#30

238 55 10
                                    

"Kayaknya ada yang lo sumputin dah dari kita" Jihoon menyipitkan matanya menatap Soobin dengan makanan yang penuh di mulutnya.

Oh iya, Yoshi juga ada disini setelah sibuk dengan organisasi nya akhi akhir ini. Bahkan dia ga tau Jihoon habis keluar dari penjara kalau engga diceritain sama Junkyu.

"Bwntwr" Ucap Soobin dan berujung tersedak karena terlalu memasukkan banyak makanan ke mulutnya.

"Minum Bin!" Yoshi ngasih air minum dan langsung saja diteguk habis oleh Soobin.

"Soorae kemana? Ajak sini gih" Ucap Jihoon dan Junkyu pun langsung ngacir ke kamar Soorae.

"DEK! KE KAMAR SOOBIN YOK! YOSHI BAWA BROWNIES AMANDA LOH!"

BRAK!

Soorae membuka pintu kamarnya dan langsung lari ke kamar Soobin.

"Giliran makan aja lu cepet" Ucap Jihoon menatap Soorae malas.

"Hilih" Soorae duduk di depan brownies amanda yang masih utuh.

"Wih tumben masih utuh-"

Soobin narik baju Soorae kebelakang. "Itu punya Jihoon. Jangan diambil. Lo ambil yang ini aja" Soobin ngasih brownies yang polos.

Soorae cemberut sambil melihat brownies yang diatasnya ada cokelat yang dibilang punya Jihoon tadi.

"Ambil aja kalau lo mau, gw ga terlalu suka yang manis manis" -Jihoon

"WIDIH SERIUS?" Ini bukan Soorae yang bilang, tapi Junkyu.

"HEH LO UDAH HABISIN YANG PUNYA GW YA" Jihoon nahan Junkyu yang mau ngambil brownies nya dia. Sementara itu Soorae makan brownies punya Jihoon dengan senang.

"Mau beli lagi aja? Daripada rebutan-"

"GAUSAH" Ucap Jihoon, Junkyu, Soobin dan Soorae bersamaan sambil lihatin Yoshi.

Jihoon menatap tajam Junkyu untuk nge kode ke dia. Junkyu membuang mukanya menatap Yoshi karena gugup ditatap tajam Jihoon.

"Gw udah kenyang kok hehe" Junkyu senyum palsu padahal dia masih pengen brownies itu.

Soobin menatap Soorae yang berhenti makan, "kenapa ga dimakan lagi?"

"Kan punya bang Jihoon. Kasihan bang Yoshi nanti keluar duit lagi kalau habis" -Soorae

"Yaelah habisin aja gapapa" Jihoon ngelus rambut Soorae dan bikin semuanya kaget termasuk Soorae.

"Lah? Kesambet apaan lo?" Soorae menatap Jihoon waswas.

"Emang ga boleh? Gw tau kok lo sayang gw sampai nangis pas gw mau dipenjarain" Ucap Jihoon sombong melebih lebihkan dirinya.

"Gw juga nangis kok! Gw emang sayang lu hehe" Junkyu meluk Jihoon erat dan bikin Jihoon gay panic.

"LEPAS WOY!"

"Jadi gw kasih tau ga nih?" Ucap Soobin yang udah cape ngelihat kebodohan teman temannya.

"Sok aja Bin, gw nyimak kok" -Yoshi

"Cerita paan emang?" Sekarang Soorae lagi minum chatime punya Soobin.

Yaampun.

"Dari SMA, Bomin suka ngehalang orang yang suka ama adek gw" -Soobin

"Hah? Tunggu. Bomin lo bilang?" Tanya Junkyu ga percaya.

"Bomin siapa?"

Krik

Krik

Mari kita tinggalkan Yoshi yang bingung Bomin tuh siapa.

"Lah? Selama ini kita terus ngomongin Bomin lo baru ngeh sekarang?" Balas Soobin lebih ga percaya Junkyu selama ini otaknya konslet.

"Bomin kenapa? Suka sama Soorae? Hahh..." Junkyu menghela nafasnya kasar lalu mengacak acak rambutnya frustasi.

"Harusnya gw bener bener udah bunuh dia waktu itu" Sambung Junkyu.

Yoshi terus terusan mandang Junkyu dan Soobin bergantian. Dia masih bingung.

"Sebenarnya adek gw sih yang suka dia mati matian, tapi tetep aja gw ga rela kalau orang yang dia suka dibunuh langsung di depan mata gw"

Pupil mata Junkyu bergetar, ia pun mengepalkan tangannya.

"Adek gw korban pembunuhan dari Bomin. Cuma gara gara dia masih SMA kelas 1 waktu itu, undang-undang perlindungan anak masih berlaku ke dia. Dia ga dimasukin ke penjara"

Junkyu menghapus air matanya yang terus menerus turun.

"Kalau lo kenapa napa, gw bakalan lindungin lo. Gw ga mau kehilangan orang yang gw sayang untuk kedua kalinya"

Junkyu menatap Soorae sayu sementara Soorae yang dari tadi ga nyimak dan sibuk makan + minum sambil main HP akhinya menoleh.

"Kak Junkyu napa nangis dah?" Tanya Soorae tapi tidak dihiraukan sama sekali dari salah satu mereka.

Soobin tersenyum kecut, "Tau adeknya Yeosang? Dia mantannya Soorae. Yeosang yang minta Soorae sama Taehyun putus karena Bomin udah gila waktu itu."

"Oh ngomongin Bomin" Soorae lanjutin acara makannya lagi.

"Pantesan kalau bareng Taehyun bawaannya berbunga bunga terus ni anak. Masih ada rasa rupanya" Jihoon meluk nepuk punggung Junkyu yang masih nangis.

"Kenapa ga di gas aja? Kita lindungin kok" Yoshi ikut menimpali padahal masih ga ngerti keadaan.

"Hm? Gw ga suka sama Taehyun lagi sih, itu cuman percintaan SMA doang"

Brak!

Taehyun menjatuhkan barang yang ia bawa lalu pergi.

Semua orang terdiam kaget.

Yeosang dan Yeonjun yang bersamanya pun ikut tidak berkutik sama sekali.

Tbc

CHASE | Kang Taehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang