Happy Reading 🌸
"Gue gak sakit kok "
mendengar suara itu baik Shasya, Mentari dan pelangi langsung berhamburan mendekatinya.
"Heh! lo tu lagi sakit ngapain kesini???"
"Tadi lo bilang lo mau dirumah aja terus kenapa sekarang kesini?"
"Lo naek apa?"
"Lo gak papa kan?"
satu persatu pertanyaan terus dilontarkan oleh ketiga temannya, dan Clara hanya terkekeh.
"Gue gapapa kok, gue masih bisa sekolah lagian gue boring dirumah sendiri, gue juga barusan udah minum obat dan gue juga bawa mobil jadi aman" jawab Clara, membuat ketiga temannya menghembuskan nafas lega lalu mereka menggiring Clara menuju meja.
"Harusnya lo tu barusan telpon kita kalo mau berangkat, kita kan bisa muter balik" ucap Mentari
"Btw lo mau pesen apa?minum makan?"
"Lo mau roti atau bubur?"
Clara terkekeh "Kalian kenapa si? barusan kan kita sarapan"
"Ohiya gue lupa" Ucap Shasya menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Kini Clara beralih pada Saka yang sedari tadi hanya diam berdiri dan memperhatikan mereka.
"Btw ka kamu barusan nyari aku?" Tanya Clara, Saka mengangguk
"Boleh kita ngomong sebentar?"
"Boleh... yaudah ngomong"
"Maksud aku kita cari tempat duduk lain buat ngomong"
"Boleh" Clara mengikuti langkah Saka menuju tempat dimana bisanya Saka duduk, Karena tempat itu lah tempat yang pasti akan kosong jika bukan Saka ataupun Gabriel,Roy dan Bintang yang mengisinya
Clara duduk tepat dihadapan Saka dengan hp yang begitu erat dia genggam, Sejujurnya ada rasa kesal yang menjalar dalam tubuhnya. Ingin sekali dia melontarkan banyak pertanyaan atas kejadian tadi malam.
"K kamu gak papa?" tanya Saka
"Aku sakit ka"
"Akuu gak papa" jawab Clara dengan senyum palsu yang tercetak di wajahnya
"Udah itu aja yang kamu mau omongin?"
Saka menggeleng, dia diam sejenak sebelum akhirnya melontarkan kata "Maaf" Dari mulutnya
"Maaf karna aku gak nepatin janji aku buat dateng malem kemarin, maaf karena aku udah bikin kamu nunggu semaleman, aku bener bener ... "
"Its okeyy... gue paham kok ada yang lebih penting dari pada lo nepatin janji lo kan? Lagi pula gue gak nungguin lo kok" Ucap Clara
"emm gue pergi ya" lanjutnya lalu beranjak dari sana dan pergi entah kemana, bahkan meninggalkan ketiga temannya yang lain.
Shasya yang sedari tadi memperhatikan keduanya menyorot tajam pada Saka setelah Clara pergi begitu saja.
"Gila ya tu anak bukannya di kejar malah dibiarin gitu aja"

KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA & SAKA
Teen FictionSiapa sangka seorang murid baru bernama Clara bisa bersahabat dengan cowok bernama saka yang super dingin dan gak bisa tersentuh oleh cewek manapun? Lalu apa Jadinya dengan persahabatan mereka? Apakah ada persahabatan antara cewe dan cowok yang gak...