"Kamu mau beli apa?" Tanya Minji penasaran.
"Temen aku ada yang mau nikah, makanya mau beli hadiah," jawab Jaein yang kemudian diangguki oleh Minji sambil membentuk bibirnya menjadi huruf 'o'.
"Minji," Jaein memanggil sembari menoleh ke arah Minji yang berada dibelakangnya.
"Hm?"
Jaein kemudian mengulurkan tangannya kepada Minji.
"Sini," pinta Jaein dengan maksud agar Minji menerima uluran tangan Jaein namun Minji malah melangkahkan kakinya dan mendekat kepada Jaein.
"Kenapa?" Tanya Minji dengan polos.
"Hhh, bukan itu.. Pinjem tangan kamu." Minji pun menurutinya dan Jaein langsung mengenggam tangan Minji yang terulur itu.
"Udah, ayo," kini Jaein kembali berjalan sambil menggandeng tangan Minji. Dan tentu saja Minji terkejut, sejak kapan Jaein mau menggandeng tangan Minji? Terlebih lagi atas inisyatifnya sendiri? Padahal biasanya Jaein hanya melakukan hal itu ketika sedang menemui keluarga mereka.
'Jaein kerasukan apa?' pikirnya.
"Di sini lagi banyak orang, nanti kamu hilang kalo aku biarin sendiri," ucap Jaein seolah-olah bisa membaca pikiran Minji.
'Takut gue hilang karena ga ada yang bisa dia siksa lagi apa gimana ya? Ga mungkin kan karena dia sayang? Creep,' Minji terheran-heran.
"Bagusnya beli apa?" Tanya Jaein tanpa menoleh.
"Hm.. Gift box?"
"Hah? Kotak hadiah doang?"
"Eh, ga gitu! Jadi nanti di dalam kotaknya ada banyak macam hadiah yang udah mereka susun gitu," ucap Minji.
"Terus itu belinya di mana?" Tanya Jaein lagi.
"Ada di sekitar sini kok– eh itu tokonya," ucap Minji sambil menunjuk dengan tangan yang satunya. Akhirnya mereka berjalan dan tiba di toko yang dimaksud Minji.
"Selamat datang!" Sambut sang penjaga toko.
"Temen kamu cewek apa cowok?" Tanya Minji.
"Cowok, tapi pilih aja yang bisa buat mereka berdua," jawab Jaein.
"Mau cari hadiah buat apa kak?" Tanya penjaga toko yang mendekati mereka.
"Kalo buat couple bagusnya yang mana ya?" Tanya Minji.
"Oh sebelah sini kak, ini ada beberapa yang udah ready, tapi kalau kakak mau bisa di custom juga kok,"
"Ini semua ready kan?" Tanya Minji sambil menunjuk ke gift box yang tertera di hadapannya.
"Iya kak," jawabnya.
"Kamu mau yang mana?" Tanya Minji pada Jaein.
"Hm.. Itu aja," Jaein memilih sebuah gift box berwarna biru yang berisikan gelas couple.
"Baik, silahkan ikut saya ke kasir ya." Mereka pun melakukan pembayaran dan tak lama kemudian pergi meninggalkan toko tersebut.
"Acaranya kapan?" Tanya Minji.
"Besok." Jawab Jaein yang direspon dengan sebuah pelototan oleh Minji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter
Fanfiction[END] "Our encounter has brought everything I need although I've never searched for it. And that is you." -Jung Jaehyun