Bioskop 2

366 31 6
                                    

" Menunggu kabar seperti ini bukan hal yang aku suka"

-clr-

Happy Reading 🌸

"Gimana ra? Ada kabar?" tanya Mentari pada Clara yang sedari tadi sibuk menghubungi nomor Saka, Clara menggeleng raut wajahnya sedikit cemas.

Film yang mereka tonton akan dimulai beberapa menit lagi, namun Saka belum kunjung menampakan batang hidungnya disana.

"Barusan Arkan bilang Saka udah berangkat dari tadi" Ucap Roy yang baru saja selesai menelpon Arkan.

"Yaudah lah kita tungguin, bentar lagi juga dateng. Macet kali"

Clara mengangguk, mungkin memang Saka sedang terjebak macet dan mencoba menerobos jalan hingga tak sempat berhenti untuk sekedan menjawab telpon darinya.

"Yaudah gimana kalo kita tunggu dia didalem aja" Saran Shasya, semua mengangguk kecuali Clara. Dia masih sibuk melihat Chatnya dengan Saka yang tak kunjung terbaca

"Clar gimana? kita nunggu didalem.aja yu" ajak pelangi yang sedari tadi berdiam disamping Clara

"Ngi, tunggu bentar lagi ya " pinta Clara

"Film udah mau mulai loh Clar" Clara akhirnya pasrah, dia mengikuti langkah yang lain untuk memasuki bioskop.

30 menit berlalu saat ini mereka sudah menikmati film yang mereka tonton, kecuali Clara. Hingga saat ini Saka belum juga datang atau sekedar mengabarinya jika dia tak bisa datang, hingga membuatnya cemas dan tak fokus pada film yang tepat berada didepannya.

Tak biasanya Saka seperti ini, Clara khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Clar,mungkin saka lagi ada urusan dadakan kali makanya dia gabisa ngabarin lo" Bisik Shasya mencoba sedikit memberi ketenangan pada Clara.

Shasya meraih hp yang berada dalam genggaman Clara lalu memasukannya kedalam tas kecil milik Clara yang tepat berada disampingnya "Udah, lo jangan liatin hp terus. Saka gabakal kenapa napa kok" Ucap Shasya lagi dengan penuh keyakinan

entahlah, rasanya apa yang diucapkan Shasya barusan tak sedikitpun memberi ketenangan pada Clara. Tapi dia akan mencoba untuk tenang, dia tak ingin membuat teman temannya yang lain ikut cemas hanya karena dia yang terus memikirkan Saka. Dia tak ingin merusak suasana hati temannya yang lain.


•••

Hembusan angin malam beserta bujukan yang terus dilontarkan akhirnya menyulutkan niat Clara yang bersikeras tetap menunggu Saka didepan bioskop, meskipun sudah sejak satu jam yang lalu film yang dia tonton sudah berakhir.
Clara kini pulang menuju rumahnya dengan mobil yang dikawal dari belakang, karena rasa khawatir teman temannya pada Clara yang harus pulang sendirian.

Seusai sampai dirumah dan membersihkan tubuhnya tanpa fikir panjang Clara kembali berusaha menelpon Saka yang sedari tadi sulit dia hubungi, Saka tak biasanya seperti ini.

"Saka... lo gak paham gue khawatir apa?"

Clara terus mondar mandir, dia mengigit jarinya dengan sesekali melihat notifikasi dari hp berharap Saka segera menghubunginya dan mengatakan hal yang membuat perasaan cemasnya hilang.
Namun nihil. Hingga pukul 12 malam pun Saka benar benar tak menghubunginya sama sekali, bahkan untuk sekedar membaca pesan darinyapun tidak.

CLARA & SAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang