Young Forever [End]

Your Eyes Tell

Yoongi tersenyum sambil melambaikan tangan pada gadis kecil itu. Lalu membereskan stand nya setelah pengunjung sibuk Kembali dengan kesibukan mereka masing².

Aaah....

Tiba² kepalanya sangat sakit. Rasanya semakin sakit saat ia mengingat dengan jelas ingatan masa kecilnya.

Andwaeyo. ...

Memori yang ia lupakan terus muncul di kepalanya hingga ia jatuh pingsan.

“bapoya... Kau pikir aku tidak tau dirimu eoh,  duniamu bukan menggambar dengan pensil itu,  bukannya kau sangat suka menari,  biar aku saja yang mengikuti kemauan ibu,  aku lebih baik darimu..”

Hoseok yang duduk di sebuah bqngku taman menghela nafas saat teringat ucapan tajam kakaknya namun ia juga tidak bisa memungkirinya, yang di ucapkan kakaknya itu benar.

Ia segera beranjak dari sana tak ingin menghabiskan waktu untuk memikirkan hal yang ia sendiri tidak mengerti dengan dirinya sendiri. 

Pupil mata hoseok membesar saat melihat pemain piano di taman itu tumbang begitu saja di tanah dan menghampiri pianis itu.

“cogiyo...  Gwaenchana...  Kau dengan aku,  cogi.. “sahut hoseok melihat keselilingnya namun tidak ada seorangpun disana.

“

aaiish .. kemana orang² yang ramai tadi..  Cogiyo,  bertahanlah aku akan membawamu ke rumah sakit.. “sahut hoseok mengangkat tubuh yoongi, menggendong namja itu di punggungnya sambil berlari mencari taksi.

Sesampai di rumah sakit hoseok berdiri di depan ruang UGD. tak lama seseorang
menghampirinya.

“cogiyo..”sahut geum jae

“ye.. “sahut hoseok menoleh

“neo yang membawa yoongi kesini? “sahut geum jae.

“ye,  neo keluarganya? “

“ye,  kamsahamnida.. “sahut geum jae

“aah. kebetulan aku ada disana,  kalau begitu aku permisi dulu.. “sahut hoseok memberi salam dan  pergi begitu saja.

Geum jae melirik yoongi yang masih belum sadarkan diri di ranjang UGD itu.

**

Namjoon menikmati makan ramyeon bersama ayahnya di sebuah cafe,  ia sedikit curiga pada ayahnya yang sering membawanya makan malam diluar belakangan ini.

“Namjoon-a Many meogo,  menyelidiki kasus lama pasti membuatmu banyak berfkir...  “sahut Kim joon kyeong menambahkan sepotong kimchi di sumpit namjoon yang penuh dengan ramyeon.

“ne... Abeoji apa gajimu masuk lebih awal?,  kita selalu makan malam diluar.  Kita juga bisa makan ramyeon di rumah“sahut namjoon melirik ayahnya.

“ani,  aku hanya menghabiskan waktu dengan putraku, adeul-a,  Kudengar salah satu detektif di kantor distrik yang memintamu menyelidiki ulang kasus ini diam², nuguya? “

“aah. . Wae?  Kenapa abeoji bertanya,  jika aku bisa membantunya memecahkan kasus ini,  ia  bisa di promosikan..  Aku hanya membantunya.. “

“jinjja..? nuguya? “

“hwang mo song.  “

“hwang mo song? Wae?  Kenapa dia memgungkit kasus bunuh diri artis sera moon, kau yakin alasannya hanya untuk naik jabatan..? Aah..aku kira kau lebih pintar dariku... “