Mejiwo official, satu ruangan yang ia gunakan untuk mendesign pakaian panggung artist agensi yang mengontraknya.
Malam itu ia melihat seseorang yang memasuki ruang kerjanya.
“eonni, ada yang ingin bertemu denganmu.. .. “sahut sekretaris ji woo yang terlihat senang melihat siapa yang datang menemui bosnya saat ini.
“hmm.. kau bisa tinggalkan kami.. “sahut ji woo berdiri di mejanya.
“ne.. “
“wae geurae eomma.. ?”sahut jiwoo
Ahjumma itu melempar sebuah dokumen ke hadapannya. Da won hanya diam dan meraih dokumen itu.“mwohaneungoya? Hoseok-a tidak perlu membuang waktu untuk ini, dia hanya perlu belajar, ini yang kau sebut kau bisa mengurusnya.. “
“ aah, igho.. hal yang ingin ia lakukan sejak dulu, hoseok-a bekerja keras untuk menjadi seperti yang kau mau. apa tak bisa kau memberinya sedikit kebebasan untuk melakukan hal yang ia suka?. kau tau apa tentang adikku, bahkan kau tidak pernah menanyakan kabarnya, neo jinjja eommaga.. “sahut ji woo sangat kesal dengan tingkah ibunya itu.
Satu tamparan melayang di pipi ji woo, “aku akan membawa hoseok bersamaku, kau pikir aku tidak menjaganya...“
Jiwoo mengeluarkan sebuah dokumen dari lacinya, “seberapa banyak yang kau tau, yeogi nilai semester pertamanya, dia berusaha untuk menuruti semua keinginanmu, apa kau masih belum puas?, dia yang terbaik di kampus. Apalagi yang kau inginkan, kau tidak tau seberapa keras ia untuk mendapatkan beasiswa Universitas Seoul dan semua nilai ini...neo arra.. “sahut ji woo.
Wanita itu hanya diam, dan meraih dokumen laporan nilai semester pertama putranya itu.
“kau bahkan tidak tau perjuangannya demi dirimu, geumanhae, jangan terus menekannya.. beri hoseok satu kesempatan , kesempatan untuk membuktikan dia terbaik dalam segala hal... dia sudah cukup menderita dan hidup sendirian, kau selalu tidak mau tau.., kalau kau ingin mengurusnya lakukan sendiri, kau pikir kau bisa mengandalkan orang lain untuk menjaga putramu.. bukan itu yang dia inginkan, angeurae... “sahut ji woo menghapus airmatanya.
“kau terlalu banyak bicara, aku akan batalkan kontrak itu, hoseok-a akan kuliah di amerika... “sahut wanita itu pergi begitu saja.
“eomma..... “teriak ji woo, ia begitu kesal hingga membuat dadanya sesak.
“gwaenchana.. ?“sahut cho kyu hyun masuk ke ruang ji woo setelah berpas² dengan seseorang di pintu ruangan yeoja cantik itu.
“aah.. hyun-a, wae geurae?”sahut ji woo mencoba tersenyum setelah menghapus airmata yang membasahi pipinya.
“kostum panggungku, aku belum mencobanya.. “sahut hyun yang mendengar pertengkaran ibu dan anak itu, bahkan ia terkejut melihat siapa ibu ji woo namun ia tetap tersenyum seolah tak mendengar apapun.
“sudah aku selesaikan, yang lain juga sudah fitting, kau bisa mencobanya.. yeogi.. “sahut ji eun memberikan kostum panggung kyu hyun.
“ye, kamsahapnida.. aku akan ganti baju.. “sahut hyun, ji woo tersenyum sambil mengangguk.
Ji woo meraih tissu dan menghapus sisa air mata di pipinya,setelah memastikan hyun masuk ke ruang ganti.
“ji woo-ya, eotte?”sahut hyun kembali dari ruang ganti
“padahal kau dan yang lain tidak perlu mencobanya, bukannya kau sibuk, dan sejak kapan kau bicara informal padaku.. jangan sok akrab denganku.. “sahut ji woo memasang kancing jas panggung hyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Forever [End]
FantasyForever we are young neomeojyeo dachigo apado kkeut eopsi dalline kkumeul hyanghae Forever we are young ** Seseorang di kegelapan tampak asik dengan pianonya memainkan lirik lagu yang indah namun belum pernah ada yang mendengarnya. Jemarinya berhen...