Taehyung melangkah sendiri, menelusuri jalan menuju destinasi yang akan mereka kunjungi. Tak mempedulikan ji eun dan jimin yang berjalan bersama.
Ia mengamati lingkungan di sekitarnya itu, menyegarkan mata dengan permandangan pepohonan yang memiliki warna daun yang indah, di tambah semilir angin yang meniup rambut poninya.
“taehyung-a.. “sahut suara memanggilnya, tae langsung menoleh ke belakang tersenyum melihat gadis cantik yang setengah berlari menghampirinya.
“song yi-a... “sahutnya tersenyum.
“wae geurae? “
“mwondae. ? “sahut tae menggenggam tangan song yi.
“yaa! Wae geurae? Kau terlihat murung sejak tadi, kau di campakkan jiminie. ?”sahut song yi yang membuat tae terkekeh.
“aniya, aku tidak peduli dengannya, kami tidak sedekat itu.. “
“ye? Bukannya kalian terlihat akrab.. “
“jinja, aku baru mengenalnya, di awal kelas 3.. “
“hmm... Lalu apa yang kau pikirkan.. “sahut song yi.
“hmm neo, aku selalu memikirkanmu.. “goda tae membuat song yi tersipu malu, , namja itu pintar sekali merayunya meski ia tau bukan dia saja yang di rayu namja tampan itu tapi ia tetap menyukai namja yang terkenal playboy di seluruh penjuru sekolah.
“yaaa! Kau tidak mau cerita padaku, aku ini pacarmu sejak kemarin, malhaebwa, aku akan dengarkan ceritamu, kenapa kau murung. ?”
Tae tersenyum pada gadis di sampingnya itu yang menggenggam jemarinya dengan erat. Tae menghela nafas dan memandang lurus kedepan sambil melangkah bersama.
“aku juga tidak tau, kenapa aku bisa murung di tempat yang indah ini..”
Tak lama ia mulai bicara lagi pada gadis di sampingnya itu.
“song yi -a, dulu aku pernah kesini waktu umurku 5 tahun, aku ikut dengan ayahku ada proyek disini. Saat aku jalan² sendiri aku bertemu gadis yang menangis di ladang bunga, aah..apa kita kesana? tapi aku lupa dimana letaknya.. ‘sahut tae.
“mwoya? Apa dia cinta pertamamu.. “sahut song yi.
“molla, sepertinya dia lebih tua dariku, yaa! Mau Bersepeda bersama?”sahut tae saat melihat ahjussi penyewa sepeda di sekitar sana.
“yaaa! Tapi Kim ssaems menyuruh kita berkumpul di restoran dekat sana. “sahut song yi saat tae menggenggam tangannya membawa gadis itu berlari menghampiri ajhussi penyewa sepeda jaman now yang memiliki dua bangku.
“kita bisa kesana dengan sepeda, ahjussi, aku mau sepeda yang ini, eolmana? “sahut tae.
“1000 won saja, kau bisa memilikinya selama satu jam.. “
“geurae, aku akan pilih yang ini, kau bisa pegang kartu siswaku, aku sekarang dalam kelas karyawisata. “
“yaaa! Kenapa yang satu bangku, “
“neo duduk di depanku, gaja.. “sahut tae sok sweet dengan kedipan matanya pada gadis itu membuat song yi tersenyum malu² dan menaiki sepeda bersama.
Kring!!!
Kring!!!
Kring!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Forever [End]
FantasíaForever we are young neomeojyeo dachigo apado kkeut eopsi dalline kkumeul hyanghae Forever we are young ** Seseorang di kegelapan tampak asik dengan pianonya memainkan lirik lagu yang indah namun belum pernah ada yang mendengarnya. Jemarinya berhen...