"Ada perlu apa sama gue hah?" Andre terus memandang wajah Queen. :Cantik," batinnya.
"Hmm ... sebenarnya aku suka sama Kak Andre, mau gak jadi pacar aku?" Itulah kata kata yang keluar dari dalam mulut Queen entah bagaimana nanti reaksi Andre setelah ini.
Queen menggigit bibir bawahnya dia gugup, walaupun ini hanya hukuman tapi seperti nyata dan pandangan seluruh siswa-siswi di Kantin tertuju padanya.
"Oke mulai sekarang lo jadi pacar gue." ucap Andre dengan lantang yang dapat didengar oleh seisi kantin.
"Hah gak Kak, aku gak serius kok tadi aku kena hukum sama Kakak Osis, terus suruh bilang gitu. Ini gak serius kok kak." Queen sudah tak ada kata-kata lagi yang bisa dikeluarkan.
"Tapi gue serius dan mulai sekarang lo pacar gue. Paham?" Andre kini tak mau kalah dia tetap pada keputusannya.
"Tapi kan aku cum..."
"Udah gue gak terima penolakan!" sebelum Queen menyelesaikan ucapannya terpotong oleh Andre.
"Dasar pemaksa" Queen pergi dengan wajah kusamnya untuk kembali menyusul teman-temannya.
Andre pov.
Setelah itu dia pergi dari hadapanku dan entah kenapa aku ngerasa senang banget pertama gua lihat dia memang cantik so look perfec dan sekarang lo milikku.
Gue gak mau kehilangan orang yang gue sayangi yang kedua kalinya cukup adikku saja yang jadi korban kelalaianku tidak pada orang lain.
"Weh kayaknya udah ada yang gak jomblo lagi nih, gimana Ndre rasanya?" Moris mulai menggodaku karna hal ini sangat mengejutkan dan patut diabadikan, tadi juga ada beberapa siswa yang memotret kami dan sebentar lagi kabarnya akan menyebar diseluruh sekolah.
"Iya nih es di kutub mulai mencair terkena paparan sinar cinta," seru Morgan aku tak peduli dengan mereka sekarang gue lagi seneng.
"Eh btw tuh cewek namanya siapa sih?" tanya Moris.
"Gak tau, " jawabku tak acuh aku hanya sibuk memikirkan wajahnya saja.
"Ini nih kisah cinta yang langka, gak tau namanya malah jadian," Morgan dan lainnya tertawa entah kenapa aku ingin menemuinya akupun beranjak dari sana membiarkan mereka dengan candaannya.
Andre pov and.
Queen berjalan keluar Kantin sambil menggerutu mengumpat dan sebagainya dia sudah terjebak sekarang apa yang harus dilakukan.
"Jangan sampai gue ketemu lagi sama dia, gak boleh Queen. Hempas dia!" ucap Queen dengan menghembuskan nafasnya kasar.
"Kenapa semua ini terjadi sama gue ihh kesel-kesel awas aja kalo ketemu, gue cabik-cabik tuh muka dasar tuan pemaksa" gumam Queen ocehannya tak berhenti semenjak keluar dari Kantin tadi.
Brugghh...
"Duh maaf gue gak sengaja tadi sumpah gak liat-liat soalnya." Queen terjatuh dia tak sengaja menabrak seorang siswa yang pakaiannya seperti ala-ala ketua basket.
"Iya gak papa ini juga salah gue jalan tadi liat ke belakang jadi nabrak lo dah." Dia terlihat Perfec dengam gayanya yang Most Wanted Queen yang melihatnya sampai tak bosan-bosan.
"Lo murid baru ya, kenalin gue Eros ketua Basket di sekolah ini." Eros menyodorkan tangannya untuk berkenalan dengan gadis cantik didepannya ini, sungguh dia tak pernah melihat gadis yang lebih mempesona dari Queen.
"Ehh, gue Queen salam kenal," dengan menerima jabatan tangan dari Eros membuatnya salah tingkah sendiri.
Mereka saling memandang satu sama lain, tangan mereka masih menyatu pikiran mereka melayang entah kemana setelah beberapa saat sebuah suara membuyarkan lamunan mereka, tanpa mereka sadari ada yang menatap tajam ke arah mereka.
"Hemm... ngapain lo pegang-pegang pacar gue hah?" Tiba-tiba Andre datang dan menarik tangan Queen dari Eros.
"Hah pacar lo, sejak kapan batu bisa punya pacar hah." Gelakan tawa keluar dari mulut Eros.
"Ikut gue sekarang, " Andre menarik tangan Queen secara paksa dan mendapat tatapan tajam dari Eros.
"Heh jangan kasar dong sama cewek, lo waras kan." Eros mencegat tarikan dari Andre tatapannya mulai menajam dia menarik satu pukulan mengenai wajah Eros.
Bughh......
"Jangan ikut campur urusan gue, lo gak punya hak camkan itu" Andre pergi meninggalkan Eros yang masih tersungkur dilantai.
"Gue bakal dapetin lo Queen lo milik gue,"
batin Eros sebuah seringai muncul di bibirnya, dengan menepis kasar darah yang mengalir disudut bibirnya....................
Gays gays gimana mau dilanjutin gak ceritanya nih kalo mau dilanjut jangan lupa kasih vote dan komennya ya.
Author tunggu ya😊😊.Aiden Nugroho.
Moris Xambert.
Morgan Alexander.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen ( END )
RandomKenangan bagaikan mimpi buruk, dilupakan dan diingat. Bayangan tentang rindu mengambang di atas kepala baik buruknya takdir hanya tuhan yang tau. Rasa itu ada ,namun tak terlihat oleh mata bukan karna rasa sakit menjadikan halangan. Aretta punya ba...