People

82 15 4
                                    

Ji eun melirik seseorang yang mengenakan seragam sekolahnya bersama seorang ahjumma di samping blok makam ayahnya sedang berdoa bersama.

anhyeonghaseo..”sapa ji eun ketika ahjumma itu menoleh padanya setelah selesai berdoa.

sunbaenim?”sahut jungkook

aah, jeonhagsaeng.. neo-“sahut ji eun melirik makam di samping ayahnya itu dan mengingat anak kecil yang terus menangis di acara pemakaman ayahnya.

“lee jung woo-ssi abeonim?”sahut ibu jungkook.

ne, anyeonghaseo ahjumma, seolma.. neo- “sahut ji eun melirik jungkook.

“ne, kau ingat, kau yang memberikan plester di hati putraku waktu itu.. “

ye? “ sahut jungkook tak percaya dan melirik ji eun.

waah , aku tak menyangka bisa bertemu denganmu lagi dan kau berada di lingkungan sekitarku, hatimu tidak sakit lagi..gechi ?”sahut ji eun tersenyum.

“kau bukan bintang cilik lagi, eoh yepeudda.. “sahut ahjumma mengusap lengan ji eun. Yoongi hanya diam menyaksikan suasana yang hangat itu.

aah kamsahapnida ahjumma..”sahut ji eun.

jinjaa , aku tak percaya.. neoya..?”sahut jungkook tak tau harus bersikap seperti apa.

Ia tak menyangka mereka pernah bertemu di waktu dan situasi yang sama. seseorang yang membantu jungkook menjadi lebih kuat dengan kata²nya yang menenangkan.

dahaengida, kau terlihat baik baik saja ... wahh.. kau bahkan lebih tinggi dariku sekarang.. “sahut ji eun tersenyum pada jungkook. Ia tak menyangka bisa bertemu anak laki² penangis itu lagi.

Yoongi memperhatikan jungkook yang terlihat senang bisa bertemu dengan ji eun kembali, seakan matanya bersinar menatap teduh yeoja hagsaeng itu.

“mau aku berikan plester lagi untukmu.. “sahut ji eun mengusap rambut jungkook.

aah aniya, na gwaenchana.. “sahut jungkook malu².

aah.. kau ingat yang aku ceritakan waktu itu, saat aku kehilangan teman dan juga ayahku.  “

geurae, aku ingat semua ucapanmu, boleh aku memanggilmu noona seperti jimin hyung dan tae hyung..”

arraseo.. kau bisa memanggilku noona.. yoongi-a lihat , aku punya banyak adik laki² dan mereka semua sangat tampan.. ahjumma kenalkan ini temanku, jungkook-a kau ingat, dia yang meninggalkanku 15 tahun yang lalu.. “

anhyeonghaseyo.. “sapa yoongi

ye? Hyungnim , bukannya kita sudah bertemu beberapa kali.. gajima, jangan membuat ji eun noona menangis lagi, aku masih ingat air matamu berkumpul di kelopak mata saat membicarakanmu untuk menghiburku waktu itu.  “sahut jungkook.

geogjeongma, aku tidak akan membiarkannya menangis lagi..”sahut yoongi merasa bersalah mendengar cerita jungkook. Ji eun melirik yoongi dan menatapnya dalam diam.

dahaengida.. “sahut jungkook menatap teduh yoongi.

Yoongi masuk ke mobil lebih dulu, ia hanya diam sambil mengenakan safety belt nya. Ji eun segera masuk ke mobil setelah memberi salam kepada ibu jungkook yang meninggalkan area parkir.

Young Forever [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang