Young Forever [End]

First Love

Yoongi tiba² saja menghentikan langkahnya tepat di depan pintu gedung pameran itu,  terlintas di ingatannya sepasang kaki mungil melangkah bersama membuat kepalanya tiba² sakit.

“aah.. “keluh yoongi , belum sehari ia di pulau itu sudah membuat kepalanya sakit.

“gwaenchana? “sahut ji eun menyentuh lengan yoongi,  namja itu mengatur nafasnya dan menoleh pada suara di sampingnya itu.

“neo,  nuguseyo? “sahut yoongi

“jinja,  kau tidak tau siapa aku. ?”sahut ji eun.  Yoongi melirik gadis itu cukup lama,  dia sungguh tidak mengenal yeoja di hadapannya itu meski wajahnya terlihat tidak asing.

“eoh noona,  kau disini,  “sahut tae tersenyum

“taehyung-a,  kau datang sendiri?,  tidak bersama song yi.? Yaaa!  Kau pacaran dengannya eoh.? “sahut ji eun menoleh pada tae,  sementara yoongi langsung saja masuk ke gedung itu tanpa menghiraukan dua orang yang tidak ia kenal itu.

“wae?  Kau penasaran sekali,  gaja..  Areum memintaku membelikan busana  me ji woo,  aku harus mendapatkannya, aku tidak mau di pukuli bocah itu.. kau tidak bersama jimin..? “sahut tae melangkah lebih dulu.

“ani, dia tidak menggangguku sepulang dari kuburan tadi..,  aaish.. kemana dia? “melirik yoongi yang hilang dari pandangannya.

“nugu?  Kau bilang kau tidak bersama jimin.. “

“aah aniya,  yaa!  Jawab aku kau pacaran dengan song yi,  ?”

“aahh,  kau berfikir begitu?  Tapi itu benar.. “sahut tae

“ciih,  sudah kuduga,  lalu dimana dia,  dia tidak tau ada pameran busana disini.. “

“molla,  “sahut tae duduk di sebuah bangku di depan runway pertunjukan busana itu.

Jung hoseok dan Kang suho melangkah bersama menuju gedung pertunjukan,  “hoseok-a nanti kita makan malam di resto itu arraseo...  Aku tidak mau makan ramyeon lagi,  kita makan daging.. Setuju? “sahut suho

“liat suasana nanti.. “

“yaa!  Katanya kau tidak suka keributan tapi malah datang ke pameran ini. “

“neo yang mengajakku kesini,  kau lupa.. “

“eey,  lalu kenapa kau tidak menolak”

“yaaa!  Kau bilang untuk tugas minggu depan,  lagi pula pameran busana tidak terlalu bising,  lebih bising bar tempat kau kencan buta eoh..  “

“hoseok-a.. “

“wae? “

“yaaa!  Kau penggemar me ji woo,  begitu aku menyebut namanya kau langsung setuju untuk kesini eoh.. “ sahut  suho, hoseok  hanya menghela nafas dan tak mempedulikan temannya yang tak mau berhenti bicara itu. 

Namjoon bersama detektif hwang dan polisi min melewati gedung pameran itu setelah bekerja keras hari ini untuk menemui pemilik kapal yang mangkal di dermaga.