SAKA PUTRA BRAMANA

3.8K 175 2
                                        

"MOM KUNCI MOTOR SAKA MANA???"
Teriak seorang anak laki laki dari dalam rumah.

Rumahnya megah, bercat putih dan emas, menujukan bahwa keluarga ini sangat terpandang, halamannya sangat tersusun rapih dengan berbagai bunga di depannya.
Seorang anak laki laki yang berteriak tadi namanya saka putra bramana, dia tinggi, tampan tapi terlihat jarang tersenyum mungkin jika dia senyum dia akan telihat lebih tampan.

"MOM GA TAU SAKA, COBA KAMU TANYA PAK KAMAL "
Sahut seorang wanita paruh baya dari halaman rumah dengan teriakan yang hampir sama kerasnya.

Pasti kalian tau siapa wanita itu? Iya, dia mama dari saka putra pratama namanya meida bramana.
Wanita berparas cantik, keibuan, dan sangat suka bunga.
Dan pak kamal dia adalah supir pribadi keluarga BRAMANA, Yaitu keluarga saka.

"Pagi pagi sudah pelupa "
Ucap seorang laki laki saat melihat saka sedang mengobrak abrik lemari di kamarnya.
Saka tahu siapa orang itu dia hanya melirik sekilas lalu kembali sibuk dengan aktifitasnya mencari kunci

"Nih kunci lo " kata pria itu lagi
Saka melirik sebentar lalu mengambil kuncinya dan berlalu pergi tanpa mengucapkan kata apapun

"Kapan lo berubah sih ka " ucap pria itu lalu pergi dari kamar saka

...

"Mom saka pamit ya "

Setelah mencium tangan mamanya, saka berlari kecil menghampiri motornya lalu pergi bersama motor itu

"SAKA HATI HATI "
Wanita itu kembali berteriak untuk kedua kalinya.

Ibu dari pria itu tersenyum getir menetap kepergian putranya, putranya berubah sangat jauh sejak insiden beberapa tahun yang lalu.
Sekarang dia bisa apa? Hanya berdoa pada tuhan agar semua kembali seperti semula tapi tak tahu kapan semua doa doa itu akan terkabul kan.

.....

Saka melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Diatas motor itu bukan seorang gadis yang memeluknya melainkan angin pagi, dan bahkan angin itu kini menerpa wajah tampan milik saka. Sepertinya tadi gemercik hujan turun hingga jalanan kota jakarta sedikit ada genangan air, tapi saka tidak peduli toh dia hanya duduk diatas motor bukan berjalan kaki hingga kakinya harus kotor terkena genangan air itu.
Motor saka kini terparkir disekolah, dia turun dan merapihkan sedikit rambutnya yang berantakan karna helm yang dia pakai tapi itu tidak menurunkan kadar ketampanannya karna saat dia memarkirkan motor terdengar beberapa pekikan dari wanita yang sudah pasti adalah fans saka
Dan,ya saka fans atau apapun itu yang pasti mereka penggemar saka dari awal sekolah hingga sekarang dia duduk di kelas 2 SMA.
Langkah saka terhenti dan dia merasa seseorang menabraknya dari belakang
Shitt...
Saka membalikan badannya, melihat siapa yang menabrak punggung nya.

"Aw..... " pekik orang itu
Wajahnya asing dan saka tidak peduli

"Fungsi mata buat liat " ucap saka dingin

"Sorry tapi lo yang berhenti duluan" ucap orang itu

"Cewe selalu benar " celetuk saka lalu pergi meninggalkan orang yang entah lah dia siapa yang pasti sudah membuat mood pagi saka makin hancur.

CLARA & SAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang