"Oh, sudah jelas, tidak," tolak Youngjae mentah-mentah.
"Kalau kita retas hp-nya, kita bisa tahu siapa aja yang bekerja sama dengan dia."
"Iya tapi meretas hp seseorang itu melanggar privasi. Dan di sini gue bekerja sebagai polisi, bukan hacker, my job is on the line. Apalagi kasus ini bukan suruhan atasan gue, melainkan tindakan gue sendiri karena lo temen gue. Jadi gue ga bisa bertindak ceroboh."
"So how?"
Youngjae mengeluarkan selembar kertas dari tasnya kemudian berkata, "Ini udah termasuk melanggar peraturan, tapi setidaknya lebih baik daripada hacking into someone's phone."
"Lo bilang dia anak tunggal, kan? Tapi di data-nya, dia punya saudara perempuan," lanjut lelaki itu.
"Saudara perempuan?" Raut wajah Minwoo berubah dan kepalanya penuh dengan pertanyaan.
"Ternyata Ayah Song Jaein pernah cerai, dan Ibunya yang sekarang itu istri baru Ayahnya. Dia punya anak perempuan dengan istri barunya, namanya Song Kyunghee, dan ada satu hal yang menarik perhatian gue."
Youngjae menunjuk pada satu bagian dari kertas itu dengan telunjuknya, "Dia kerja di SM Entertainment, tempat kerja yang sama dengan adek lo."
Deg
'Gila, gue baru keluar dari gua apa gimana? Sejak kapan dunia sesempit ini?'
"Tapi gue ga tahu dia kerja di bagian mana, jadi just in case, tanya aja ke Minji kalau dia kenal ga sama si Kyunghee ini," pinta Youngjae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Habis dari mana lo?" Pertanyaan dari Minwoo menyambut Minji yang baru saja memasuki pintu pada pukul satu pagi.
"Busan," ucapnya begitu badannya terhempas pada sofa.
"Busan? Ketemu Mama?" Ujar Minwoo kaget.
"Iya. Mau mastiin kalo Mama udah membaik."
"Ya, tapi lain kali jangan gitu, gue ga mau lo kecapean. Padahal lo baru aja pulang dari tur," tegur Minwoo.
"Iya deh," balas Minji dengan cepat karena ia malas berdebat.
"Lo udah pulang kerja dari tadi, kak?"
"Iya," jawab Minwoo dengan mata yang masih melekat pada layar laptop.
"Gimana kerja di sana?"
"Jadi lebih sibuk. Kerjaannya banyak banget, kemarin aja gue sampe lembur." Ya, Minwoo sudah mulai bekerja di perusahaan Ayahnya, karena mereka tidak mungkin meninggalkan perusahaan yang sudah dibangun Ayahnya dengan susah payah.
