Young Forever [End]

Awake

Kelas 1, seulgi langsung menghamipri jungkook saat hagsaeng itu baru sampai,  ia melirik jungkook yang sibuk dengan ponselnya pagi itu.

“yaa!  Kau di suruh ke aula dance saat pulang sekolah. Lee ji eun sunbaenim ingin melihat kemampuanmu,  apa yang akan kau lakukan..? “sahut seulgi menumpu dagunya di hadapan jungkook yang sibuk main game.

“hmm..  Eottokachi?  “sahut jungkook sembari berfikir.

“minta tanda tangannya dan berfoto bersama.. “sahut seulgi asal.

“aah,  kau benar juga,  “sahut jungkook manggut².

“yaa!  Aku bicara serius, neo harus menunjukkan bakat dance mu, memangnya kau pernah menari,  kenapa ambil  eskul yang susah eoh,  minggu depan sudah festival seni,  club dance biasanya menampilkan kemampuan dance mereka sambil bernyanyi..  “

“kau mengkhawatirkanku?  Geogjeongma,  kau pikir aku tidak memikirkannya saat aku bilang padamu.. “

“waah,  jinjja,  apa aku akan melihat sisi lain jeon jungkook-ssi pelukis termuda Seoul yang karyanya menjadi salah satu pajangan di museum seni Seoul. .?”

“jangan berlebihan,  hajima.. “sahut jungkook geleng² kepala dan kembali fokus pada game nya.

“eoh,  kau main game apa?  Bukannya kau hanya  bisa melukis.. “sahut seulgi

“molla,  jangan berisik,  ga.. “sahut jungkook.

“aaish.. ini bangku ku eoh.. “sahut seulgi.

**

Taehyung sangat kesal saat tidak ada yang membangunkannya di pagi hari. 

“eomma,  kenapa tidak membangunkanku.  “teriak tae di kamarnya yang kedap suara itu.

“hyung,  salahmu main game sampai tengah malam eoh,  aku ambil ipod ku..palli atau eomma tidak akan mengampunimu hyung.  “sahut tae hyun yang sudah rapi dengan seragam Sekolah dasarnya. 

“aaish.. bocah ini,  “gumam tae

“aigoo kau belum siap juga..  “sahut ibunya masuk ke kamar tae.

“ini karena eomma tidak membangunkanku... “

“aa... siapa suruh kau main game semalaman setelah keluar seharian eoh..  Sepertinya harus ada yang mengurusmu  dan mendisiplinkanmu,  “sahut ibunya membawakan segelas susu coklat untuk putra sulungnya itu.

“ye?  apa maksud ibu? “sahut tae sambil meneguk segelas susu coklatnya.

“palli,  supirmu sudah menunggumu hampir setangah  jam di depan,  “

“iyaaaaa... “sahut tae meraih tas nya dan memasukkan semua buku pelajarannya di awal minggu ini.

**

Alunan piano misterius itu kembali terdengar di gendang telinga yoongi hingga membuatnya bangun pagi di hari senin itu.

“lirik ini lagi..? “gumamnya.

Bersamaan dengan jungkook yang begitu saja lepas dari fokusnya bermain game dan menerawangi ruang kelas mencari asal sumber suara itu.

Begitu juga dengan taehyung yang baru saja membuka pintu mobilnya, ia berdiri diam sambil menerawang ke langit biru yang cerah di pagi itu,  melirik kesekelilingnya mencari sumber suara yang ia dengar.