Suatu malam di tahun 2019. semua member tertidur pulas setelah menyelesaikan pekerjaan mereka sebagai penyanyi dengan jadwal panggung tiada habisnya.
Jin menutupi cahaya yang menyilaukan wajahnya, ia memperhatikan kesekililing ruangan tempatnya berada. Seperti aula yang begitu gelap dan sunyi.
Namja yang mengenakan baju putih itu melangkah mendekati satu² nya cahaya lampu yang menyilaukan pemilik gelar worldwide handsome itu.
Tiba² semua teman temannya berjalan lebih dulu darinya sambil kejar² an menuju sebuah panggung yang ada di sana. Tempat lampu sorot itu berasal.
Yoongi melihat sebuah benda kesayangannya di atas panggung yang tertutupi kain putih. Jin tersenyum saat melihat mereka semua berada di tempat yang sama.
Yoongi melepas kain putih penutup alat musik kesayangannya itu, mereka semua terlihat senang melihat piano mewah nan elegan berwarna putih itu.
“hyung... kemarilah.. “sahut yoongi melirik jin dan menyuruhnya untuk mendekat.
Mereka semua menantikan hyung tertuanya itu untuk bergabung dengan mereka. Jungkook meraba sisi piano itu. Alat musik yang membuatnya trauma sekaligus alat musik yang paling ia sukai .
“appa... aku berhasil, apa kau melihatku sekarang.. ?”gumam jungkook tersenyum.
Taehyung juga tersenyum melirik piano itu, teringat pertama kali ia memainkan piano secara tiba² di tengah malam.
“geurae... ini jalanku...”sahutnya menghampiri jin dan melangkar bersama menuju panggung dengan piano itu.
“hyung, mainkan satu lagu kita dengan pianomu eoh.. “sahut namjoon merangkul hoseok.
“eoh.. nyanyikan takdir kita.. “sahut jimin merangkul yoongi yang berdiri di sampingnya.
“geurae? Aku harus memainkan satu lagu... “sahut jin
“duduk hyung.. “sahut tae.
“aah jadi ini behind the scene mimpiku waktu itu.. “gumam jin.
“ye? Kau bilang apa hyung..? “ sahut jimin.
“ani... geurae.. aku akan mainkan satu lagu kita.. lagu solo ku dari yoongi juga harus di mainkan dengan piano, gomawo yoongi-a, aideul-a kalian semua membuatku neomu hanbokkae, gaja kita bersama selamanya.. “sahut jin membuka penutup tuts piano.
“jungkookie juga sama sepertimu hyung, tapi lihat dia lebih cepat mengatasinya, gwaenchana sekarang kau sudah berteman dengan piano gechi... neo tidak sendiri hyung.. geurae nikmati hidupmu, masa mudamu dengan bahagia.. gaja.. kau tau harus memainkan lirik lagu apa gechi.. “sahut yoongi menepuk² pundak jin.
“arraseo... na arra.. “sahut jin mulai memainkan piano.
“eomma, naneun jinjja gwaenchana jigeum, gomawo eomma kau memperkenalkanku pada alat musik yang paling kau sukai ini.. na too chua.. eomma.. saranghae.. “gumam jin menghela nafas dan memainkan piano.
Member lainnya mulai bernyanyi bagian mereka masing², saling merangkul satu sama lain dan tersenyum bersama membuat mereka tampak bersinar di atas panggung.
Yoongi yang tertidur di lab geniusnya terbangun, ia tersenyum dan melirik jam dinding yang menunjukkan jam 4 pagi. dan menatap keyboard di depannya. sambil memainkan sepotong lirik Young Forever.
Begitu juga dengan member lainnya, mereka terbangun dan teringat mimpi yang baru saja mereka alami.
“mwoya? Apa mimpi itu keseluruhan.. “sahut hoseok melirik jimin yang masih tertidur namun ia tersenyum manis. seperti mendapat mimpi indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Forever [End]
FantasyForever we are young neomeojyeo dachigo apado kkeut eopsi dalline kkumeul hyanghae Forever we are young ** Seseorang di kegelapan tampak asik dengan pianonya memainkan lirik lagu yang indah namun belum pernah ada yang mendengarnya. Jemarinya berhen...