Juni 2013, dengan kerja keras dan semangat mengubah dunia yang mereka miliki seakan tak berarti dan tak ada yang spesial. Kini mereka terlihat seolah baru saja menemukan jati diri mereka.
Mereka melakukan semua hal dengan tulus dan saling tersenyum satu sama lain. Membangun cemistry yang semakin akrab untuk menciptakan dunia dan tujuan hidup mereka sendiri.
2013 menjadi kenangan bagi mereka yang bekerja keras untuk menghasilkan kebahagiaan. Mereka di sibukkan dengan performance TV, selalu muncul penuh semangat di setiap acara TV yang mereka datangi setelah debut.
Dunia mereka baru saja di mulai, sekarang mereka memiliki hari² yang sibuk dan menghabiskan waktu di agensi untuk latihan koreo maupun rekaman mini album mereka yang akan segera rilis.
Jin sepulang acara TV rebahan di sofa menatap langit² ruangan itu.
Semenjak melakukan rutinitasnya sehari² bersama member yang lainnya, ia terlihat baik² saja. Bahkan ia mengingat semua yang ia lakukan jika berhubungan dengan musik dan bernyanyi.
Ia memeriksa handphone dan melihat panggilan masuk dari ayahnya setelah sekian lama. Semenjak tinggal di asrama ia tak pernah bicara dengan ayahnya.
"Seokjin-a.. bagaimana kabarmu ?"sahut ayahnya saat jin mengangkat telpon dari ayahnya itu.
"aku baik baik saja.... aku kira appa sudah melupakanku.. "
"mhian, aku terlalu sibuk bekerja sampai tidak sempat bicara denganmu, tapi appaga selalu melihat penampilanmu, kau sudah banyak berubah aideul-a, dahaengida.. "
"seiringnya waktu, itu menjadi kebiasaanku, aku tidak menyangka bisa bernyanyi dan menari dengan baik... "sahut jin.
"hanya kau yang tau dirimu yang sebenarnya.. apa kau masih suka lupa..?"
"ani, aku mengingat semua yang aku lakukan... "
"masih bermain piano?"sahut ayahnya.
"aku tidak sempat melakukannya, tapi aku baik² saja .. "
"dahaengida.. kau sudah makan? "
"ne, aku baru pulang dari TV Show.. "
"hmm.. jangan lupa istirahat yang cukup... mari habiskan waktu bersama di waktu senggangmu nanti. "
"ne, .. "
"geurae.. fighting.. "sahut ayahnya menutup telpon.
Jin tersenyum sembari menghela nafas, menatap walpaper ponselnya.
"eomma.... "sahut jin meraba foto keluarga terakhirnya 18 tahun yang lalu.
"hyung... kau tidak mandi..? "sahut jimin menghampiri jin sehabis mandi.
"hmm.. "
"mwohae?"sahut jimin
"ani, aku mandi dulu.. "sahut jin bangkit dari duduknya.
Jimin mengangguk dan mengecek ponselnya, meski benda itu tidak berarti baginya. Tiba² saja ia memikirkan ji eun, sudah lama ia tidak mengobrol dengan cinta pertamanya itu. Ia mencari kontak ji eun dan menulis pesan.
"noona...
Namun ia menghapus pesannya kembali dan tiduran di sofa, ia melirik yoongi yang sudah segar dan melangkah menuju pintu dorm.
"hyung, eodiga?"sahut jimin
"aku akan keluar sebentar... "sahut yoongi
"ye? Eodiseo? Sekarang sudah jm 10 malam, .."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Forever [End]
FantasiForever we are young neomeojyeo dachigo apado kkeut eopsi dalline kkumeul hyanghae Forever we are young ** Seseorang di kegelapan tampak asik dengan pianonya memainkan lirik lagu yang indah namun belum pernah ada yang mendengarnya. Jemarinya berhen...