Cemburu

1.6K 76 2
                                    

"Aku cemburu tapi aku sadar posisiku hanya sebatas teman ceritamu" ~sk

Happy Reading 🌸

"Pagi clar " sapa saka lembut. Clara tersenyum lalu meraih helm yang diberikan saka dan memakainya

"Pagi om" Balas clara seraya mencubit pipi saka gemas.

"Kok lo manggil gue om! " protes saka

"Masih untung ga gue panggil tante " ucap clara disertai tawa. Saka tersenyum senang lalu memerintah Clara untuk segera menaiki motornya.

Diperjalanan clara terus bersenandung dengan riang membuat saka terus tersenyum sepanjang perjalanan

"Ada yang lagi seneng banget kayanya" Clara menghentikan senandungnya lalu memegang kedua bahu saka

"Iya gue lagi seneng ka " ucap clara sumringah

"Ga mau cerita nih? " clara mengangguk

"Mau, nanti gue cerita "

"Oke "

Saka kembali melanjukan motornya dengan kecepatan sedang, melewati padatnya kota Jakarta dengan diiringi senandung clara hingga mereka sampai disekolah.
Kembali saka menampilkan wajah dinginnya.
Clara yang terlanjur gemas dengan wajah saka langsung menarik kedua ujung bibir saka agar terangkat.

"Senyum dong ka " ucap clara masih dengan posisi yang sama. Saka melepaskan kedua tangan clara lembut

"Clara" ucap saka.
Clara yang mengerti langsung menghentikan aksinya dan menarik tangan saka menuju kelas.
Banyak Pasang mata yang melihat mereka tapi saka maupun Clara tak peduli. Dan ketidak pedulian clara terhadap itu pun atas permintaan saka.

Bel masuk sudah berbunyi sedari tadi, tapi belum ada satu pun guru yang memasuki kelas saka, hingga seorang ketua kelas berteriak didepan dengan menggunakan kursi sebagai pijakan.

"PENGUMUMAN" Teriak satria sang ketua kelas, yang langsung mendapat perhatian dari semua yang ada disana
"Ekhem.. Oke sehubungan dengan akan diadakannya pentas seni jadi hari ini guru akan rapat sampai jam istirahat " ucap satria yang langsung mendapatkan sorakan meriah dari seluruh penjuru kelas

"Dan setiap kelas harus menampilkan minimal 3 penampilan untuk pentas seni yang akan diadakan 2 minggu lagi" lanjutnya.
Setelah mengumunkan itu satria mengembalikan kursi ketempat semula dan menghampiri gerombolan laki laki di pojokan

"Woy nonton apa lo pada? " tanya bobi kepada segerombolan pria yang di pojok termasuk bima, roy dan gabriel, kecuali saka dan bobi

"Berisik lo sini aja ikut " balas roy

"Ogah, gak mau dosa gue "

"Woy jangan nonton di bangku gue dong, nanti bangku gue ternodai" ucap siswi bernama salma

"Diem sal lagi hot hottnya nih" ucap bima. Mendengar kata hot bobi langsung berlari menghampiri gerombolan laki laki yang sedang menonton menggukan laptop roy. Bobi berdecak.

"Apaan hot, pala lo noh not kaya apatar yang lo tonton " protes bobi

"Berharap nonton apa lo?! " celetuk gabriel

"Gue kira kalian nonton 18+ "

"Ye gue masih muda belom nonton 18++++ kaya lo yang udah tua" cibir bima

"Enak aja lo, terus apaan tadi hot hot? "

"Lah itu apatarnya lagi bertarung pake api" tunjuk roy, bobi berdecak kesal lalu ikut duduk bersama teman temannya

"Pengen yang hot lo? Emak gue noh di rumah janda " ucap salah satu teman mereka.
Bobi cemberut dan semua temanya tertawa melihat kelakukan bobi yang cemberut seperti anak kecil yang tak dibelikan ice cream.

Setelah meihat melakukan teman temannya yang abstrut saka kini menatap clara yang sedang sibuk dengan hpnya, ingin menganggu tapi saka tak mau clara marah, maka diapun memanggil clara pelan

"Clar "

"Hmm"

"Ga jadi cerita? "Clara menutup layar hpnya lalu membalas tatapan saka

"Jadi dong " saka tersenyum lalu membawa clara menuju Rooftop agar tak ada yang menganggu mereka.

....

"Jadi gimana? " tanya saka dengan senyum yang tak luntur jika didekat clara

"Oke gue mulai dari awal" clara menceritakan semua sedari awal dari pertemuannya dengan alex yang tak sengaja hingga semalam alex yang memberikan pesan kepadanya lewat Instagram dan berujung alex yang meminta nomor wa clara.

"Terus gue sama dia chat deh sampe sekarang, dia baik, dan lo tau dia famous taruna bangsa. Gue rasanya seneng banget ka " ucap clara dengan mengangkat kedua tangannya ke udara. Senyuman yang ada di bibir saka luntur seketika

"Lo suka sama dia? " tanya saka kini

"Maybe, I don't know " jawab clara

"Tapi gue rasanya seneng aja gitu " lanjut Clara. Saka menatap Clara sejenak lalu beralih pada langit

"Lo kenapa ka? " saka tersenyum tipis

"Gak papa " clara memegang sebelah tangan saka yang saka pasang untuk menutup kedua lututnya

"Lo jangan bohong sama gue " ucap clara dengan menggoyang goyang kan tangan saka

"Gue cemburu lo sama Alex ra, gue suka sama lo, Gue Sayang sama lo, gue pengen lo jadi milik gue " Batin Saka

Saka tersenyum singkat

"Gue gak papa clar" clara membalas senyuman saka lalu ikut menatap langit setalah itu hening tak ada percakapan, keduanya sibuk dengan pikirannya masing masing hingga clara kembali membuka suara.

"Kalo gue sama Alex lo gimana? "

"Asal lo bahagia, gue sebagai Sahabat lo ikut bahagia clar, tapi gue akan maju paling depan kalo sampe Alex nyakitin lo" clara tersenyum

"Makasih ka lo emang terbaik setelah bokap sama abang gue "

"Emang" ucap Saka dengan pedenya.

"Nyesel gue bilang gitu " celetuk Clara membuat saka tersenyum

"Tapi pada Kenyataannya gue emang terbaik kan? " ucap saka dengan halis yang diangkat angkatkan. Clara mencebik lalu bangkit dan meninggalkan saka

"Semerdeka lo deh "



Hallo......
Cie blm votman, votman Napa(
Oiya.....
untuk yang sedang cemburu tapi sadar bahwa dirinya hanya sebagai teman bercerita tenang kamu gak sendiri, 9 dari 10 orang yang ada dimuka bumi ini pasti pernah ngerasaain hal yang sama. Lagian cuman gara gara cemburu gak bakal bikin kita mati juga kok dan ya... Cemburu terhadap orang yang kita sukai itu wajar.
Jadi intinya jangan lupa votman v:

Salam Santuy
🤘🤘🤘🤘🤘
Penulis yang masih Gak jelas

CLARA & SAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang