After Christmas

357 55 5
                                    

"Jalan yuk, pas banget hari ini natal," ajak Jaehyun yang tengah ditata pakaiannya oleh Minji.

"Jalan-jalan your head, lo natalan di atas panggung ogeb," ujar Minji.

"Ya udah, tahun baru aja, gimana?" Jaehyun pantang menyerah namun sama saja masih ditolak oleh Minji, "Lo tahun baruan di atas panggung juga, jadi ga ada tuh yang namanya jalan-jalan"

"Ya Tuhan, sedih banget hidup gue.."

"Licin bener mulut lo mau ngajak orang jalan. Inget, lo itu idol Jung Jaehyun," Minji mengingatkan kembali posisi Jaehyun saat ini.

"Iya gue idol, tapi idol juga manusia kan? Sejak kapan menjadi idol itu sebuah kutukan buat ga bisa ngapa-ngapain?"

Minji bungkam. Seketika ia turut merasakan prihatin terhadap perkataan Jaehyun. Meskipun sudah cukup lama ia bekerja di industri hiburan ini, tapi sampai detik ini ia masih belum bisa menemukan jawaban– apakah menjadi idol itu berkat atau kutukan? Apakah menjadi idol patut disyukuri atau dibenci? Apakah menjadi idol itu berarti mereka berbeda dari manusia pada umumnya?

"Maaf, ga usah dipikirin, gue cuma ngasal kok tadi," tutur Jaehyun yang menyadari keheningan Minji. Minji pun mengangguk sebagai jawaban.

"Ada dua tipe manusia di dalam kehidupan kita. Ada manusia yang datang untuk menjadi pelajaran, dan ada yang datang untuk menjadi berkat. Dan lo datang untuk menjadi berkat buat banyak orang." Minji menyelesaikan sentuhan akhir pada pakaian Jaehyun kemudian menepuk pundaknya pelan sebelum ia pergi, "Goodluck on the stage."

"Terima kasih atas kerjanya, semua," para member NCT membungkuk satu per satu kepada tim stylist mereka setelah itu langsung mengganti baju agar bisa segera pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih atas kerjanya, semua," para member NCT membungkuk satu per satu kepada tim stylist mereka setelah itu langsung mengganti baju agar bisa segera pulang.

"Terima kasih untuk hari ini noona," ujar Jaemin kepada Minji. Hari ini NCT 127 dan NCT dream tampil di panggung yang sama, sehingga ada stylist dari tim 127 yang menata dan merias member NCT dream, begitupun sebaliknya.

"Iya, terima kasih juga Jaemin-ssi," Minji sedikit membungkuk.

"Oh iya noona, jangan lupa ambil itu, kayaknya tinggal noona aja yang belum ngambil," ujar Jaemin yang menunjuk ke sebuah kotak kue dan cup minuman.

"Iya, habis ini akan noona ambil," Minji membantu Jaemin melepaskan pakaiannya dan memberi baju gantinya.

"Noona kelihatan muda ya?" Celetuk Jaemin tiba-tiba.

"Haha, terima kasih," Minji tertawa kecil mendengarnya.

"Maaf tapi kalau boleh tahu, noona umur berapa?" Tanya Jaemin.

"24 tahun."

"Ehh? Ternyata memang masih muda? Saya pikir noona akan sedikit lebih tua karena biasanya jarang ada stylist noona yang semuda itu."

EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang