"Minjii, maaf bangeett!" ucap Kyunghee dengan nada memelas.
"Iya gapapa kok," jawab Minji santai.
"Kyunghee tadi sakit perut?" Tanya Yeseul.
"Ga eonnie, tadi cuma rasa mual aja," jawab Kyunghee. "Mungkin asam lambung," lanjutnya.
"Oohh ya udah," Yeseul mengangguk paham.
"Lain kali kalo sakit langsung dibilang, jangan maksa kerja. Ini world tour, Kyunghee, jangan dianggap remeh. Kamu harus mikir juga, kalo kamu gitu yang susah bukan cuma kamu, tapi kita semua. Masa nunggu kamu muntah di bajunya Minji baru mau ngomong?" Dasom sebagai team leader mereka, menegur Kyunghee.
"M-maaf eonnie," ucap Kyunghee sambil menundukkan kepalanya.
"Tolong jangan diulangin lagi ya,– dan ini berlaku juga buat semuanya. Kalau ga enak badan atau sakit langsung ngomong. Okay?" Dasom meminta kesepakatan dari seluruh anggota tim stylist.
"Baik!" Sahut mereka serentak.
"Ayo beres-beres, biar kita cepat pulang," pinta Dasom yang dituruti oleh mereka semua.
"Anak 127 beda banget ya sama dream, kalo anak dream biasanya kalo lagi di waiting room gini pasti ada yang udah tidur," ucap Eunbi seraya membersihkan perlengkapannya.
"Eonnie pernah kerja sama dream?" Tanya Minji.
"Iya tapi bentar doang sih," jawab Eunbi.
"Ya, kalian ga ngerasa ada yang aneh sama Kyunghee?" Tanya Chaerin, sesama staff stylist, yang tiba-tiba mendekat dan bergabung dalam pembicaraan.
"Aneh apanya, orang sakit kok dibilang aneh?" Eunbi bertanya balik.
"Bukan gitu, gue kan sekamar sama Kyunghee dan gue ngerasa ada yang aneh aja gitu," ujar Chaerin yang mulai berbicara santai kepada rekan seumurannya.
"Ya terus apa yang aneh?" Tanya Eunbi tanpa menatap Chaerin.
"Kayaknya si Kyunghee hamil deh,"
"Pffttt, ngawur woy!" Eunbi menertawakan bualan Chaerin.
"Sumpah! Ciri-cirinya mirip banget sama orang lagi hamil!"
"Tapi kan dia asam lambung eonnie?" Tanya Minji heran.
"Iya, emangnya lo mikir semua orang yang mual-mual itu pada hamil semua apa?" Ucap Eunbi.
"Gini ya, jangankan tiap pagi, kadang subuh-subuh aja dia suka mual-mual." Jelas Kyunghee.
"Ya kan dia bilang dia emang ada bawaan asam lambung," ucap Eunbi masih tak percaya.
"Iya tapi bukan cuma itu, masih ada lagi. Gue kan suka pake parfum terus dia ngomong ke gue kalo dia ga suka baunya, padahal dulu dia biasa aja kok," tambah Chaerin.
"Parfum lo nyengat banget kali," Eunbi masih saja berhasil menemukan alasan agar dapat melawan pernyataan Chaerin yang menurutnya tidak masuk akal.
"Demi apa, ga sama sekali, parfum gue bau bayi gitu jadi soft banget, tapi dia kayak anti parah sama baunya. Terus masa subuh-subuh dia ngajak gue pesan room service buat makan?" Chaerin masih berusaha untuk meyakinkan mereka.
"Tapi eonnie Minji juga kadang suka lapar kok tengah malam, apalagi kalo lagi begadang," jawab Minji.
"Gue juga tuh," ujar Eunbi sambil mengangguk pelan.
"Aduh, plis deh, siapapun yang denger gue sekarang pasti langsung kepikiran juga kok kalo dia hamil!" Ucap Chaerin frustasi.
"Ya kalo dia hamil pasti dia ga bakal ikut world tour kali," ucap Eunbi. "Udahlah, ayo cepat kita beresin ini," lanjutnya. Akhirnya mereka menghentikan kegiatan gosip mereka dan lanjut beres-beres.
KAMU SEDANG MEMBACA
Encounter
Fanfiction[END] "Our encounter has brought everything I need although I've never searched for it. And that is you." -Jung Jaehyun