#48

221 52 9
                                    

"Hoaamm" Soorae menguap besar lalu berjalan keluar dari kamarnya. Wajah ngantuk Soorae membuat Taehyun tertawa.

Barusan Soorae habis makan dan Taehyun teleponan sama Sunoo.

Buat apa Taehyun nelepon Sunoo? Tentu minta saran:)

"Kalau ngantuk mah ga usah ikut ke kamar bang Junkyu. Tidur aja lagi"

"Ga, gw mau jenguk kakak"

Taehyun mengerut, "segitunya?"

Soorae menoleh dan mengangguk. "Yap. Emang kenapa?"

Taehyun menggeleng.

'Hmm kata Sunoo cewe sukanya dibaperin? Tapi gimana caranya gw nge baperin dia?' pikir Taehyun bingung.

"Hyun?"

"Heh"

Plak!

Soorae nampar Taehyun pelan. Taehyun langsung saja menoleh ke arah Soorae.

"Kok ditampar?"

"Lo bengong mulu. Lo kenapa sih? Kalau ada urusan ya pulang aja duluan"  Ucap Soorae menatap malas Taehyun.

Taehyun terdiam. Dia kembali ingat perkataan Sunoo tadi.

"Cewe itu susah dingertiin. Jadi, coba segala cara buat lo ngehindarin pertanyaan pertanyaan menjebak yang dia lontarin"

"E-engga kok hehe"

Soorae berdecih kesal dan menatap lurus kearah depan.

'Mampus. Gimana ini? Malah ngambek dia nya' batin Taehyun panik.

"Kamar nya nomor berapa sih? Biar gw sendiri aja yang pergi. Lo kayaknya ada urusan sampe bengong gitu" Ucap Soorae judes.

"Atau ada cewe yang lagi lo pikirin ya?"

Taehyun menatap Soorae dengan tatapan kikuknya. "Hah?"

"Tau ah" Soorae mempercepat jalannya dan Taehyun pun mengejarnya.

"Jangan marah dong. Jelek tau"

"Iya gw sadar diri gw jelek" Balas Soorae cepat.

Taehyun terkekeh kecil dan mengusap rambut Soorae pelan, "lucu banget sih"

Blush.

Taehyun mengedip ngedip kan matanya melihat wajah merah Soorae sekarang.

'Ternyata gampang banget godain Soorae' batinnya senang.

'Yaelah, gw cepet luluh banget sama gombalan' ucap Soorae dalam hati kesal dengan dirinya sendiri.

Soorae menoleh kearah Taehyun. Taehyun menatap hangat Soorae. "Kenapa?"

Soorae membuang mukanya, "e-engga"

Taehyun tersenyum puas.

"Iyain"


Sreet

"Hola" Jihoon melambaikan tangannya kepada Soorae yang baru saja masuk ke dalam ruangan Junkyu.

"Helloo" Soorae menuju ke arah Junkyu yang lagi makan bubur.

"Gw juga ada disini loh" Taehyun masuk dan menutup pintu.

"Kalian ga bawa buah tangan gitu? Gw laper loh" Jihoon ngelus elus perutnya

"Beli aja sendiri napa" Soorae menatap tajam Jihoon lalu kembali menatap Junkyu lagi. "Tangan kakak parah engga?"

"Nyinyinyi" Jihoon memasukan hpnya kedalam saku lalu berdiri dari tempatnya. "Kalian jaga Junkyu dulu ya, gw mau beli makanan. Laper"

"Yoi bang" Taehyun acungin jempolnya.


"..."



Hening.

"Kak?"

"Hm?" Junkyu menatap Soorae dengan tatapan datar.

"Kakak kenapa?"

"Gw keinget aja. Yang bunuh adek gw kan dia" Junkyu tersenyum sendu.

"A-ah i-iya.. Kakak punya trauma ya"


"..."






Brak!!


"JUNKYU!"

"ASTAGA BANG"


Junkyu menatap papa mama nya yang masuk kedalam ruangannya.

"Kita keluar ya kak" Soorae menarik Taehyun pergi. Junkyu hanya diam tidak menjawab perkataan Soorae.

Saat Soorae dengan Taehyun keluar, mereka bertemu dengan satu perempuan.

Mirip sama Junkyu.



Mereka berdua langsung saja pulang ke kamar Soorae.

"Menurut lo tadi siapa Hyun?" Tanya Soorae sambil berbisik bisik.

"Hmm sepupunya kali" Taehyun menatap kearah tangannya.

"Tapi hebat ya lo curi start duluan" Taehyun nge kode buat lepasin tangannya yang dari tadi di genggam erat Soorae.

Soorae reflek melepas genggaman tangan darinya, "e-eh maaf"

Taehyun menggengam nya lagi.

"Gini aja dulu. Kita pas SD suka kayak gini kok bertiga bareng Beomgyu" Taehyun tersenyum ramah.

"Beomgyu sekarang udah ada yang punya, kamu kapan jadi punya aku lagi?" Taehyun menatap Soorae dengan penuh harap.

Blush.

"Parah lo Hyun" Soorae menutup wajahnya dengan tangan kanannya.



Taehyun tertawa gemas.

Tbc

CHASE | Kang Taehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang