Seorang gadis masih enggan bangun dari tidurnya, sementara matahari mulai menampakan sinarnya memasuki celah-celah jendela kamarnya, Andre yang ada disampin Queen semangin mengeratkan pelukannya membuat rasa nyaman baginya tapi tidak bagi Queen. Tidurnya terasa terganggu, matanya mulai terbuka mengedarkan pandangannya ternyata dia sedang ada dikamarnya dan disampingnya ada Andre yang memeluknya.
"Ngghhh... Ndree bangun," ucap Queen dengan nyawa yang belum terkumpul.
"Bentar Queen," suara serah Andre menusuk ke telinga Queen, dia memandang Andre dengan lekat tanpa sengaja tangannya terulur mengelus wajah itu, namun seketika mata yang tadinya tertutup kini terbuka dengan sempurna.
"Kenapa hmm?" Ucap Andre melihat Queen menghentikan usapan diwajahnya.
"Bangun gih aku mau sekolah deh, aku kangen Kaila sama Luna," jawab Queen seraya bangun dari tempa tidurnya, duduk memandang Andre yang masih malas beranjak dari tempat tidurnya.
"Sekali kali bolos gitu napa, kan aku kangen," Racau Andre menyusul Queen dengan duduk dihadapannya.
"Bolos mulu lah aku dah berkali-kali gak masuk... dah lah aku mau mandi terus sekolah dan kamu emm mandi di ruang tamu gih huss sana," titah Queen dengan sedikit berlari ke arah kamar mandi, Abdre yang melihat itu hanya bisa tersenyum penuh kemenangan.
1 jam kemudia...
Tak perlu waktu lama Queen dan Andre sudah siap dengan pakaian seragam khas SMA. Derlangga. Kini mereka berdua sedang berada dimeja makan saling menikmati sarapan paginya dengan nikmat hasil dari jerih payah Andre yang memasak saat tadi Queen pergi mandi.
"Emmm enawk Ndree laing kali mwasakin kek gini lagi yah," parau Queen dengan suara tak jelas yang didalam mulutnya masih berisi makanan yang belum dikunyahnya.
"Awas keselek loh," bantah Andre melihat tingkah Quennya.
"Ihh doanya gitu amat sih," judes Queen tapi dia masih saja melanjutkan makannya dengan tenang.
"Ahhh.. kenyang deh," Ucap Queen memandang puas hasil karyanya memakan habis masakan Andre disertai dengab cengiran.
"Yaudah yok berangkat nanti telat ini biar diberesin sama bibi aja," Sambung Andre dengan berdiri dari tempatnya menggandeng Queen untuk keluar dari rumahnya berangkat menuju sekolahnya dengan menggunakan motor yang biasa dipakainya.
Sepanjang perjalanan Queen sibuk berceloteh menceritakan hal-hal yang dia alami selama pergi mulai dari awal sampai tak terlewat satu titik pun yang dia ceritakan, sementara Andre hanya menganggukaan kepalanya saja yang terpenting baginya sekarang adalah Queen ada bersamanya.
Tak terasa dengan semua omelan yang Queen katakan mereka sudah sampai di SMA. Derlangga banyak murid yang memandang kedatangan mereka dengan sinis, senang, bahkan ada yang iri.
Heh si jalang balik lagi
Wih pawangnya dah ada lagi
Baru pulang habis jual diri dia
Cocok banget tuh sama-sama perfect
Kapan gue bisa kek mereka
Dan masih banyak lagi pernyataan yang menyinggung Queen. Merasa dipandang dan menjadi bahan gosip Queen menundukan kepalanya, sementara Andre dia tau apa yang Queen rasakan saat ini, dia menggenggam erat tangan Queen.
"Udah jangan didengerin mereka gak penting," Bisik Andre ditelinga Queen. Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas Queen lebih dulu.
Suasana yang ramai tiba-tiba sepi seketika saat Queen dan Andre memasuki ruang kelas tersebut.
"Hwaaa Queen lo balik lagi," ucap Kaila dan diikuti luna berlari ke arah Queen saling berpelukan.
"Lo kemana aja sih Queen kita tuh kangen lu maen ngilang-ngilang aja," Sambung Luna disela-sela pelukannya.
"Gue habis liburan heheh... gue juga kangen sama kalian," Jawab Queen memandang kedua sahabatnya yang antusias dengan kedatangannya.
"Ekhmmm," suara deheman itu menyadarkan mereka dengan keberadaan Andre, Queen pun menoleh ke arah belakang memandang Andre dengan cengiran.
" Yaudah aku ke kelas dulu ya," ucap Andre yang dibalas anggukan oleh Queen, dengan segera Andre melangkahkan kakinya mendekat pada Queen.
Cup..
Deg..
Terkejut seketika Queen mematung memandang kepergian Andre yang tanpa dosa meninggalkannya dengan wajah yang sudah memerah. Murid lain yang melihat itu berteriak histeris melihat adegan didepannya.
"Queen... sadar Queen ... hello!" suara Kaila menyadarkan Queen dari lamunannya.
"Tuh muka dah kek kesiram aer panas aja hahah," tawa Luna dan Kaila semakin membuat Queen merasa malu sekaligus marah karna perbuatan dia.
/Awas aja lo Ndree gue akan bales dendam/ Batin Queen yang bergejolak.
"Udah sekarang kita butuh penjelasan dari lo," titah Luna dengan mengintimidasi.
"Ogheyy," jawab Queen.
Queen menjelaskan semuanya dengan Ekstra sabar tentunya dengan antusis mereka menanyakan ini itu bahkan tak luput dari kata cogan, Queen yang mendengarnya pun hanya bisa pasrah saja. Dan satu hal yang perlu kalian ketahui karna biasanya Queen jika pergi kemana pun selalu bersama Luna dan Kaila dan itu pun tak luput dari cogan.
Cogan...cogan...Cogan
Itulah isi pikiran mereka tapi kini dengan adanya Andre waktu mereka berkurang tapi itu tak masalah bagi mereka selama Queen bahagia mereka turut senang. Namun saat Queen merasa sendiri merekalah yang akan selalu ada disampingnya, menguatkannya, menyemangatinya dan menasehatinya, Selalu...selalu...dan selalu begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen ( END )
RandomKenangan bagaikan mimpi buruk, dilupakan dan diingat. Bayangan tentang rindu mengambang di atas kepala baik buruknya takdir hanya tuhan yang tau. Rasa itu ada ,namun tak terlihat oleh mata bukan karna rasa sakit menjadikan halangan. Aretta punya ba...