"Terkadang hidup adalah banyak hal yang harus dipikirkan"
Happy Reading 🌼
"SYA.... GUE MAU BERANGKAT DULUAN YAA" Teriak Clara sambil berlari menuruni anak tangga dan melewati Shasya yang masih melahap roti begitu saja menuju kedepan pintu
"Tapi kan lo belum sehat... CLARA SARAPAN DULUUUU""NTAR AJA" Teriak Clara lagi
Clara mengambil kunci mobilnya didalam laci, sedikit merapihkan bajunya lalu membuka pintu dan
"Pagii" Sapa hangat seorang Boy yang berdiri didepan pintu dengan sekotak bubur yang masih hangat ditangannya
"Loh kak Boy? p-pagi kak"
"Lo mau kemana? lo kan masih sakit" Ucap Boy sambil mengangkat sebelah halisnya
"G-gue udah enakan kok" Boy secara reflek menyentuh jidat Clara untuk mencek subu tubuhnya.
Boy mengangguk setelah merasa suhu tubuh Clara tak sepanas kemarin saat terakhir kali dia mengantarkannya pulang
"Udah sarapan?" Tanya Boy lagi, Clara hanya menggeleng.
"Bagus" Ucap Boy lalu menyeret gadis itu kembali menuju kedalam rumahnya
"Loh loh loh kak apa apaan sih" Protes Clara yang sama sekali tak Boy gubris
laki laki itu hanya terus berjalan sambil menyeret Clara menuju tempat makan dan sedikit memaksanya duduk dengan cantik disana. Tanpa segan Boy bahkan menuangkan Clara segelas susu dan memberikan bubur yang tadi dia bawa kehadapan Clara.
Tentu saja dengan Shasya yang kaget melihat pemandangan aneh dihadapannya
"Makan" ucap Boy. Clara masih diam mencerna apa yang baru saja terjadi begitu pula dengan Shasya dia masih bingung mengapa tiba tiba Clara dan Boy ada dihadapannya
"Sebentar... ini lo berdua kenapa tiba tiba ada disini si?" Tanya Shasya melirik satu persatu pada Clara dan Boy
Clara menggeleng tapi boy tiba tiba menjawab "Gue cuman mau ngasih ni anak makan, lagian lo juga ! lo tau kan temen lo kemarin sakit terus lo malah biarin dia berangkat bahkan tanpa sarapan" Ucap Boy
"Kok lo jadi marah marah sama gue si"
"Gue ga marah marah"
Cukupp Shasya tak mau berdebat dia tak lagi bertanya dan membiarkan dua manusia dihadapanya melakukan kegiatan sesuka hati mereka.
Clara? tentu saja dia langsung melahap semangkuk bubur dan segelas susu yang Boy berikan tanpa ingin bertanya sama sekali. Sejujurnya dia bingung tapi jika sudah seperti ini dia bisa apa?
Seusai Clara menghabiskan sarapannya Boy dengan sigap membereskan mangkuk dan gelas yang selesai Clara gunakan. dengan pantauan Shasya dan Clara yang masih asing dengan situasi ini
"Lo kenapa sih kak?" tanya Clara tiba tiba
••••
Clara menatap punggung Boy dengan raut bingungnya begitu pula Shasya. Hari ini dia benar benar aneh, datang bahkan tanpa di undang, membawakannya semangkuk bubur hangat, mengajaknya untuk pergi kesekolah bersama, bahkan mengantarnya hingga tepat didepan pintu kelas dan berhasil menarik perhatian beberapa siswa/siswi yang sudah berada disekolah lebih awal

KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA & SAKA
Teen FictionSiapa sangka seorang murid baru bernama Clara bisa bersahabat dengan cowok bernama saka yang super dingin dan gak bisa tersentuh oleh cewek manapun? Lalu apa Jadinya dengan persahabatan mereka? Apakah ada persahabatan antara cewe dan cowok yang gak...