siapa?

1.3K 70 0
                                    

Happy reading ❤


Sekarang sudah hari ke-5 setelah saka diminta untuk membawakan lagu saat pentas seni nanti dan itu tandanya acara akan dimulai dua hari lagi. Dia bertekad akan menyanyikan  sebuah lagu untuk clara sebelum pada akhirnya clara akan dimiliki oleh alex saat pentas seni nanti.

Sudah setengah jam saka berkutik dengan gitarnya tanpa ada satu orangpun yang menemani, hari ini kelasnya sedang jam kosong mungkin kelas yang lain pun sepeti itu. Karena sekarang seisi sekolah sedang berlatih untuk mempersiapkan penampilan terbaik mereka saat pentas seni nanti.
Pintu ruang musik terbuka, saka tau karna pintu mengeluarkan suara. Sesegara mungkin saka menghentikan aktivitas nya saat clara memasuki ruang itu dan duduk disebelahnya. Dia membawakan saka minuman dan hpnya yang tadi tertinggal dikelas.

"Kok berhenti? Gara gara gue ya? " clara cemberut dan itu terlihat menggemaskan dimata Saka dan Saka langsung mengacak rambut panjang clara.

"Engga lah clar" ucap saka dengan senyum yang tercetak dibibirnya dan langsung menular pada clara

"Lo tau? gue mau bawain lagu buat seseorang yang gue suka " ucap saka. Clara langsung menatap saka untuk menyimak ceritanya.

"Wow bagus dong, siapa ka? " tanya clara. Saka membuang nafasnya pelan lalu menatap mata clara dan mengunci mata clara

'lo clar' batin saka

"Nanti juga lo tau clar. Gue suka dia tapi kayaknya dia suka orang lain dan kemungkinannya kecil buat gue milikin dia" saka kembali menghembuskan nafasnya
Clara menepuk bahu saka pelan lalu mengusapnya.

"Perjuangin dia ka, gue yakin kalo dia bakal jadi cewe paling beruntung kalo sama lo. Dan ya kalo lo nanti sama dia jangan lupa kenalin ke gue ya ka  " ucap clara lalu tersenyum manis

'Karena lo yang nyuruh sendiri buat gue Perjuangin lo gue lakuin clar ' batin saka lagi

"Gue bakal Perjuangin dia dan gue bakal jaga dia walau gue gak yakin dia bakal jadi milik gue " ucap saka

Clara kembali tersenyum lalu membenarkan posisi rambut saka yang sedikit berantakan. Setelah itu clara berdiri dari duduknya dan menghampiri piano yang ada disana. Tangan lentik clara mulai memainkan irama yang indah, saka tau lagu itu. Lagu yang saat ini sangat trand dan sesuai dengan isi hatinya. Halu ~ Feby putri

Hingga akhir lagu clara tak bernyanyi hanya suara piano yang mengisi ruangan itu. Saka pun tak bersuara dia hanya menikmati dan mengamati setiap inci wajah clara yang sangat cantik, sungguh indah ciptaan tuhan ini.

.....

Clara dan saka saat ini sedang berada disebuah bukit, disana mereka dapat dengan leluasa meihat indahnya bulan dan bintang yang bertebaran.

Beberapa kali saka melihat clara memaikan hpnya dan tersenyum, dia yakin clara pasti sedang membalas pesan alex. Clara menaruh hpnya lalu kembali menatap langit

"Gue suka bulan dia indah " kata clara. Saka melihat clara sebentar,  tersenyum singkat lalu menatap langit kembali.

"Gue gak suka bulan dia egois dan gue juga ga suka bintang dia bodoh kayak gue " ucap saka.
Clara langsung mengalihkan pandangannya pada bulan dan menatap saka yang masih mendongkak melihat bulan dan bintang yang dia maksud.

"Maksudnya? " saka menggeleng, dan ikut menatap clara yang kini sedang menatapnya juga

'Clar plis biarin gue natap lo kayak gini sebentar ' batin saka

Setelah beberapa detik mereka bertatapan clara memutuskan hubungan itu. Dan membenarkan rambutnya yang kini diterpa angin malam. Setelah itu hening, keduanya fokus pada pikirannya masing masing. Kadang hidup ini memang butuh keheningan untuk kita menyadari dan mensyukuri apa yang telah tuhan ciptakan didunia ini.

"Ka, sampe sekarang gue masih gak habis fikir sama cewe yang lo suka" saka langsung menautkan kedua halisnya

"Kenapa dia gak lirik lo sih? Lo baik, lo famous sekolah, lo cool boy dan cewe satu sekolah suka sama lo. Apa dia bodoh atau abis di pelet sama cowonya? " saka tersenyum, barusan clara secara tidak langsung memuji saka dan menghina dirinya sendiri

"Kalo misalkan dia gak lirik lo pokoknya gue benci dia " ucap clara, lagi lagi saka tersenyum.
Apa dia mau membenci dirinya sendiri? 

"Tapi gue sayang dia clar " ucap saka

"Gue sayang lo ka " saka langsung melirik clara dan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat

"Gguue.. "

"Gue bohong saka. Gerogi banget"

clara tertawa lepas setelah itu langsung mendapat cubitan dari saka dan berlari untuk menghindari cubitan kedua kalinya. Mereka bermain kejar kejaran diiringi tawa dari keduanya. Bahagia itu memang sederhana bukan?







"gue  gak suka bintang, dia bodoh kaya gue " - Saka
















Hai, i'm back
Jangan lupa jaga kesehatan ya

inget #dirumahaja,baca wp, pantengin cerita ini terus votman hhe
Oke ga?  Oke dong
Iya ga?  Iya dong

Yaudah, love u ❤

CLARA & SAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang