(Song: Best Part-H.E.R. ft. Daniel Caesar)
6 tahun kemudian..
"Selamat datang," sambut perempuan berambut panjang itu.
"Saya mau beli bunga untuk ibu saya," ujar seorang pemuda yang merupakan seorang pembeli.
"Buket bunga?" tanya Minji memastikan.
"Ah, bukan– apa bisa menaruh bunganya di vas?"
"Bisa. Apa ada bunga spesifik yang Anda inginkan?"
"Saya tidak terlalu tahu tentang bunga, jadi saya serahkan semuanya kepada Anda," ucapnya sambil tersenyum. "Ah, tapi tolong pilih bunga yang berwarna kuning, ibu saya sangat menyukainya."
"Baik."
"Bunga berwarna kuning melambangkan kebahagiaan, persahabatan, kebahagiaan, dan kesuksesan– pilihan yang bagus," ucap Minji tersenyum.
"Apa Anda mau menunggu sebentar? Mungkin sekitar lima belas sampai tiga puluh menit." lanjutnya.
"Ah iya, boleh."
"Kalau begitu mohon menunggu, ya," ujar Minji sebelum ia pergi merangkai bunga.
Tring..
"Selamat da-"
"Hei," ujar lelaki itu dengan wajah yang dihiasi sebuah senyuman lebar.
"Loh? Ga kerja?" balas Minji.
"Pacarnya udah dateng jauh-jauh, malah ditanyain kerja," keluh Jaehyun.
"Ya kan biasanya lo masih di kantor," ucap Minji.
"Udah ga ada jadwal, sayang."
"Ih merinding– geli banget, tahu," Minji masih belum terbiasa jika Jaehyun berbicara seperti itu.
"Harus dibiasain dong," Jaehyun lalu mendekat dan berbisik pada telinga Minji, "Kan bentar lagi udah mau nikah."
"Iya karena lo udah kebelet nikah, padahal gue mah santai aja."
"Bukan cuma gue ya, itu Mama juga udah kebelet pengen gendong cucu," elak Jaehyun.
"Terserah lah," Minji pasrah dan melanjutkan pekerjaannya.
"Duduk manis aja di situ, ya, jangan pecicilan," ucap Minji kemudian.
"Lah siapa yang pecicilan? Jadi orang jangan suka fitnah, ya– enak aja."
"Ya makanya duduk, jangan berdiri di sebelah gue mulu, biar ga dikira pecicilan."
Minji lalu menunjuk ke depan dengan dagunya, "Tuh, masih ada pelanggan. Gue mau selesaiin ini dulu, habis itu tutup toko."
"Iya, iya," jawab Jaehyun malas lalu duduk.
Iya, Minji sudah tidak lagi menjadi stylist. Sangat disayangkan tetapi ia sendiri yang memilih untuk keluar dari bidang itu dua tahun yang lalu. Baginya adalah suatu tindakan yang tidak profesional jika ia berpacaran dengan orang dalam agensinya dan masih tetap bekerja.
Tentu saja awalnya ia mendapat perlawanan dari Ibu dan kakaknya, apalagi Jaehyun yang menyaksikan sendiri betapa lihai Minji dalam pekerjaannya.
Tapi Minji juga berpikir; mau dia anak orang kaya atau bahkan memiliki privilege berpacaran dengan seorang idol sekalipun, tetapi itu tidak bisa membenarkan tindakannya.
Namun ia tidak sepenuhnya keluar dari bidangnya– selain membuka toko bunga, Minji memiliki kerja sampingan, yaitu membuka sebuah fashion e-commerce. Menurutnya membuka online shop tidak sesusah menjaga toko secara fisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter
Fanfiction[END] "Our encounter has brought everything I need although I've never searched for it. And that is you." -Jung Jaehyun