"Pergi bukan berarti tak akan kembali, dan hilang bukan berarti meninggalkan"
-pelangi-
Happy Reading 🌸
Pagi pagi sekali Clara sudah berada dikantin dengan setumpuk novel yang dia pinjam dari perpustakaan ditemani dengan satu gelas es teh manis dan pelangi.
keduanya sama sama sibuk membaca setiap halaman yang mereka lewati. Baik Clara maupun Pelangi sama sama diam dan meresapi setiap cerita yang mereka baca."Clar, tumben lo ngajak gue baca dikantin pagi pagi gini. Kesambet apa lo?" Ucap pelangi dengan mata yang masih tertuju pada lembar halaman yang dia baca
"Gue pengen aja baca, akhir akhir ini gue jarang baca novel. kebetulan lo juga suka baca kan yaudah gue ajakin lo" jawab Clara sekenanya. Pelangi hanya mengangguk dan setelah itu tak ada yang kembali memulai percakapan.
••••
"Jadi gimana sya? lo mau kan?" Shasya yang masih sibuk menyalin tugas hanya mengangguk tanpa tau apa yang sedang Mentari bicarakan padanya
"Oke, kalo gitu kita ajak yang lain mereka juga pasti mau kok" Ucap Mentari sambil melahap roti yang baru saja gabriel belikan dikantin.
Shasya menutup bukunya "eh bentar,lo barusan ngomongin apa si?" Mentari menjitak kepala shasya
"Gue dari tadi ngomong lo ga dengerin? darting gue lama lama.sama lo" Ucap Mentari
Shasya mengusap kepalanya yang baru saja dijitak sekeras mungkin oleh pelangi "Aelah gue kan nulis lagian lo ngomong gajelas ya gue ngangguk aja"
"pokonya malem ini kita nonton ke bioskop" jelas mentari
"Ohh oke, yaudah kita ke kantin yu nyusulin Clara sama pelangi" Ajak Shasya yang langsung diangguki oleh Mentari
•••
Saka, gabriel, roy dan bima saat ini sedang duduk santai dipinggir lapang sembari bersenda gurau dengan beberapa temannya yang lain.
"Lagian nih ya mana ada yang mau sama lo shasya aja ogah " ucap salah satu teman mereka pada Roy disambut gelak tawa yang lainnya.
"udah udah kasian ni bocah dari tadi diejek terus" ucap bima seraya merangkul Roy yang duduk disampingnya
"Tenang aja nanti gue pasti bisa ko dapetin shasya, secara gue ganteng, baik hati dan dermawan" Ucap Roy dengan percaya diri.
Ting
satu notifikasi masuk dari hp saka, saka seketika langsung membukanya
masih dari nomor yang sama dan dengan panggilan tra yang sama. Seketika fikiran saka langsung tertuju pada satu orang yang pernah berada dalam masa lalunya.+62............
see u kak tra
malem ini kita bakal ketemu
aku kangen banget sama kak tratapi seketika fikiran itu buyar, tak mungkin dia orangnya. dia telah hilang, dia tak mungkin kembali mungkin ini hanya orang iseng yang mencoba untuk menganggunya. ah sudahlah
Gabriel yang sedari tadi memperhatikan Saka melamun langsung menepuk bahunya "woy kenapa lo ngelamun aja"
Saka menggeleng " engga gue gapapa" ucapnya lalu kembali bergabung dalam percakapan seputar wanita dengan teman temannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA & SAKA
Teen FictionSiapa sangka seorang murid baru bernama Clara bisa bersahabat dengan cowok bernama saka yang super dingin dan gak bisa tersentuh oleh cewek manapun? Lalu apa Jadinya dengan persahabatan mereka? Apakah ada persahabatan antara cewe dan cowok yang gak...