"Tadi keluar sebentar buat makan malam." Ya ga bohong juga sih, tadi Minji memang makan malam tapi bersama Jaehyun..
"Kok ga masak aja? Kenapa harus keluar?"
"Ehm, a-aku lagi ga pengen masak tadi.." jawab Minji dengan ketakutan. Jaein hanya ber-oh ria sambil menganggukan kepalanya.
"Maaf waktu itu aku ga bantuin kamu. Aku pergi nyari bantuan tapi tiba-tiba aku pingsan, jadi aku cuma dibantu orang yang lewat aja," Jaein menjelaskan kepada Minji soal kecelakaan waktu itu. Minji tahu bahwa pasti Jaein hanya membual dan semua itu bohong. Jelas sekali bahwa Jaein lebih mementingkan dirinya dan ingin menyelamatkan dirinya terlebih dahulu. Tetapi Minji tetap mengiyakan perkataan Jaein dengan sebuah anggukan kecil.
"Kamu berapa hari ini tidur di mana?" tanya Minji. Jaein diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Minji, "Kamu ga perlu tahu." Jaein kemudian melangkah pergi ke kamar terlebih dahulu dan meninggalkan Minji di ruang tamu.
ting
Minji mengeluarkan hp dari sakunya dan melihat notifikasi pada layar hp-nya.
Jaehyun Udah nyampe rumah?
Minji Udh
Jaehyun Oke Makasih ya buat hari ini Berikut gue minta traktir yg lebih mahal ya :p
Minji Ogah Kalo gitu bayar sendiri-sendiri aj
Jaehyun Ih mamanya Mi So judes amat:(
Minji Gue tabok online mau?
Jaehyun Yaudah istirahat gih Dah malem Selamat beristirahat stylistku yg cantik nan baik hati~
Minji Jijik..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat siang," ucap Minji sambil sedikit membungkuk dan memasuki ruangan.
"Siang, ayo duduk," panggil salah seorang rekam kerja Minji.
Sekarang seluruh stylist yang bekerja dengan anak NCT 127 sedang berkumpul untuk melakukan rapat kecil mengenai world tour yang akan mendatang.
"Oke kita mulai aja ya? Jadi untuk konsep world tour kali ini kurang lebih di tiap negara tema outfitnya ga beda jauh. Tapi kita tetap harus improv ya, dengan waktu sementara ini mungkin ada beberapa baju yang bisa dijahit lagi atau disesuaikan dengan tiap member supaya cocok." ucap salah satu atasan mereka.
