"Dingin?"
"Ga." Jawab Minji singkat sambil menggeleng.
"Tapi anginnya lumayan kenceng loh?"
"Iya gapapa, justru enakan gini kali– adem." Jawab Minji kembali.
"Kayaknya mau hujan deh," Taeyong mengulurkan tangannya untuk merasakan rintik-rintik hujan.
"Masa sih? Kok gue ga berasa?" -Haechan
"Eh iya deng, udah gerimis tuh," -Doyoung
"Hyung, ada payung ga? Disiapin aja payungnya," -Taeyong
"Ada kok, bentar– Eh kalian yang di belakang ada payung juga kan? Kayaknya mau hujan nih," -Manager
"Iya ada kok," -Dasom
Seluruh staff yang berada di tempat itu langsung membuka payung masing-masing untuk memayungi idol mereka agar tidak kehujanan. Dan benar saja, tiba-tiba hujan turun lebih deras dari sebelumnya. Untung saja tempat mobil mereka diparkir tidak begitu jauh dengan lokasi mereka saat ini.
"Deketan," ucap Jaehyun namun hanya dipandang kebingungan oleh Minji.
"Sini, itu pundak lo udah basah," Jaehyun menunjuk dengan dagunya.
"Gapapa, cuma dikit doang kok,"
"Kalo masuk angin gimana?"
"Ya kali masuk angin karena pundaknya basah? Udah ah, jalan aja biar cepet sampe," Minji meluruskan pandangannya ke depan dan mempercepat langkahnya agar dapat tiba di mobil lebih cepat sehingga otomatis Jaehyun pun harus menyamakan langkahnya dengan Minji.
set
"Nah loh, kan, cepet-cepet sih," Jaehyun menahan lengan Minji karena Minji sempat terpeleset dan hampir terjatuh.
"Pelan-pelan aja napa? Nih, pegang aja jaket gue, payungnya gue pegang," Jaehyun menyerahkan jaket yang tergantung di lengannya.
"Ga ah, ntar gue dikatain habis-habisan– masa idol yang bawain payung buat staffnya?"
"Bilang aja kali gue yang pengen karena lo kependekan jadi ga nyaman– nih, biar kelihatan ada kerjaan, sekalian bawain juga tas gue," kini Jaehyun menyerahkan jaket dan tasnya secara bersamaan. Akhirnya Minji mengambil tas dan jaket milik Jaehyun dan menukarnya dengan payung yang sedang dipegangnya.
"Jangan jauh-jauh, ntar lo basah kuyup," ujar Jaehyun.
"Iya, tenang aja,"
"Masalahnya kalo lo basah, tas sama jaket gue juga ikutan basah,"
"Lihat, udah gue peluk biar aman dari hujan,"
"Hahaha, lucu, kayak anak kecil mau fieldtrip,"
"Hah? Kenapa, kenapa?"
"Ga ah! Lo budeg ya? Dari waktu itu kalo gue ngomong suka ha hi hu," gerutu Jaehyun.
"Ya salahin hujannya tuh, deras banget sampe suara lo ga kedengaran," ujar Minji.
"Gue aja bisa kedengeran suara lo, lo aja kali dari sananya emang udah budeg,"
"Ngomong tuh di filter dikit bisa ga? Ceplas ceplos banget, ntar kalo gue budeg beneran gimana?!" Minji mulai mengeluh.
"Nanti gue beli toa khusus buat bicara sama lo, sekalian biar satu kantor SM kedengaran juga," ucap Jaehyun tak mau kalah.
"Dasar monyet afrika!"
"Ya udah, lo kuda nil afrika,"
"Licin bener ya mulut lo ngatain gue hippo?" Minji mulai meninggikan suaranya akibat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter
Fanfiction[END] "Our encounter has brought everything I need although I've never searched for it. And that is you." -Jung Jaehyun