One Step Forward

423 55 11
                                    

"Kok lo nggak ikut mereka pulang?" Tanya Minji.

"Nemenin lo, katanya mama lo nggak bakal ke sini kan malam ini?"

"Iya sih, tapi emangnya nggak dimarahin? Kalo lo ketahuan manager gimana? Entar gue juga yang kena tau!"

"Gue udah minta tolong ke Johnny sama anak-anak lain buat bantuin gue kok, hehe,"

"Dasar, gue ga tanggung jawab ya kalo sampe keciduk!"

"Iya ibu negara,"

"Paan sih pake ibu negara segala!" keluh Minji.

"Ini sakit beneran ato sandiwara sih? Kok bisa marah-marah gitu?" tanya Jaehyun. Tapi alih-alih menjawab Minji malah memalingkan wajahnya dan cemberut.

"Yaelah ibu negara ngambek, ya udah maaf deh.." ucap Jaehyun yang kemudian mengulurkan tangan mengelus puncak kepala Minji.

Minji sendiri tidak memberi respon. Bukannya ia masih ngambek, tapi perempuan mana sih yang nggak luluh kalo kepalanya udah dielus gitu? Ya itu yang dirasakan Minji sekarang, ia terlalu nyaman sehingga ia takut kalau ia bersuara Jaehyun malah akan menghentikan aksinya.

Cukup lama Jaehyun mengelus kepala Minji hingga akhirnya ia berhenti. Minji yang menyadari hal tersebut langsung membuka suara,

"Jae, gue mau tidur,"

"Ya udah tidur aja,"

"Tapi pengen kayak tadi." Minji pun mulai mengeluarkan sisi manjanya. Maklum, Minji nggak pernah nerima perlakuan yang sweet dari suaminya, bahkan bertingkah manja pun ia tidak berani.

"Hah? Tadi gimana?"

"Nggak usah pura-pura nggak tahu,"

"Lah, emang gue nggak tahu kok, dikira gue dukun apa bisa baca pikiran orang?"

"Gue pengen itu.."

"Paan?"

"Kepala gue.."

"Eh kenapa? Sakit ya? Tunggu bentar, gue panggil dokter ke sini,"

"MAKSUDNYA GUE PENGEN KEPALA GUE DIELUS KAYAK TADI BEGO!! NAPA SIH LALOD BANGET JADI ORANG?! JADI COWO TUH PEKAAN DIKIT KEK," omel Minji yang mengeluarkan uneg-unegnya sehingga membuat Jaehyun tertawa sangat keras.

"Tinggal ngomong aja susah banget. Punya mulut tuh dipake baik-baik, jangan kayak orang bisu," Jaehyun kemudian menutup mulut Minji dan membuat bibirnya terlihat seperti mulut bebek.

"Sini mana kepalanya, gue elus sampe lo tidur." lanjutnya.

Minji pun mendekatkan diri ke arah Jaehyun yang sedang duduk di sampingnya dan membiarkan Jaehyun mengelus kepalanya.

"Sambil nyanyi dong," pintah Minji yang sedang memejamkan matanya.

"Enak banget hidup lo, tidur dielusin idol, terus bisa lihat konser gratis lagi," ucap Jaehyun.

"Orang lagi sakit jugaa, jadi anggap aja gue pengecualian,"

"Dih, dasar manja,"

"Heh ini beneran sakit tau! Coba aja kalo lo bisa ngerasain sakitnya, pasti sama juga tuh,"

"Iya, kalo sakitnya bisa dipindahin pasti udah gue ambil tuh sakitnya, biar gue aja yang sakit," ucap Jaehyun tiba-tiba yang membuat jantung Minji langsung senam.

'Ini laki-laki bipolar apa gimana ya? Perasaan tadi baru aja isengin gue, ngeledekin gue, sekarang? Sok baik banget, mana pake ngajak jantung gue senam lagi!' batin Minji.

"Ya udah, lagu apa?"

"Lagu yang bisa bikin gue tidur."

"Hm.." Jaehyun berpikir sejenak dan mulai menyanyikan lagu pilihannya,

As much as we spent time together
Our expectations went up too
Maybe that's just natural
Even though we shouted out countless times
Without it ever reaching one another

So whenever you ask me again
How I feel
Please remember
My answer is you

Even if we have to go around a long way
I will still feel the same
We'll be alright
I want to try again
(Try Again - d.ear ft. Jaehyun)

"Pagi eonnie!" Minji memberi salam kepada Yeseul di dalam ruang tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi eonnie!" Minji memberi salam kepada Yeseul di dalam ruang tunggu.

"MINJI!!" Yeseul berlari memeluk Minji dan melepas rindunya.

"Sumpah eonnie panik banget tau pas denger Minji kecelakaan.."

"Hehehe, Minji udah 100% sehat kok!" ucap Minji sembari melepas pelukan.

"Jangan maksain diri, kalo masih berasa pusing atau nggak enak badan bilang aja ke kita,"

"Lagian lo juga udah dikasih waktu buat istirahat seminggu tapi sebelum 1 minggu aja udah masuk kerja, gimana sih," lanjutnya.

"Eonnie lebay dehh, Minji udah gapapa kok,"

"Ya eonnie cuma khawatir aja.. Oh iya, tadi ada yang cariin Minji,"

"Siapa?" Tanya Minji penasaran.

"Cowok, namanya Park Yoon Soo."

Minji mematung. Ia tahu jelas nama itu tapi ia merasa tidak mungkin Park Yoon Soo yang Yeseul maksud adalah Park Yoon Soo yang sama dengan yang dikenal Minji.

"S-siapa namanya?"

"Park Yoon Soo," jawab Yeseul lagi.

"Eonnie, sekarang dia di mana?"

"Katanya dia bakal tunggu di kafetaria,"

Tanpa berlama-lama, Minji langsung meleparkan tasnya di sofa dan lari menuju kafetaria. Ia bahkan sempat berpapasan dengan anak NCT dalam perjalanan ke sana namun ia bahkan tidak menyadari mereka dan terus berlari.

"Eh eh, kok Minji udah lari-lari aja tuh?" tanya Taeil yang tengah melihat Minji berlari dari kejauhan.

"Tau nih, apa sakitnya dikubur kali ya?" Haechan kebingungan melihat Minji yang terlihat baik-baik saja padahal baru saja keluar dari rumah sakit.

"Jae, nggak di susul?" ucap Johnny pelan kepada Jaehyun.

"Gapapa hyung, nanti dia juga risih kalo gue kayak lem alteco," jawab Jaehyun.

"Gapapa hyung, nanti dia juga risih kalo gue kayak lem alteco," jawab Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang