"Gyu duluan aja. Gw mau—"
"Persiapan lagi, kan?" Ucap Beomgyu ketus
Soorae terkejut, "E-eh? Iya"
"Ya udah, gw duluan" Beomgyu berlari menuju Yeji. "Ji! Pulang bareng lagi yok"
"Ayo aja" -Yeji
Seungmin berjalan kearah bangku Soorae. "Yuk ke lab"
"Beomgyu kayaknya marah sama gw ya, Min?" Tanya Soorae sedih. Masa dia harus marahan sama sahabatnya lagi?
"Hmm? Engga tau sih" Seungmin ikut melirik ke arah Beomgyu yang berjalan beriringan dengan Yeji.
"Udah, ayo"
Soorae mengangguk dan mereka pergi berjalan ke lab IPA.
Ini hari terakhir Soorae dan Seungmin persiapan untuk olim— tapi Beomgyu seminggu ini ga ada yang namanya ngobrol lama sama Soorae. Chatan juga cuman dibales singkat.
Padahal hari Senin hari olimpiade nya. Bukannya nyemangatin— Beomgyu kayaknya malah naruh amarah ke Soorae. Napa sih?
"Udah ga usah dipikirin mulu. Dipake helmnya. Udah mau hujan nih" Ucap Seungmin yang sudah memakai helmnya serta sudah naik motornya menatap Soorae yang bengong sambil megang helm punya nya.
"Salah gw apa sih ke Beomgyu? Ga ada kan?" Tanya Soorae kembali sabil memakai helmnya. Setelah itu dia naik ke motor Seungmin.
"Ga tau"
'Paling cemburu tu anak gw yang bawa pulang Soorae mulu' batin Seungmin dalam hati.
➷
"Makasih ya Min" Soorae turun dari motor Seungmin dan kasihin helmnya.
"Ya sama sama"
"Eh Rae" Panggil Seungmin. Padahal Soorae baru aja mau masuk ke rumahnya.
"Kenapa?"
"Besok mau pergi ke perpus ga? Disana kan lengkap" Tawarnya.
"Oh.. Ayo aja hehe"
Seungmin ngangguk ngangguk dan bersiap untuk pergi, "dah ya"
"Ya. Hati hati dijalan Min!" Soorae masuk kerumahnya.
"Bang Soobin udah pulang kuliah belum, ma?" Tanya Soorae sambil salim emaknya yang lagi nyapu.
"Ada kok dikamarnya"
Soorae berjalan ke kamar Soobin dan langsung melongos masuk aja. Ia mau minjem buku mtk Soobin pas kelas 12 dulu.
Soobin lagi tiduran sambil ketawa ketawa sendiri ditemani hpnya. Dia masih belum nyadar Soorae masuk ke kamarnya.
"Hhh.. Ga ada lanjutannya ya? EH ASTAGA! MONYET! Sejak kapan lu disitu?"
Soorae menoleh, "heh! Lu panggil gw apa? Monyet?"
"Kenapa emang? Kan memang mirip?" Ucapnya dengan wajah tanpa dosanya.
"Terserah lah!" Balas Soorae kesal lalu kembali memperhatikan buku buku yang tertata berantakan di rak buku milik Soobin.
"Nyari apa?" Soobin mengubah posisi tidurnya menjadi posisi duduk.
"Buku mtk lo waktu kelas 12"
"Ohh. Sini gw cariin" Soobin lempar hpnya ke kasur dan menghampiri Soorae lalu mengambil bukunya.
"Nih bukunya— EH WOY DARAH!" Mata Soobin melebar dan panik sana sini.
"Hah? Darah?" Soorae terbingung bingung.
Karena teriakan Soobin yang panik, emak mereka dateng ke kamar Soobin, "APA YANG DARAH— EH ADEK MIMISAN! SINI BURU"
"Hah? Mimisan?" Soorae mengusap hidungnya dan benar saja. Ada darah disitu.
"Duh mimisan lagi" Keluh Soorae dan menghampiri mamanya.
Soobin yang mendengar keluhan Soorae, kaget. 'Mimisan lagi?' batinnya.
Soobin tau Soorae lagi persiapan diri untuk ikut olimpiade mtk, apa sekeras itu ya dia belajar?
Setelah darah nya berhenti, Soorae mulai ngomong lagi.
"Ma, Seungmin ngajak aku ke perpustakaan besok, boleh ya?" Ucap Soorae meminta ijin
"Engga"
Bukan mamanya yang menjawab, tapi Soobin yang kali ini menjawab.
"Lo gila? Ikut olim boleh, tapi jangan sampai sakit juga lah! Lo mau jatuh sakit pas lagi olim? Kagak kan? Jadi sia sia lah persiapan belajar lo. Pokoknya engga!" Tegas Soobin melarang adiknya itu.
"Tapi—"
"Dengerin atau gw buangin poster oppa oppa Korea lu?"
"Iya iya"
Mama tersenyum senang. Memang sejalan nya waktu, Soobin makin dewasa dan kewajibannya dilakukan untuk menjaga Soorae.
'Mereka sudah dewasa ya..' batin sang emak.
Tbc
Author habis bikin tugas, tinggal disalin aja ke buku:) tapi PUSING KENAPA MUNCULNYA SEKARANG? NANTI KEK!
KAMU SEDANG MEMBACA
CHASE | Kang Taehyun✔
RomanceKini bukan lagi Soorae yang mengejar, namun Taehyun. Kata siapa cerita sebelumnya sudah usai begitu saja? Tentu tidak. Taehyun tidak akan melepaskan Soorae dengan begitu mudahnya. Akankah mereka bersatu lagi? Apakah cinta mereka bersemi kembali? T...