Happy Redding ❤
Pagi pagi sekali saka sudah rapi dengan kaos putih, celana jeans, dan Jaket yang di tenteng ditangannya, bahkan sesekali dia memuji dirinya sendiri dihadapan cermin.
"Gue yakin sih gue ganteng" Dengan tangan yang sesekali merapihkan rambutnya.
Setelah beberapa menit memuji diri sendiri dihadapan cermin dia meraih hp, dan kunci motor lalu pergi begitu saja dari rumahnya tanpa sedikitpun melirik orang orang yang ia lewati.
Di sisi lain clara masih tertidur dengan sangat tenang meski matahari sudah memasuki celah celah kamarnya, berkali kali bunda Clara mengetuk pintu kamar putrinya itu, namun hanya gumaman tidak jelas yang clara berikan.
Semalam dia tertidur sangat malam akibat marathon menonton film kesukaannya ditemani oleh beberapa cemilan dan minuman yang sekarang tergeletak begitu saja di atas meja belajar clara.Tok Tok Tok
"CLARA BANGUN SAYANG" Teriak Sinta dari luar kamar clara
"LIMA MENIT LAGI BUN" Jawab Clara
Sinta hanya berdecak lalu pergi menuju dapur untuk kembali bereksperiman membuat kue yang selalu enak.
Selang beberapa menit terdengar suara Bell dari depan, sesegera mungkin bunda membukakan pintu"Pagi bundanya Clara "
"Pagi saka, ayo masuk bunda lagi bikin kue "
"Wah pasti enak tuh tan " saka mengikuti langkah Sinta memasuki rumah dengan beberapa kantong makanan yang sengaja ia beli dijalan tadi.
"Clara mana tan? "
"Ada di kamar dari tadi bunda bangunin ga bangun bangun, coba tolong kamu bangunin ka, mungkin bangun" ucap Sinta yang sedang kembali sibuk ber eksperimen
"Kalo gitu saka ke atas tan " saka berjalan menaiki satu persatu anak Tangga seraya memperharikan poto poto keluarga yang di panjang disana, ia tersenyum getir
Dulu gue sebahagia itu batin saka
Setelah sampai di tempat yang ia tuju sesegera mungkin dia membuka pintu clara, namun ternyata pintunya terkunci
"CLARA BANGUN" Teriak saka dengan tangan yang terus mengetuk pintu
Merasa familiar dengan suara itu clara membuka matanya
"Saka? Lah ngapain dia pagi pagi ke sini sih aelah "
"CLARA BANGUN WOY " Teriak saka lagi
Dengan kemalasan yang super merajalela clara membuka pintu kamarnya
"Apa si lo? "
"Mandi, sarapan, pergi" jawab saka singkat
Sontak clara membulatkan matanya, sejenak jidat saja saka akan membawanya pergi
"Ogah males mending gue tidur " clara kembali membalikan badannya hendak menutup pintu namun dengan cekatan saka menahanya
"Gada penolakan "
"Ish awas ntar lo kejepit " clara kembali berusaha menutup pintu
"Saka awas " ucapnya lagi
"Mommy suruh lo kerumah " mendengar Penuturan saka clara menghentikan aksinya
"Hah? Mommy lo? Ngapain? "
Saka hanya mengangkat bahunya acuh sebagai jawaban"Oke 10 menit " ucap saka lalu kembali menghampiri bunda yang masih sibuk di dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA & SAKA
Teen FictionSiapa sangka seorang murid baru bernama Clara bisa bersahabat dengan cowok bernama saka yang super dingin dan gak bisa tersentuh oleh cewek manapun? Lalu apa Jadinya dengan persahabatan mereka? Apakah ada persahabatan antara cewe dan cowok yang gak...