Malam harinya yoongi sudah rapi dengan setelan casual dengan rambut blonde nya. Ia meraih ponselnya yang bergetar dan tersenyum mengangkat telpon masuk itu.
“eodiya? Aku sudah selesai syuting.. ”sahut ji eun
“aa.. aku jalan sekarang... “sahut yoongi.
“arraseo.. kau harus bawa bunga untukku.. “sahut ji eun membuat yoongi tersenyum unjuk gigi.
“ye? Kenapa harus ada bunga.. ?“
“yaaa! Kau ini payah sekali, ini kencan pertama kita, kau harus memberiku bunga.. “sahut ji eun yang sangat menyukai bunga.
“kau cerewet sekali, aku jalan sekarang.. sampai nanti.. “sahut yoongi tersenyum keluar dari kamarnya.
Ia terpaku di balik pintu saat wanita 50 tahun an itu tepat di hadapannya, sembari melipat tangan di perut menatap putranya yang tampak bahagia.
“eomma, kau membuatku kaget saja.. “sahut yoongi
“kau mau pergi kencan , gechi...? “sahut ibunya.
“aniya, aku hanya pergi main.. “
“hmm... aah.. mana surat yang harus ibu tanda tangani.. “
“ada di mejaku.. “
“bagaimana kontraknnya.. eomma juga harus tau kontraknya seperti apa...“
“oke, nanti aku beritahu, sekarang aku harus pergi dulu. eomma anyeong.. “sahut yoongi mengecup pipi ibunya sebelum pergi.
“aigoo.. kau pikir kau bisa membohongi ibumu eoh. “sahut yoongi eomma merasa senang jika yoongi jadi lebih sering tersenyum.
Sebelum menemui ji eun, namja itu mampir ke toko bunga, ia tak percaya ia akan masuk ke toko bunga. Namja itu sendiri bukan type namja romantis.
setelah mendapatkan bunga lily putih yang tersusun cantik. Ia segera menuju mobil dan menjemput ji eun.
yoongi melirik ponselnya ketika ji eun mengiriminya pesan berisi alamat yang harus ia datangi. Ia tersenyum melirik buket bunga di sampingnya.
Sesampainya di label agensi ji eun, mereka bertukar pesan. Tak lama ji eun keluar dari gedung agensi menggunakan topi dan masker hitam sambil menenteng cardigannya.
Yeoja yang mengenakan rok jeans mini dan kaos putih itu tampak casual dengan sneaker melangkah memasuki mobil yoongi yang markir di depan gedung. Sebelum ji eun masuk ia memindahkan buket bunga lily ke jok belakang.
“kau latihan seharian.. ?”sahut yoongi membuka pembicaraan setelah ji eun duduk di sebelahnya.
“aniya, aku juga menulis lagu baru... “
“ooh. Kau pasti jago membuat lagu.. “
“tentu saja , aku bisa lebih genius darimu.. . “sahut ji eun sembari memasang saferty belt nya.
“aa.. dahaengida, kau sudah makan.. ?”sahut yoongi.
“belum, aah.. kontrakmu bagaimana..? “sahut ji eun melepas topinya sembari merapikan rambut hitam panjangnya.
“hhmm. Sudah aku terima... “
“uu.. min yoongi-ssi, jinjja... waah daebak, sebentar lagi kau pasti menjadi Idol.. eotte? Kau sudah menyukai hal seperti itu sekarang, kau mahasiswa jurusan musik gechi, kau pasti dengan mudah membuat lagu hits.. aku akan menunggumu bernyanyi eoh... “sahut ji eun melirik namja di sampingnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Forever [End]
FantasyForever we are young neomeojyeo dachigo apado kkeut eopsi dalline kkumeul hyanghae Forever we are young ** Seseorang di kegelapan tampak asik dengan pianonya memainkan lirik lagu yang indah namun belum pernah ada yang mendengarnya. Jemarinya berhen...