kalian berani ngatain dia? Itu otak kalian pada jalan atau cuma buat pajangan doang?!" bentak Jinhee kepada mereka.
"Bagaimanapun caranya pokoknya hari ini konsep summer edition harus jalan!" tambahnya.
"T-tapi baju buat konsep summer baru mau diambil hari ini," ucap Yeseul.
"Heh siapa yang nyuruh kalian ambil baju pas udah mepet begini?! Kalo ambil baju tuh dari jauh hari jangan pas udah mau hari h, kerja siapa ini?!?!"
"Saya yang bertugas, sunbae," jawab Minji.
"Terus? INI GIMANA CARANYA KALO BAJUNYA BELUM ADA?!"
"Maaf sunbae tapi kan waktu itu saya sudah pernah bilang ke sunbae kalo baju dari toko xxxx selalu beresnya pas udah dekat hari h jadi tanggal ambilnya juga bakal mepet, tapi sunbae yang perintah kita buat tetep ambil baju dari situ," jelas Minji dengan tegas.
"Jadi sekarang maksudnya kamu mau nyalahin saya? Ya kalo mereka begitu harusnya kalian cari cara dong! Dikejar kek biar mereka cepet-cepet!"
'Ye, yakali bikin baju bisa dikejar, emangnya tom & jerry apa? Yang ada itu bajunya jadi miring-miring semua,' keluh Minji dalam batinnya.
"Oh ya Minji, kamu bukannya lagi ijin sakit? Kenapa sudah masuk?" tanya Jinhee.
"Iya, saya sudah menerima cuti selama seminggu tetapi saya masuknya lebih cepat,"
"Oh.. Cih, pantesan kerjanya ga becus, orang kepalanya belum sehat, paling otaknya juga miring tuh.. Mending tambah nginep aja di rumah sakit daripada nyusahin orang,"
"Sunbae, saya—"
"Noona, apa semua tidak apa-apa? Kenapa teriak-teriak?" baru saja Minji mau membela diri tetapi Jaehyun sudah memotongnya.
"Jinhee-ssi, kenapa? Bukannya kita harus cepat-cepat bersedia?" tanya sang manager yang mendengar keributan.
"O-oh, gapapa kok, ini bukan urusan kalian," jawab Jinhee.
"Maaf, memang bukan urusan saya tapi saya tidak suka mendengar keributan," sela Jaehyun.
"Astaga, maaf sekali sudah menganggu! Kalau begitu kita pindah tempat saja– ayo,"
"Tapi kayaknya meskipun noona pindah bakal tetep kedengaran deh, soalnya telingaku sensitif," balas Jaehyun.
"Jadi maksud saya lebih baik noona tidak perlu marah seperti itu dan bertingkah lebih sopan," tambah Jaehyun.
"Iya Jinhee-ssi, kita tinggal kurang dari 2 jam lagi sudah harus mulai photoshoot dan ini sudah telat,"
"TAPI MEREKA SALAH SEDIA KONSEP! BAGAIMANA BISA KITA LANJUT KALO MEREKA KERJA GA BECUS BEGINI?" keluh Jinhee.
"Memangnya konsep yang mereka sedia konsep apa?"
"Retro! Padahal hari ini kan seharusnya konsep summer!"
"Eh? Memang retro kok, barusan fotografernya kirim saya bukti kalo setting photoshoot retro udah diatur," ucap manager.
"Hah? Tapi saya tadi lihat sendiri mereka atur untuk summer! Jangan permainkan saya seperti ini dong!"
"Loh? Jinhee-ssi, buat apa saya mempermainkan anda sedangkan waktu saya untuk NCT saja sudah cukup padat? Saya tidak ada waktu untuk itu,"
"T-tapi!"
"Sudah clear kan? Ayo semua kembali bekerja!" panggil manager kepada tim stylist yang kemudian satu per satu membungkuk kepada Jinhee dan masuk ke dalam ruangan.
"Jinhee-ssi, tolong lebih professional berikutnya, anda juga tahu kalau NCT adalah grup besar, jadi kita tidak boleh melakukan kesalahan,"
Akhirnya mereka semua masuk dan meninggalkan Jinhee sendiri di luar.
"Tch, sial!" teriak Jinhee kesal.
Kini Minji telah bekerja kembali dan sedang menata Jaehyun.
"Lo pake kekuatan gaib apa sampe tiap kali gue ada masalah lo selalu muncul?" tanya Minji penasaran.
"Amit-amit, masa gue pake dukun?" tanya Jaehyun balik.
"Tapi makasih ya.. Buat semuanya, mulai dari soal kecelakaan barusan sampe masalah tadi,"
"Lo rasa berterima kasih sama gue?"
"Hm," jawab Minji singkat.
"Kalo gitu,"
"Ga gue ga denger– aduh kenapa tiba-tiba gue budeg ya? Aaaa aaaa, teeessstt teeeesstt mic,"sela Minji yang sudah tahu apa yang Jaehyun inginkan.
"Kalo gitu lo utang budi ya sama gue? Gue minta traktiran,"
"Ga bisa, gue miskin." jawab Minji dengan cepat.
"Miskin paan, kamar rumah sakit aja udah VVIP, terus pake sekretaris segala lagi,"
"Yang kaya mama gue, gue mah miskin,"
"Ngaco lo ya, gue doain lo miskin beneran,"
"Aish, yaudah! Ntar gue traktir keluar!"
"Ehey~ Gitu dongg Minji yang cantik, baik hati dan tidak sombong~"
"Huek, jijik!" ucap Minji yang geli mendengar perkataan Jaehyun yang sok baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter
Fanfiction[END] "Our encounter has brought everything I need although I've never searched for it. And that is you." -Jung Jaehyun