SAHABAT

2.2K 121 2
                                    

"Bulan membutuhkan bintang, matahari membutuhkan awan,dan tumbuhan  membutuhkan air. Itu semua layaknya hidup, dimana kita harus saling membutuhkan dan menguatkan. Jangan pernah egois, sombong dan berfikir bahwa kita bisa hidup sendiri. Ingat! Dimata tuhan kamu tidak ada apa apanya"

Happy reading 🌸

"Sekarang lo kenal gue dan gue kenal lo saka" clara menyunggingkan senyumannya

"Gue bisa jadi sahabat lo" lanjut clara

Tak ada jawaban saka hanya menatapnya lalu tersenyum yang kian melebar

Senyum? Hah? 

Mimpi apa clara semalem?

Really? 

Oke ga usah lebay

"Sumpah gue baru tau lo bisa senyum gitu sih, gila si parah, anjay banget lo,bisa senyum lo?  Wow..." ucap clara panjang lebar, lalu saka mengelus pelan pucuk kepala clara

"Bawel lo jadi sahabat "

" lo mau jadi sahabat gue? "Clara memastikan, dan pertanyaan itu di jawab oleh anggukan dari saka tidak lupa senyum tipisnya

"Ah saka gini dong senyum " ucap clara antusias.

"Udah clar, ayok balik "

"Yuk"

Saka menatap punggung clara yang berjalan mendahuluinya, dia berjalan seperti anak kecil yang dijanjikan akan diberi mainan sungguh menggemaskan

'Thanks, gue bahkan ga sadar kalo gue bisa senyum lagi karna hal sepele'   ucap saka dalam hati

Clara membalikan badannya, tak ada seorang pun yang mengikutinya. Dia menatap saka yang mematung ditempat. Dasar cowo tampan menyebalkan

"Saka ayok "

.......

"Turun  myra"

"Hah apa tadi? " clara segera turun dari motor milik saka, lalu memberikan tatapan itrogasi padanya

"Myra " saka memasang wajah polos nya, maksudnya datar tanpa ekspresi

"Nama gue clara bukan mara atau myra lo "

"Lo sahabat gue kan?  Dan mulai sekarang gue panggil lo  myra"

Clara mendelik, saka memang aneh, seenaknya mengganti nama orang lain

"Myra gue mikirin nama ini tuh dari tadi di jalan. Gue ga terima penolakan! Dan masa lo ga hargain gue"saka  memanyunkan bibirnya beberapa senti, aneh pikir clara. Mengapa seorang saka menjadi manja seperti ini?  Apa ini sifat aslinya?  Ah sudah lah.

"Ga!  tetep engga, nama gue clara Biani hariwijaya bukan myra"

"Oke gue ganti, emmm...  Gimana kalo bear, lo lucu kaya beruang " ucap saka dengan sedikit kekehan

"hah?  Gila ya lo"

"Gue kasih pilihan Setuju atau gue tetep panggil lo bear? " clara berpikir sejenak ada yang aneh dengan pilihan yang diberikan saka.

"Kalo itu bukan pilihan saka, itu namanya harus! " clara memukul lengan saka berkali kali, bukanya kesakitan saka malah tertawa keras.

Sepertinya baru sekarang saka tertawa kembali, setelah sekian lama dia menunjukan sisi dinginnya pada semua orang dan hanya menunjukan sisi hangat pada mamanya.

"Gue pamit ya, oiya gue ga bakal jemput lo ke sekolah besok, gue mau bareng roy"
Penuturan saka sontak membuat clara tertawa. Saka bingung ada yang aneh pada dirinya atau apa?

"Geer banget sih lo, siapa juga yang mau lo jemput " ucap clara masih dengan kekehan yang sedikit mereda.

"Rese lo, gue pamit bye "

"Hati hati ka"

Saka membunyikan klakson nya lalu hilang dari pandangan clara

085723******
Bear 🐵

                                                     Saka?

Siapa lagi yang manggil lo bear selain gue?  🙄

               Ahaha gada lo doang yang
                                                 aneh 😂

Sahabat macem apa lo?!  😤

  Gue baik, murah senyum ga kaya
                                      lo pastinya 😝

Gue mau tidur. Dan lo!  Tidur! 
Btw save nomor gue bear! 

                                                        Okey

Clara menutup hp nya, lalu mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu  tidur. Tak lupa dia membaca doa dan terlelap dalam mimpinya.

Disebrang sana, saka menyunggingkan senyumnya setelah berkirim pesan dengan clara. bukan karna dia suka pada clara dia hanya bahagia, bahagia yang datang tiba tiba dan tanpa alasan.

Saka memang berteman dengan pelangi dan mentari juga tapi mereka tidak pernah mau jadi sahabat saka, bukan karna saka juga ingin dijadikan sahabat oleh mereka berdua tapi mereka tidak pernah begitu dekat dan bercerita juga pada saka, hanya clara satuan satunya orang yang siap bercerita dan siap menjadi pendengar bagi saka.
Aneh?  Tapi itulah takdir. Mungkin hadirnya clara di kehidupan saka sudah ditakdirkan tuhan untuk membuat saka kembali seperti dulu. Saka yang ceria, saka yang pandai bergaul, saka yang hobi jail, dan saka yang suka musik.

Musik? 
Ya saka dulu sebenarnya adalah vocalist band sekolah sebelum tragedy menggenaskan itu.

Saka menutup hpnya lalu tertidur dengan posisi yang menurutnya nyaman. Sebegitu nyaman nya sampai dia kini sudah berada di mimpi nya.


Pendek banget ni cerita, yudah lah ya :(
Btw sekarang my b'day gaes ✨✨✨✨✨✨
Jangan lupa votman✨
Luplup dari penulis ga jelas ini oke ❤❤❤❤

Salam santuy gaes🤘

CLARA & SAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang