ALONE ?

152 17 0
                                    

Queen saat ini sedang berada dikamarnya, dia tak bermunat melakukan apapun dan pergi kemanapun. Hanya merenung duduk di dekatjendela kamarnya dengan menatap ke arah luar, pikirannya jauh dari tempatnya berada.

" Kok nasib gue gini amat ya miris kek kurang asupan," gumam Queen menatap awan awan yang saling berkejaran tanpa dosa.

Tadi sepulang sekolah Kaila dan Luna sempat mengajak Queen pergi ke Mall, tapi dia menolaknya dengan alasan capek. Lelah memikirkan bagaimana membuat Andre bisa memaafkannya.

Dia sudah biasa sendiri dirumahnya setelah orang tuanya tiada, bibinya sempat mengajak Queen untuk tinggal bersamanya, tapi dia menolak dengan alasan ingin mandiri dan tiadak ingin melepas kenangan kedua orang tuanya yaitu rumah yang saat ini dia tempati.

"Ehhh." Lenguh Queen.

Dia merasa ada seseorang yang memelukanya dari belakang, Queen merasa lebih baik dari aromanya dia tau bahwa itu Andre. Hangat itulah yang Queen rasakan.

"Maaf," satu kata dari mulut Andre membuat Queen mengembangkan senyumannya. Perlahan Andre mulai melepaskan pelukannya dan beralih duduk di depan Queen.

"Kamu gak salah Ndre, aku yang minta maaf," jawab Queen dengan menggelangkan kepalanya.

"Aku gak bisa jauh-jauh kalo tanpa kamu," ucap Andre dan kembali memeluk Queen dengan nyaman. Setelah beberapa saat larut dalam pelukan itu Queen merasa ada yang aneh dan baru saja merasakannya.

" Hufffsss Kek ada yang aneh," ucap Queen melepaskan pelukannya.

"Apa?" tanya Andre, tatapan Queen beralih pada Andre yang duduk didepannya.

"Kamu.... Hwaaa Andre kamu bau asep gak mandi hah," teriak Queen dengan histeris menjauhkan tubuhnya dari Andre.

"Heheh... lupa tadi," cengir Andre menampakan tawa gelinya.

"Udah ih sana mandi bau," oceh Queen.

"Iya iya bawel," jawab Andre dengan mencubit hidung Queen.

"Yaudah sana gih," usir Queen.

Cup...

"Hwaaa Andree gue tampol lu nanti," histeris Queen saat sadar dari situasi saat itu, Andre yang tanpa dosa berlari ke arah kamar mandi dengan kekehan kecil.

Lama-lama Queen mulai bosan menunggu yang tak pasti, dia memutuskan turun ke bawah mencari sesuatu yang bisa dia makan, sejak tadi dia belum mengisi perutnya. Menuruni tangga satu persatu, pergi menuju dapur lebih tepatnya ke arah kulkas yang ada disana.

"Yah kok ga ada makanan, mana bisa gue masak pakek bahan-bahan kek gitu," ucap Queen tertunduk lesu merutuki nasibnya sendiri yang tak bisa memasak.

Queen kembali melangkahkan kakinya menuju meja makan, duduk disana dengan menenggelamkan wajahnya di meja. Sambil menunggu Andre yang tak kunjung selesai dia mencoba memejamkan matanya sejenak.

"Ughhhh..." lenguh Queen saat mendapat tepukan di pundaknya, dia mencoba membuka mata yang terasa berat.

"Queen hey," panggil Andre untuk menyadarkan Queen.

"Hmmm," gumam Queen kembali menegakkan badannya.

"Kenapa disini ? kalo mau tidur dikamar aja!" Tanya Andre yang melihat posisi tidur Queen tak seperti biasanya.

"Heheh aku laper tapi ga ada makanan yaudah aku mo tidur dulu," jawab Queen.

"Makan dulu Queen nanti sakit." Ujar Andre dengan duduk di kursi sebelah Queen.

"Iya nanti habis tidur aku dah ngantuk," tolak Queen yang kembali menguap.

"Yaudah aku beli makan dulu nanti aku bangunin," Tawar Andre karna dirinya pun belum makan sejak tadi.

"Oghey terbaik deh," girang Queen dengan mencubit gemas kedua pipi Andre.

"Siap Princess," jawab Andre lalu melangkahkan kakinya ke luar rumah membeli sesuatu yang bisa dia makan.

Queen kembali menguap, dia memutuskan untuk melanjutkan tidurnya yang terhenti. Merebahkan dirinya dengan nyaman diatas kasurnya.

Skip...

Andre datang dengan membawa 2 bungkus KFC dan 1 plastik penuh MCD dengan wajah datarnya dia memasuki rumah, mencari keberadaan Queen yang ternyata ada didalam kamarnya. Andre menghela nafas setelah menemykan Queen terbaring di kasurnya.

"Queen bangun," ucap Andre mengguncangkan tubuh Queen.

"Hmmm bentar lagi," gumamnya dengan mengucek kedua matanya.

"Udah bangun makan dulu Queen nanti disambung tidurnya," tegas Andre yang melihat sikap Queen malas malasan seperti itu.

"Iya iya nih bangun," jawab Queen dengan sengaja melebarkan matanya menatap Andre.

"Dih gih cuci muka asem banget tuh muka," suruh Andre.

"Ck, bawel deh," Decak Queen dengan malas beranjak dari zona nyamannya.

Disisi lain Andre menyiapkan makanannya agar memudahkannya langsung memakan makanan itu. Queen keluar dengan wajah segarnya, handuk di pundaknya menandakan dia habis mandi.

"Wihh ada Mcd yess akhirnya," girang Queen saat melihat Mcd di dekat Andre, dia langsung mengambilnya.

"Queen," ucap Andre melihat Quewn yang mencoba memakannya.

"Apa?" tanya Queen dengan menaikan sebelah alisnya.

"Makan ini dulu," perintah Andre.

"Ish gak seru," ucap Queen menaruh kembali Mcd tersebut dan memakan apa yang diperintahkan Andre.

"Ih berantakan kan rambutnya," risih Queen saat Andre mengusap kepalanya .

"Gak usah manyun gitu mau dicium lagi hemm," goda Andre yang membuat pipi Queen merona.

My Queen ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang