Trainee

74 16 0
                                    

Mereka bersama mengikuti langkah sejin, namun langkah jin terhenti saat alunan musik yang ia kenal seperti mengiringi setiap langkahnya.

Jin menutup telinganya saat alunan musik itu memenuhi gendang telinganya.

hyung, wae geurae?”sahut jimin memegangi pundak jin, ia terlihat pucat sambil terus menutup kedua telinganya.

Sejin menghampiri jin yang di kerumuni anggota lainnya, ia mengingat yang di ucapkan PDnim tentang seokjin. namja tampan itu dalam masa pemulihan psikisnya.

“seokjin-a, gwaenchana.. “sahut sejin.

ye? Gwaenchana.. “sahut jin ketika suara alunan itu menghilang dari pendengarannya.

“ada apa dengannya.. “gumam yoongi memperhatikan jin.

aah kau membuatku khawatir saja hyung... “sahut taehyung.

Mereka duduk bersama di ruang tamu ukuran 4x4 itu sambil mendengarkan arahan dari sejin, jimin mengangkat tangannya untuk bertanya.

managernim, apa kita tidur dalam satu kamar.. ?”sahut jimin.

ne, apartement ini cuma punya satu kamar, kalian akan berbagi kamar dan saling mengenal satu sama lain, jangan ada yang tidak sejalan, kalian harus bekerjasama karena kalian ada dalam satu grup.. “

ye? “sahut jimin tak menyangka mereka bertujuh akan tidur dalam satu kamar.

“disini ada ruang dapur, ruang cuci dan 2 toilet, satu di dapur dan satu lagi di kamar kalian. Di kamar ada tujuh ranjang, kalian bisa memilihnya dengan adil gechi.. dan juga ada ruang belajar untuk sekolah dan kuliah online kalian, semuanya akan di lakukan disini... “sahut sejin.

managernim,bagaimana dengan ruang games..?”sahut taehyung mengangkat tangan, pertanyaannya membuat sejin tersenyum unjuk gigi.

eopseo, aku yakin kau tidak akan sempat menggunakannya jika ada... aku akan mengisi stok bahan makanan kalian di dapur... gaja , ayo mulai kerja team kalian.. “sahut sejin meluncur ke dapur dan menyusun semua persediaan makanan.

“bukannya kita butuh ketua grup, eotte?”sahut jungkook melangkah bersama para hyungnya menuju kamar mereka.

“kita lakukan nanti setelah berkemas.. “sahut namjoon.

ne.. “sahut jungkook

Jimin membuka pintu kamar mereka, bola matanya membesar melihat ruangan 5x5 yang di isi dengan 3 ranjang bertingkat dan satu ranjang single dengan ukuran yang sama.

heol... “sahut jimin tak membayangkan kamar mereka sesempit ini.

daebak.... aku mengerti maksud managernim sekarang, haruskah kita lakukan suit gunting batu kertas?”sahut taehyung.

waah.. aku rasa lebih besar kamar mandiku dari pada kamar ini.. “sahut jimin.

“jika kau ingin semuanya tersedia seperti keinginanmu bukannya kau harus bekerja keras. apa ini ruang ganti? “sahut yoongi melangkah mendekati pintu di samping kamar mandi.

Ia memasuki ruangan itu dan meletakkan kopernya di depan salah satu pintu lemari yang memenuhi ruangan 4x4 itu.

yeureopeun, naneun jung hoseok imnida, 20 tahun. ., bagaimana kalau kita main game untuk memilih ranjang kita masing² eotte?”usul jung hoseok

chua.. “sahut yoongi.

“oke, aku akan mulai yang pertama, aah anyeonghaseo naneun kim namjoon imnida 20 tahun, aku akan bermain gunting batu kertas dengan hoseok-a, eotte?”sahut namjoon.

Young Forever [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang