2015 - The most beautiful moment in life pt. 2

63 13 0
                                    

Daehan Tea plantation boseong, permandangan hijau kebuh teh yang terletak di daerah Boseong, Seoul.
hamparan kebun teh yang bisa menghilangkan rasa lelah dari kesibukan sehari² nya. Yoongi meraih tangan ji eun dan menyatukan tangan mereka di dalam saku mantel musim dinginnya.

"malhae.. kau boleh katakan semua keluh kesahmu, aku akan dengarkan.. "sahut yoongi.

"yaa! Aku lelah, apa kau akan mengajakku mengelilingi kebun teh ini."

Yoongi tersenyum dan membawa ji eun duduk lesehan di antara hamparan kebun teh hijau yang benar² menyegarkan pikirannya.

"sekarang bagaimana..? malhae.. jangan marah² tak jelas padaku.. memangnya aku melakukan kesalahan uum.. ?"sahut yoongi merebahkan tubuhnya di rumput hijau sembari memejamkan mata.

"mwoya? Kau jauh² kesini hanya untuk tidur.. "sahut ji eun.

"uhm.. aku baru pulang kemari, geundae aku ingin bertemu denganmu secepatnya.. "sahut yoongi.

"konsermu berjalan lancar... ? "sahut ji eun melindungi wajah yoongi dari pancaran sinar matahari, mengangkat telapak tangannya menatap namja yang tetap memejamkan matanya itu.

"ne, kita semua bersenang².. bagaimana kegiatanmu, ?"sahut yoongi membuka matanya.

"aku tidak sesibukmu, ."

"jeongmal, kau hadir di banyak acara musik, belum lagi syuting dramamu.. geureom kau kesal gechi.. mhianhae jika aku selalu sibuk..."sahut yoongi

"hmm.. aku juga ingin seperti pasangan biasa, menghabiskan waktu bersama, berjalan dengan kepala tegak .. "

"mwo? Seharusnya kau jadi orang biasa dari dulu eoh, bukannya ini duniamu sejak kecil? neo seperti terdengar menyesal.. "sahut yoongi

"bukan begitu, kita bisa saja pergi ke negara yang tidak mengenali kita, tapi kau tak punya waktu untuk itu.. "

Yoongi tersenyum dan menggenggam tangan ji eun, "someday, kita lakukan semua yang kau inginkan uhm.. kita harus menunggu sampai hari itu datang gechi.. na mito.. "sahut yoongi bangkit dari rebahannya merapikan rambut ji eun yang di terpa angin.

Ji eun meraih tangan yoongi di pipinya sambil tersenyum, namja itu mengusap rambut ji eun dan mencium dahi gadis cantik itu.

"neomu bogosipo.. "sahut ji eun, yoongi meraih ji eun kedalam pelukannya, ia juga sungguh merindukan orang yang ia cintai itu.

"saranghae. .."bisik yoongi di telinga ji eun sembari menepuk² lembut punggung gadis yang mengeratkan pelukannya.

"hmm.. kau juga harus bilang kata itu pada teman² grup mu.. "sahut ji eun membuat yoongi tersenyum unjuk gigi dalam pelukannya.

"aah... bukannya tidak mau, untuk saat ini aku hanya akan bilang padamu.. "sahut yoongi.

Seharian mereka menghabiskan waktu bersama, tersenyum bersama dan melakukan berbagai hal seharian. Hingga malam datang, yoongi mengantar ji eun hingga ke apartementnya.

"jagiya, kau tak apa pulang sendiri, padahal aku bisa mengantarmu ke dorm.."sahut ji eun sesampai di area apartementnya.

"tidak perlu, aku bisa naik taksi. kau harus istirahat.. "sahut yoongi melepas sabuk pengamannya.

"bagaimana jika ada yang mengenalimu.. "sahut ji eun khawatir.

"aku sudah melakukan ini selama dua tahun lebih, tidak akan ada yang mengenaliku, lagian ini sudah malam, gaja. Kau harus masuk dan parkirkan mobilmu..aku akan turun.. "sahut yoongi.

Young Forever [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang