Who I am

139 18 4
                                    

Sebuah ingatan muncul di saat ia sedang terlelap.  Yoongi kecil yang sibuk mencari sumber alunan piano.

Ia membuka pintu kecil di ujung kapal itu dan menutup setengah wajahnya saat pantulan cahaya menyinari wajah kecilnya.

Disana ia melihat seseorang anak lelaki bediri di depan wanita yang terkapar di lantai dengan mulut yang mengeluarkan busa.

Ia melangkah mundur ketika anak kecil  itu menatapnya dengan tatapan tidak suka  membuat yoongi takut dan melangkah mundur hingga jatuh ke laut.

Ia menyebut nama seseorang seperti bicara tanpa suara.
“................., seseorang tolong aku. . “

“yoongi-a,  wae geurae?  Adeul-a buka matamu..  Kau dengar ibu,  yoongi-a.. “sahut wanita itu membangunkan yoongi dari tidurnya.

“tolong aku...  “gumamnya langsung bangun dan membuka matanya dengan nafas yang tersenggal senggal.

Geum jae melirik yoongi  yang baru saja terbangun dari mimpi buruknya.

Ia memegangi kepalanya yang terasa sakit dan mendapati geum jae sedang berdiri di pintu kamarnya.  membuatnya sedikit kaget sekaligus bingung melihat tatapan hyungnya itu.

aah....

Geramnya ketika sakit menghantam kepalanya dan bayangan itu semakin terlihat jelas.

“yoongi-agwaenchana?  Kau kenapa katakan pada ibu,  geum jae-ya ..”

wae geurae eomma.. Yaaa!  Kau kenapa? Apa kita harus ke rumah sakit.. “sahut geum jae melangkah masuk ke kamar yoongi.

“kepalamu sakit?, kau ingat sesuatu. ..katakan pada ibu. “sahut ibunya begitu panik.

aniya,  sudah tidak terlalu sakit lagi...  Gwaenchana.. “sahut yoongi mengatur nafasnya.

“aku akan ambilkan air minum.. “sahut geum jae keluar dari kamar yoongi.

eomma...  Apa aku pernah jatuh dari kapal? “

waeyo?  Kau mengingatnya.. “sahut ibunya menggenggam tangan yoongi supaya sakit kepalanya mereda.

wae?  Kenapa denganku?,  eomma tidak pernah bilang apa²...”sahut yoongi begitu shock mengingat kejadian buruk yang ia alami saat kecil.

“kau minum dulu setelah itu tidur jika tidak mau ke rumah sakit,  aku juga bawakan obat pereda sakit kepalamu. “sahut geum jae memberikan segelas air minum pada adiknya itu.

eomma,  aku akan tidur saja. “sahut yoongi meneguk segelas air yang di bawakan geum jae.

“kau tidak minum obat? “

ani,  hanya sakit kepala biasa. “

yaaa!  Kau tidak bisa meremehkan sakit kepala.. “

gwaenchana..  Aku mau tidur saja.. “

geurae,  eomma gaja,  kau juga harus istirahat..  Geogjeongma,  dia baik² saja.. “sahut geum jae mengusap lengan ibunya yang masih khawatir, yoongi tersenyum dan mengganggukan kepala.

geurae,  kalau ada apa² bilang pada eomma eoh.. “sahut wanita itu mengusap kepala yoongi.

Yoongi tersenyum dan menggangguk lagi.

Ia mencoba untuk tidur kembali meski matanya sulit terpejam,  Ia seperti menemukan sebuah ingatan yang ia lupakan.

Yoongi beranjak dari ranjangnya duduk di depan piano yang terbuat dari kayu pemberian ayahnya. Ia memainkan pianonya berharap rasa sakit kepalanya dan ingatan buruk itu hilang.

Young Forever [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang