"Jadi hari ini?"
"Ya.. Boleh aja"
➷
"Hey! Lo yang disitu berhenti dulu!" Teriak Soorae kepada Sunoo yang tidak jauh darinya.
Sunoo menoleh ke arah orang yang memanggilnya dan menatap malas Soorae karena ternyata dia yang memanggilnya.
"Lo lupa nama gw lagi, hah?"
Soorae tertawa kaku, "hehe, nama lo siapa sih? Lupa gw"
"Kim Sunoo" Ucap Sunoo malas.
"Nah Sunoo, liat Taehyun ga?" Tanya Soorae dan Sunoo menyipitkan matanya.
"Taehyun?"
Sunoo melipat tangannya dan berpikir.
"Oh iya, Taehyun tadi dipanggil ke ruangan dosen. Mau kesana? Gw anter"
"Yowes yok" Soorae dan Sunoo pun pergi menuju ke ruang dosen Taehyun.
➷
"Mohon bantuannya ya, Taehyun"
"Iya Pak. Saya permisi" Taehyun keluar dari ruangan itu dan menghela nafas lega.
"Hayo dipanggil kenapa?"
"ASTAGA"
Taehyun mundur beberapa langkah saking kagetnya. Sunoo dan Soorae tertawa.
"Gw cuman nanya buat tugas kok. Soorae ngapain bareng lu?" Tanya Taehyun
"Katanya pulang bareng? Lo sendiri yang ngajak malah lupa, waw impresif" -Soorae
"Duh, gw harus kerkom hari ini. Lo pulang sama Sunoo gih"
Sunoo menganga lebar. "Idih! Nganter dia? Ogah"
"Yodah gw nunggu kak Junkyu selesai kelas aja. Dah ya" Soorae berjalan pergi.
Sunoo menyenggol lengan Taehyun, "kejar woy. Ngambek mampus"
Taehyun ngejar Soorae dan menyamakan langkahnya disamping Soorae.
"Ayo bareng gw aja. Mau nunggu sampe selesai ga?"
"Ogah, lama nanti"
Taehyun tersenyum smirk, "Serius ga mau gw anter balik?"
Soorae membuang mukanya, "y-ya udah"
"Nah gitu kek. Ga usah jual mahal kayak tadi. Disogok sama seblak juga gas lu mah" Ucap Taehyun dan bikin Soorae blushing.
"Sialan lo Hyun"
➷
"Maaf bang lama, ni anak rewel banget" Taehyun duduk didepan Seungyeop sementara Soorae masih berdiri mematung ga percaya.'Dia bener bener manusia?' batin Soorae saking ga percayanya.
"Iya iya bang Seungyeop memang ganteng, gosah diliatin kayak gitu. Sini duduk" Taehyun menarik tangan Soorae untuk duduk disamping nya.
"Halo, gw Seungyeop mahasiswa semester 3 dan gw ngulang kelas yang sama kayak Taehyun. Tahun lalu gw pergi ga ikut ujian makanya ulang lagi" Ucap Seungyeop memperkenalkan diri.
"Oh halo kak, gw Soorae hehe" Balas Soorae singkat.
"Maaf ya bang, gw jadi kerjain tugas bareng lu mulu" Taehyun mengusap bagian belakang lehernya, merasa bersalah melibatkan Seungyeop melulu.
"Santai aja, lo ngebantu gw inget materi lagi. Selagi diantara kita masih terjadi mutualisme gw mah gas aja" Seungyeop tersenyum ramah.
"Oh ya, kenapa Soorae ikut? Bukannya dia anak jurusan lain?" Tanya Seungyeop sambil menopang dagunya diatas meja.
"Dia ngambekan ga jadi pulang bareng tadi. Gw udah janji tadi pagi sih, tapi gw lupa bakal kerkom sama lo" Jelas Taehyun
"Oh? Kalau gitu pulang aja duluan"
"Hah? Gapapa bang. Dia mau nunggu kok" Ucap Taehyun ga enakan. Soalnya kerkom ini juga Taehyun yang buat janji.
"Halah gapapa besok aja. Lo bawa motor kan? Udah mendung tuh. Nanti kalian malah ga bisa pulang kalau ga berhenti hujannya" Kata Seungyeop sambil menunjuk ke arah luar jendela.
"Beneran bang gapapa?" Tanya Taehyun sekali lagi untuk memastikan perkataan Seungyeop.
"Serius. Gw juga mau langsung balik sih, emak gw nyuruh gw balik cepet juga tadi. Justru tadi gw mau bilang ke lo kalau gw ga bisa hari ini" -Seungyeop
"Ya udah, gw duluan ya bang" Taehyun berdiri dari tempatnya.
"Iya hati hati dijalan" -Seungyeop
"Duluan kak" -Soorae
Seungyeop tersenyum sambil melambaikan tangannya.
Taehyun dan Soorae pun pergi pulang.
Seungyeop menghela nafasnya lalu menatap tajam kearah meja yang berada tidak jauh darinya.
"Sampai kapan mau sembunyi mulu? Lo kira bakal semudah itu?" Seungyeop berjalan kearah nya dan menodong pisau lipat yang pernah ia todongkan juga kepada Taehyun.
"Cih, ketauan ya" Orang itu melepas maskernya dan tersenyum kepada Seungyeop.
"Lo ngapain sih? Wonhyuk khawatir dan trus nyari lo. Lo kenapa masih berpihak sama bajingan gila itu?" Tanya Seungyeop emosi kepada orang yang berada didepannya sekarang.
Yap, benar sekali. Dia Wonyoung, alias adiknya Wonhyuk.
"Hah? Lo tanya kenapa? Gw benci sama dia. Buat apa gw masih satu rumah sama dia? Mending gw ngejar Bomin yang gw suka dan nerima gw apa adanya daripada bareng dia yang ga guna"
Seungyeop berdecih kesal. "Emang Bomin mau sama lo?"
Wonyoung mengepalkan tangannya kesal.
"Haha. Kelihatannya engga tuh"
"Wonyoung lebih baik daripada pengkhianat kayak lo" Seseorang berbisik tepat ditelinga Seungyeop.
Jleb.
"AAAARGHH!! L-lo.. Ngapain—" Seungyeop terkejut ketika tangannya sudah bercucuran darah.
"Lo kira gw ngapain hm?" Bomin tersenyum lalu menyuntikkan bius kepada Seungyeop.
Tubuh Seungyeop ambruk dan Bomin menangkapnya.
"Sementara ini lo tidur dulu ya" Bomin tersenyum manis lalu ia menoleh kearah Wonyoung.
"Ayo Young, kita pulang"
Tbc
Author udah ga niat ngetik lagi check:)
Ga punya motivasi awoakwoak. Jangan tanya kenapa ngilang mulu
KAMU SEDANG MEMBACA
CHASE | Kang Taehyun✔
RomanceKini bukan lagi Soorae yang mengejar, namun Taehyun. Kata siapa cerita sebelumnya sudah usai begitu saja? Tentu tidak. Taehyun tidak akan melepaskan Soorae dengan begitu mudahnya. Akankah mereka bersatu lagi? Apakah cinta mereka bersemi kembali? T...