"Aye Aye asik akhirnya kita bisa berangkat juga yuhuuuu!" teriak Luna kegirangan berhubung ini adalah liburan semester jadi mereka memutuskan untuk pergi ke Jatim Park tentunya untuk nersenang senang.
"Yes gue juga seneng bisa ke sana huhuuu semangat kemerdekaan." Girang Queen dengan melompat lompat, disana ada Luna, Andre, Queen, Kaila, Morgan dan tentunya Aiden mereka sudah punya pasangan masing masing ya kan.
"Udah Jangan lompat lompat Queen nanti jatoh," ingat Andre yang memandang Queen dengan menggelengkan kepalanya, melihat Queen sangat-sangat antusias dengan liburan kali ini.
"Udah jangan di cegat bro cewek kalo dah gitu susah diemnya," ujar Aiden membela 3 sejoli yang kegirangan itu.
"Lu gak mau juga lompat lompat Den," cengir Morgan dengan memegang dagunya.
"Lu aja dah lu kan sepupuan sama monkey," balas Aiden dengan mengeplak kepala Morgan.
"Sekate kate lu bambang," celetuk Morgan.
"Kalian ribet amat sih dah yok berangkat," ucap Kaila yang memandang perdebatan Aiden dan Morgan.
"Iya ayo dah mulai siang juga ini," ajak Andre memasuki mobilnya.
"Lest to the game!" teriak Queen.
Flassback on...
Hari ini adalah hari ujian terakhir mereka dan seterusnya akan ada libur panjang yang tentunya tak akan di sia siakan oleh para murid, mereka akan berpesta pora, liburan ataupun menjadi kaum rebahan di rumah.
Queen dan kedua sahabatnya sedang ada diparkiran menunggu kedatangan Andre dan kawannya mereka janjian ingin pulang bersama, dengan sedikit berbicara tentang liburan kali ini.
Tak lama 3 orang cowok memasuki parkiran yang menjadi pusat perhatian para siswi yang ada disana berbisik bisik mengenai ketampanan dan segala karisma mereka, namun mereka tak memperdulikannya hanya memasang wajah datarnya.
"Hay cewek," goda Morgan pada ketiga cewek tersebut yang mendapat tatapan mengerikan dari Aiden dan Andre.
"Heheh piss bro damai," sambung Morgan dengan mengacungkan dua jarinya.
"Nah kebetulan kalian udah ngumpul kita mo liburan kalian ikut gak?" seru Queen dengan girang, Andre mendekatinya dan memelukanya posesif.
"Boleh tuh pala gue juga butuh refresing setelah belajar se gunung," sambung Morgan.
Plakkk
"Sejak kapan lu ujian belajar hah?" celetuk Aiden menggeplak kepala Morgan.
"Ish lu ah gak bisa gitu gak buka aib," ringis Morgan sambil mengusap kepalanya.
"Ih Andre jangan kek gini banyak orang ih," sebal Queen karna sejak tadi Andre menempel dengannya bagaikan perangko.
"Oh berarti kalo gak ada orang boleh tuh," ucap Andre menaikan alis sebelahnya.
Blusss...
Queen menjadi salah tingkah sendiri, dia termakan ucapannya sendiri. Sungguh dia merutuku mulutnya yang tak bisa terkontrol, dia yakin bahwa sekarang pipinya sudah menjadi tomat.
"Gak usah tebar virus kek," timpal Kaila melihat kemesraan 2 sejoli itu.
"Uadh deh malah ribut jadi gak nih liburannya?" tanya Luna yang memandang jengan mereka semua.
"Jadi!!" seru mereka dengan kompak.
"Reques kemana gitu," ucap Queen dengan memegang kepalanya seraya berfikir.
"Ke Belanda," celetuk Morgan dengan seenaknya.
"Eh lu kira dapet uang dari daon ke negara orang," timpal Luna yang melebarkan matanya.
"Ke Jogja gimana?" saran Aiden yang masih menimang pikirannya.
"Gak ah gue udah pernah ke sana," tolak Queen dengan lembut.
"Gue ada ide?" sambung Kaila dengan wajah semringah.
"Apaan?" tanya Queen, dia sudah mulai terbiasa dengan Andreyang memeluknya dari tadi.
"Ke Jatim Park aja," ucap Kaila.
"Oke fiks yak kita kesana " sambung Queen, setelah mendiskusikan semuanya mereka pun pulang bersama pasangannya masing masing, Queen dan Andre, Kaila dan Aiden, Luna dan Morgan, mereka menaiki motor mlik tiga cowok tersebut.
Flassback of...
Disinilah mereka, di dalam mobil yang di kendarai oleh Aiden, mereka bercanda gurau, bernyanyi bersama dan segala hal yang menurut fikiran orang lain kekanak kanakan tapi tidak untuk mereka, ini adalah suatu hal yang Amazing tak terlupakan dan tak ternistakan.
"Sumpah demi apa gue seneng banget hwaaa!" teriak Kaila, mereka sedang ada di separuh perjalanan.
"Jangan teriak ke telinga gue juga maimunah," sebal Luna yang mendapat teriakan melengking.
"Weh santai aja kalik," timpal Andre dari arah kursi belakang, ya Andre dan Queen duduk di belakang, yang awalnya Queen menolak tapi dengan segala paksaan Andre akhirnya dia kalah.
"Naik naik ke puncak gunung tinggi tinggi sekalia hohoho," nyanyi kaila yang di ikuti oleh Queen dan Luna.
"Kiri kanan ada banyak horanggg hwhhw," Asal Queen bernyanyi namun dibekap oleh Andre.
"Ih apaan sih ganggu horang nyanyi," sebal Queen yang mrlepaskan tangan Andre dari mulutnya.
"Heheh piss deh gak lagi," mohon Andre yang melihat wajah garang Queen.
"Heh tuh woyy liat ada monyet," seketika semua orang yang ada di dalam mobil menoleh ke arah kiri disana ada gerombolan monyet.
Andre yang awalnya kaget dan langsung menoleh ke arah semula, mendengar teriakan Queen yang melengking membuatnya mengalihkan pandangan. Didepan sana ada tikungan yang cukup curam yang didepannya ada jurang yang bisa menewaskan jiwa.
"AIDEN AWASS!" teriak Andre yang baru saja sadar dari lamunanya.
"Aaaaaa,"
"Aaaaaa,"
BRAKKKK....
Suara tambarakan sekaligus teriakan dari penghuni mobil yang cukup membuat jantung terhenti seketika, pagar yang ada disisi jurang tertabrak oleh mobil mereka. Naas mobil itu tak dapat dikendalikan lagi, hingga masuk ke dalam jurang.
..............
Eyooo kembali lagi dengan Auhor gimana nih nasib mereka apa mereka selamat atau tidak, hanya takdir yang menjawab. Jangan bosen baca ceritanya nantikan kelanjutannya dadah...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen ( END )
RandomKenangan bagaikan mimpi buruk, dilupakan dan diingat. Bayangan tentang rindu mengambang di atas kepala baik buruknya takdir hanya tuhan yang tau. Rasa itu ada ,namun tak terlihat oleh mata bukan karna rasa sakit menjadikan halangan. Aretta punya ba...