Jungkook meletakkan bunga yang ia bawa di makam ayahnya, menatap makam itu sembari mengingat kenangannya bersama sang ayah.
“abeoji, apa kau tau aku jadi seniman hebat sepertimu sekarang.. Jika kau masih di sisiku, aku akan sangat bahagia. Aku juga mau menunjukkan hasil lukisanku padamu.. dan sekarang aku seorang hagsaeng lagi. " sahut jungkook tersenyum.
“aideul-a kau harus hidup dengan baik, kau harus lakukan hal yang membuatmu bahagia. Apa kau sudah bahagia sekarang. ?”sahut Ibunya.
“uumm.. Aku akan datang lagi dan ceritakan semua kebahagiaanku nanti. “sahut jungkook.
“waah, jinjja.. Kau juga harus ceritakan pada ibu eoh.. “sahut yo ra mengusap rambut jungkook.
“uhmm.. Gomawo eomma, mhianhae waktu kecil aku sering menyusahkanmu.. “sahut jungkook menggenggam tangan ibunya dan tersenyum manis.
“aniya, kau tidak pernah menyusahkan ibu, teruslah tersenyum seperti itu aideul-a.. “
**
Yoongi membawa ji eun ke ruang musik yang selalu ia gunakan untuk bermain piano.
“jinjja, kau sering mendengar alunan piano yang kau maksud.. “
“ne, bahkan saat aku tidur, aku juga pernah mendengarnya di kampus. “sahut yoongi duduk di bangku piano itu.
“Saat pertunjukan busana di nami island itu teman sekelasku juga mendengar suara piano, apa mungkin suara piano yang sama... “sahut ji eun berfikir.
“nuguya? Park jimin..? “sahut yoongi membuka penutup tuts piano hitam itu.
“eeh aniya, wae.. kenapa kau malah membahas jimin... “sahut ji eun duduk di samping yoongi dan tersenyum menatap namja bekulit putih pucat itu.
“dwaesseo.. Kau mau dengar, aku rasa alunan itu seperti ini.. “sahut yoongi mulai memainkan jemarinya menekan tuts piano dengan indahnya.
Ji eun meraih ponselnya dan merekam yoongi yang memainkan alat musik itu.
“waah lirik yang bagus, jinjja.. kau mendengar lirik itu juga di atas kapal. ?“sahut ji eun“ne, lirik yang sama, geundae kenapa aku terus mendengarnya.. Bukannya itu aneh.., “sahut yoongi
“waah apa misteri nami island, anymeon misteri musik.. ? Liriknya bagus kau bisa buatkan lagu untukku dengan lirik ini , eotte? “sahut ji eun mengangkat kedua alisnya sambil tersenyum membuat yoongi meringis.
“gaja, aku harus antar mobil mo song hyung.. “sahut yoongi berdiri dari duduknya.
“yaa! Katanya kau genius, kau harus buatkan aku lagu eoh, yaaa! Min yoongi.. “sahut ji eun mengikuti langkah yoongi yang keluar lebih dulu dari ruangan itu.
“jangan berharap eoh, yaa! Habis ini kau Ada acara. “
“ani, wae? “
“kalau begitu aku antar kau pulang.. ... “
“ciih.. Kau tidak mau mengajakku makan, aku lapar.. “
“aniya, aku harus kembalikan mobil polisi ini .”sahut yoongi terus melangkah menuju lapangan parkir kampusnya.
“aah.. Seokjin oppa, “sahut ji eun melihat jin di gerbang kampus yoongi.
“yaaa! “sahut yoongi ketika ji eun pergi begitu saja menuju koridor kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Forever [End]
FantasyForever we are young neomeojyeo dachigo apado kkeut eopsi dalline kkumeul hyanghae Forever we are young ** Seseorang di kegelapan tampak asik dengan pianonya memainkan lirik lagu yang indah namun belum pernah ada yang mendengarnya. Jemarinya berhen...