Kriiing.....
Bel sekolah berbunyi menandakan saat nya masuk, lorong sekolah kini sudah sepi tidak ada siapapun di sana,bahkan para guru pun sudah masuk ke kelas untuk mengajar murid murid nya.
Berbeda dengan clara dia masih di luar berjalan bersama dengan seorang wanita cantik, berpakaian rapih dan nampak disegani oleh murid dan guru di sekolah itu.
Hari ini adalah hari pertama clara di SMAN Tunas Bangsa, sma yang jadi favorit di jakarta.
Di sekolah ini kebanyakan anak anak dengan latar belakang keluarga berada, jadi wajar jika sekolah ini menjadi favorit dengan fasilitas yang sangat lengkap dan terbilang elit.
Clara berjalan beriringan dengan seorang wanita, yang notabenya adalah ibu kepala sekolah SMAN Tunas Bangsa, dan memasuki kelas yang sangat tentram, tak ada suara sedikit pun yang terdengar dari kelas itu selain suara seorang guru yang sedang menerangkan.
"Permisi bu ani "
Guru yang sedang mengajar di kelas itu namanya bu ani, guru yang terkenal killer, itu alasannya mengapa kelas itu sangat tentram dan tak ada suara sedikitpun
"Oiya bu ada apa ya? " tanya bu Ani
"Saya mau mengantar murid baru ke kelas ini " Kata ibu kepala sekolah itu dengan senyum yang mengambang di wajahnya
"Kalo begitu kamu silakan masuk"
Pelan tapi pasti clara memasuki kelas itu.
Semua mata menatapnya seolah terpesona oleh kecantikan clara
"Saya pamit dulu clara semoga kamu betah di kelas ini"Ucap ibu kepala sekolah itu ramah
"Terimakasih bu"
Tak ada balasan ibu kepala sekolah itu dia hanya senyum lalu pergi meninggalkan kelas tersebut.
"Ayo perkenalkan dirimu" kata bu Ani
"Baik bu.. Hai semua" ucap clara lantang
"HAI" Sahut seluruh murid yang ada di kelas itu
"Perkenalkan namanya saya clara Biani hariwijaya, saya murid pindahan dari bandung, saya disini ikut orang tua saya terimakasih" Ucap clara kembali seraya menebarkan senyuman manisnya ke seluruh penjuru kelas
"HAI CLARA DUDUK SAMA GUE YA"
"CLARA MINTA NOMOR HP NYA DONG"
"MANIS BANGET SI LO"
"SO CANTIK BANGET SI"
"LAH EMANG DIA CANTIK"
"CLARA MANIS PULANG BARENG GUE YA"
begitu kira kira sahutan anak anak kelas clara, clara hanya kembali tersenyum, matanya menerawang seluruh kelas menatap satu persatu orang yang akan menjadi temannya dan baginya semua orang baik menyambutnya hari ini, kecuali satu pria yang tidak peduli dengan kehadirannya.
"Baik clara kamu duduk bersama saka" Ucapan bu ani, sambil menunjuk kursi korong di samping seorang pria yang tadi sempat clara lihat tidak peduli dengan kehadirannya di kelas ini.
pria itu sedang menulis, entah apa yang dia tulis, matanya sangat fokus terhadap apa yang iya kerjakan.
Ucapan bu Ani itu menghentikan teriakan murid murid di sana. Clara melihat arah tunjuk bu ani lalu mengganggu seraya duduk di pinggir pria itu
"Baik anak anak pelajaran kita teruskan kembali"
Bu Ani kembali menulis sesuatu di atas bor putih dengan spidol hitam, seraya menjelaskan materi yang ia tulis.
Clara melirik pria yang di sampingnya, entah apa yang dipikiran clara yang pasti dia harus berkenalan dengan partner duduknya kali ini.
Sebenarnya ia Ragu tapi mau bagaimana lagi? Toh nanti orang yang disampingnya akan menjadi partner selama pelajaran kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA & SAKA
Teen FictionSiapa sangka seorang murid baru bernama Clara bisa bersahabat dengan cowok bernama saka yang super dingin dan gak bisa tersentuh oleh cewek manapun? Lalu apa Jadinya dengan persahabatan mereka? Apakah ada persahabatan antara cewe dan cowok yang gak...
