aku-kamu

1.4K 84 11
                                    

Haruskah kuungkap yang ku rasa bahwa sesungguhnya 'ku cinta dan 'ku sayang

-Sampaikan sayangku untuk dia-
caitlin ft iqbaal


Happy Reading 🌸

Sambutan gembira clara seakan membuatnya ikut bahagia, sepertinya gadis itu sedang bersemangat hingga menunggunya didepan rumah seperti itu.

Saka tersenyum saat clara berjalan mendekatinya.
"Pagi, semangat banget kayanya" sapa saka

Clara tersenyum "Yuk berangkat, udah siang" ajak clara tanpa menghiraukan sapaan saka tadi. Saka hanya mengangguk dan memberikan satu helm pada clara. Setelah itu mereka langsung berangkat menuju sekolahnya.

Seperti biasanya saat mereka memasuki sekolah, semua orang pasti akan seketika terfokus pada keduanya. Terlebih lagi pada saka.

Clara tersenyum lalu menyerahkan helmnya pada saka. Moodnya benar benar bagus pagi ini. Mereka berdua berjalan beriringan memasuki sekolah.

Langkah mereka terhenti saat tiba tiba shasya, mentari, dan pelangi menghadang. Ketiganya menatap tajam ke arah saka.
"lo pada kenapa? " tanya saka heran, begitu juga dengan clara

"kita mau pinjem clara" Jawab mentari seraya menarik Clara untuk berdiri disebelahnya

"Permisi" ucap mentari tegas lalu menggiring clara mengikuti langkahnya diikuti shasya dan pelangi. Saka menggeleng heran menatap kepergian keempat gadis itu. Entah lah mereka akan menggiring clara kemana. Dia tak peduli. Yang penting Clara aman bersama mereka.

•••

Mentari menggiring clara menuju ke kantin sekolah, dan duduk ditempat yang biasa mereka tempat.
Clara menatap ketiga temannya bingung karena mereka hanya menatap ke arahnya dalam diam.

Hingga akhirnya pelangi yang membuka suara.
"Jadi lo gak mau cerita?" tanya pelangi dengan nada introgasinya.

Clara menatap ke arah shasya yang sedang melipat kedua tangannya. Halisnya bertaut seolah bertanya apa yang dia katakan pada pelangi dan mentari?

"Clar, kok lo malah liat liatan sama si shasya si" protes pelangi karena pertanyaanya tak kunjung clara jawab. Clara masih diam dan tak membuka suara. Dia bingung harus mulai dari mana

Mentari dan pelangi saling melemparkan tatapan, keduanya menghembuskan nafas pasrah
"Yaudah clar, kalo lo gak mau cerita gak papa. Kita gak nuntut lo cerita kok" Ucap mentari bijak.

Clara menggeleng " enggak enggak, gue mau cerita kok. Tapi gue bingung mulainya dari mana" Ucap clara jujur.
"oke biar gue aja yang cerita. Lo benerin kalo gue salah ya" ucap shasya menegahi. Clara mengangguk dan ikut menyimak ceritanya dari mulut shasya.

Shasya mulai menceritakan semua yang clara ceritakan padanya semalam. Tak ada yang kurang ataupun lebih sedikitpun

"terus clara bilang deh dia mau buka hatinya buat saka " ucap shasya di akhir ceritanya.

"Jadi sekarang lo lagi proses buka hati buat si kutub? " tanya mentari memastikan. Clara lagi lagi mengangguk

"Sebenernya gue bingung sih gue harus apa. Bakal canggung gak sih kalo gue tiba tiba berubah sama dia jadi lebih care atau semacamnya?" tanya clara serius

CLARA & SAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang