Minji sudah berada di depan pintu ruangan. Sebelum masuk ia menarik napasnya dalam-dalam dan membuangnya kembali.
"Gimana ya gue bilangnya?"
"Kemarin cardigan lo kan? Makasih ya,"
"Gitu kali ya? Atau mungkin agak kasar? Hm.."
"Makasih buat kemarin."
"Tapi kalo gitu bisa aja kan dia ga bakal paham makasih buat apa? Aduh!"
Minji terus menerus mengoceh dan berdialog sendiri, memikirkan kalimat yang tepat untuk dikatakan pada Jaehyun.
"Gimana kalo-"
"Permisi," satu kata yang dilontarkan oleh sosok yang berada di belakang Minji sehingga Minji pun membalikkan badan untuk melihat sosok itu.
"Ah, halo, Minji-ssi!" Kata Yuta dengan healing smile-nya.
"E-eh, ah, halo!" Dengan grogi, Minji pun membungkukkan badannya. "Ayo masuk," Minji membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk ke dalam. Satu per satu mereka memasuki ruangan hingga giliran Jaehyun.
"Cuma mau bilang, tadi lo kayak orang gila tau," bisiknya. Minji pun malu dan memejamkan matanya.
'ASTAGA INI MUKA GUE MAU DITARUH DIMANA?! Masa tadi dilihatin Jaehyun?! Aduh, gue mau tenggelam aja kalo gini!' batin Minji dengan wajahnya yang merah merona.
Setelah masuk ruangan Minji menutup pintu dan melihat Jaehyun yang sedang duduk dari kejauhan.
"Okay Minji, lo pasti bisa," Minji bergumam kemudian berjalan menuju tempat Jaehyun.
Jaehyun yang terpaku pada hpnya tidak menyadari keberadaan Minji sehingga Minji berdehem untuk membuatnya sadar."Ekhm,"
Jaehyun pun menengok pada Minji.
"Makasih." Ucap Minji dengan suara yang sangat pelan sambil memalingkan wajahnya.
"Hah? Paan? Ga kedengaran."
"Makasih." Ucapnya dengan suara yang lebih kuat dari sebelumnya.
"Ngomong yang kuat."
"MAKASIH." Ucap Minji kali ini dengan suara yang kuat.
"Oh," Jaehyun pun memahami maksud Minji dan terkekeh.
"Tapi gue cuci dulu ya, nanti gue balikin."
"Ga dibalikin juga gapapa."
"Ngapain coba? Cardigan gue di rumah juga udah bejibun."
"Ya gapapa, kan ada bagusnya memberi sama orang yang kekurangan."
"Siapa yang kekurangan?! Gue berkecukupan ya!" Ujar Minji kesal karena ledekan Jaehyun.
"Oh iya, apa Minji kali ini ikut ke acara di Amerika?" Tanya Doyoung menyela percakapan mereka.
"Iya, ikut." Jawab Minji sambil mengangguk.
"Asik! Ntar kita jalan-jalan ya, noona!" Ujar Haechan dengan senyum yang terpapar di wajahnya.
"Jalan-jalan apaan, emangnya ini liburan?" Sindir Jaehyun kepada Haechan.
"Kan biasanya kita dikasih hari free juga hyung.. Hyung ga seru ah!"
Minji pun tertawa kecil menyaksikan tingkah laku mereka yang terlihat seperti kakak-adik sungguhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter
Fanfiction[END] "Our encounter has brought everything I need although I've never searched for it. And that is you." -Jung Jaehyun