bermusuhan dengan masa lalu tak akan membuatmu menjadi hebat, tapi berteman dengan masa lalu yang buruk juga hanya akan membuatmu menjadi buruk.
~clara biani hariwijaya~
Happy Redding 🌸
Jika sekarang saka bisa menghentikan waktu. Dia akan lakukan itu, jika saka bisa mengulang semua hal yang ada didunia ini kembali maka dia akan lakukan itu juga.
Kini kerinduannya terhadap sosok papa dan kehangatan keluarga sedikit demi sedikit telah terobati, walau luka itu tak akan mungkin sembuh seutuhnya.
Sejak hari dimana saka memutuskan untuk menjadi sahabat clara saka mulai kembali merasa kehangatan keluarga. Baginya keluarga clara adalah keluarga yang ia miliki saat ini, keluarga yang bisa mengobati rindu saka terhadap papa dan kehangatan yang telah hilang dari dirinya.
Seperti saat ini, saka sedang berbincang bersama Bryan dan papa clara, ditemani oleh minuman dan makanan yang mama clara dan clara buat.
Sosok dingin saka seketika hilang saat disekeliling kehangatan itu, entahlah tuhan berkata lain pada takdir kebahagiaan saka. Saat ini banyak canda gurau yang mereka lontarkan hingga suara telpon dari hp milik saka membuat semua nya terfokus pada sumber suara.
Saka melirik sekilas nama yang tertera dilayar itu lalu mematikan layar hpnya. Setelah beberapa menit hp saka kembali berbunyi dan masih tertera nama yang sama disana.
"Dari siapa ka? " tanya clara yang mendudukan dirinya disamping saka
"Bukan siapa siapa" jawab saka cuek lalu kembali menaruh hpnya
"Ka gue sahabat lo ya, pasti itu dari nyokap lo kan? " tuduh clara yang pada dasarnya memang benar
"Kasihan mama kamu ka, angkat dong" timbal bunda clara lalu duduk disebelah suaminya
"Iya tante, yaudah saka angkat telpon dulu " ucap saka yang ditanggapi anggukan oleh bunda dan ayah Clara.
Beberapa Saat kemudian saka Kembali dengan raut wajah yang sedikit berbeda
"Kamu kenapa ka? " tanya ayah Clara yang menyadari perubahan saka
"Gapapa om, saka pamit dulu ya tan, om, bang, clar"
"Kemana ka? " tanya kak Bryan yang sedari tadi sibuk dengan gamenya
"Pulang bang katanya mommy sakit"
"Aku ikut " teriak clara
"Ga usah clar, paling cuman alesan mommy biar aku pulang kaya biasanya" ucap saka dengann wajah sedatar mungkin
"Mungkin sekarang mama kamu beneran sakit nak" timbal bunda clara, dan saka hanya mengangguk lalu berpamitan kepada semuanya.
Bunda clara sudah tau jika saka memiliki problem dengan keluarganya, clara yang bercerita, jadi baik ayah, bunda, dan kak Bryan sudah biasa dengan Sikap saka yang malas berurusan dengan keluarganya sendiri.
....
Saka perlahan memasuki rumahnya, bukan lebih tepatnya rumah yang dulu sempat menjadi surga duniawinya. Saka berjalan menuju tampat dimana Mommynya berada.
"Mom" saka menatap wanita yang ia panggil Momi itu dengan sangat lekat, sakit rasanya jika ia harus pura pura tidak peduli lagi terhadap mominya itu.
Tapi hanya dengan cara seperti ini mommynya akan tahu jika ia sangat membenci keluarga barunya.
"Saka, kamu sudah pulang? " Ucap wanita itu
"Mom, saka pamit "
"Mau kemana kamu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA & SAKA
Teen FictionSiapa sangka seorang murid baru bernama Clara bisa bersahabat dengan cowok bernama saka yang super dingin dan gak bisa tersentuh oleh cewek manapun? Lalu apa Jadinya dengan persahabatan mereka? Apakah ada persahabatan antara cewe dan cowok yang gak...
