#20

273 56 23
                                    

"SOORAEEEE"

Soorae menoleh kearah sumber suara. Kira kira siapa yang memanggilnya?

"KAKAAAK!!"

Junkyu tersenyum ceria ketika telah berada di hadapan Soorae.

"Dekkk! Pulbar ayok!" Junkyu merangkul pundak Soorae.

"Gas!" Seru Soorae senang.

"Heh" Jihoon narik baju mereka berdua.

"Lo tadi ngapain ngajak ribut sama anak centil dari DKV?" Tanya Jihoon menginterogasi.

Soorae membuang mukanya karena tidak mau menatap Jihoon. "Ta-tadi mereka labrak gw ehehehe"

Junkyu menatap Soorae ga percaya," Gila! Lo dilabrak? Anjir lah kok ga ada habis nya sih mereka?" Saking kesalnya Junkyu dia sampai sampai mukul angin:"

"Udah lah Kyu, lo anter aja dulu ni anak nyusahin pulang. Gw mau ngurus mereka dulu" Jihoon pergi dan menuju gedung DKV.

"Ayo dek" Junkyu menggenggam tangan Soorae ke arah motornya.

"Kalau ada yang kayak gitu lagi bilang aja ke gw, Jihoon, Soobin, atau siapalah. Jangan diem doang. Lo harus bertindak, oke?" -Junkyu

"Iya siap" Soorae mengacungkan jempolnya.

Junkyu tersenyum lalu menaiki motornya diikuti Soorae. Junkyu langsung menancap gas ke arah rumah Soorae.

Dan disini lah Soorae mulai sibuk dengan pikirannya.

'Ternyata Taehyun kuliah disini ya..' batin Soorae dalam hati.

'Gw tadinya mau ngobrol berdua sih sama dia, tapi cowo yang suka ngekor sama dia ngeselin banget orangnya. Asal ceplos banget hilih! Pengen gw tampar tu mulut'

Soorae mukul mukul kesal dan tanpa sadar yang ia pukuli adalah punggung Junkyu.

"A-aduh dek! Kenapa sih?! Kok mukul gw? Sakit woy!" Teriak Junkyu namun Soorae masih sibuk sama pikirannya.

'Taehyun tambah ganteng waduh. Ga bisa diem ini, apa gw stalking instagram nya lagi kali ya? Ah udahlah, paling dia udah move on juga'

Soorae menunduk lalu kembali memukul lagi. 'Ganteng banget sih.. Kesel gw!! Gemes!'

'Fix Soorae ada dendam kesumat ama gw' batin Junkyu yang kesal dipukul mulu.

Skip, dirumah.

"Wah Rae, lo cium sesuatu ga?" Tanya Junkyu yang baru saja memarkirkan motornya diteras.

"Hmm" Soorae menguatkan indra penciuman nya.

"Wah kak, ini mah.."

Manik mata mereka berdua seketika menjadi terbinar binar.

"MAKAAAANN!!"

Kedua penggila makanan ini langsung lari ke arah dapur.

"Jangan lari lari! Nanti jatuh—"

Brak!

Junkyu terjatuh. Emak hanya menghela nafas. "Nah kan"

Junkyu bangkit dari jatuhnya dan kembali berlari lagi. "EMAK! JUNKYU MAU MAKAANN"

"Kalian kayak ga pernah makan 1 abad aja" Ucap Soobin santai sambil makan.

"Loh? Kok lo udah nyampe rumah aja sih?" Tanya Junkyu sambil ngambil piring dan mulai ngambil nasi serta lauk pauk.

Kalau ada Junkyu cerita ini bawaannya makan terus ya:"

"Oh kelas terakhir gw diganti hari Rabu nanti. Btw Jihoon kemana? Bukannya lo berdua mau nginep sini?" -Soobin

"Oh katanya Jihoon mau ngurus anak centil DKV yang suka ngintilin lo itu. Tadi siang dia labrak Soorae"

"UHUK UHUK!"

Soorae cepet cepet ngasih air.

"Gila. Lo gapapa dek?" Soobin menatap Soorae ga percaya.

"Iya hehe, untungnya tadi diselamatin sama Taehyun sih" Soorae membuang muka.

"Taehyun? Taehyun emang kuliah disini?" Ucap Soobin bertanya tanya.

"Taehyun siapa?" -Junkyu

"Hei.. Jawab dong. Taehyun siapa?"

"Wah dikacangin gw"

"Yeonwoo!" Jihoon menarik tangan Yeonwoo, sang pelabrak Soorae tadi.

"Wah wah, apa nih? Jihoon nyamperin gw?" Yeonwoo tersenyum manis kepada Jihoon.

"Lo ngapain gangguin Soorae?"

"Yah, gw kira lo mau ngajak pacaran:(" Yeonwoo cemberut dan bikin Jihoon geram.

'Sabar.. Gw ga boleh mukul cewe' batinnya menenangkan dirinya sendiri.

"HAYO NGAPAIN BERDUAAN" Jiwon datang dan tertawa tawa ga jelas.

Yeonwoo memandang Jiwon kesal karena menganggu suasana.

"Lo ngapain Hoon? Kasih ceramah? Pengen mukul ga? Biar gw pukulin hehe" Jiwon udah pasang kuda kuda untuk memukul Yeonwoo.

Jihoon mundur untuk mempersilahkan Jiwon, dan akhirnya pipi Yeonwoo yang mulus terpukul oleh Jiwon.

"L-lo..." Yeonwoo memegangi pipinya. "LO APA APAAN?"

"Apanya yang apa? Gw tadi siang juga ngelihat lo ribut sama maba" Jiwon melipatkan tangannya di depan dada.

"Aish.." Yeonwoo pergi sambil memegangi pipinya.

"INGET YA! AWAS LO GANGGU ITU MABA LAGI" Teriak Jiwon dari kejauhan.

Yeonwoo menuju kebelakang kampus untuk menemui teman temannya.

"Awas aja lu Soorae" Gumamnya kesal.


























"Hah? Emang Soorae gw ngapain lu?"


Yeonwoo menoleh kesegala arah. "Si-siapa?"



Bugh!

Brak!

Tubuh Yeonwoo yang sudah ditusuk pun ambruk pingsan.

Hmm sepertinya?

"Waduh. Masih hidup ga ya?"

Dia membuang asal pisau yang ia pegang tadi untuk menusuk tubuh Yeonwoo.

"Ah kayaknya belum mati sih. Bukan jantungnya yang gw tusuk" Ucapnya kecewa.

"Pisau nya tadi kemana sih gw lempar? Ah udahlah anggap aja gw lagi baik hari ini engga bunuh lo"

"Dadah gw pergi ya"






Dibalik semua itu, ada Jisun yang dari tadi memperhatikan itu semua.

'Astaga'

Keringat dingin keluar dari pelipis Jisun. Ia takut orang itu bisa bisa mengincar dirinya.

Grep.

"Ayo lari" Yeosang menarik tangan Jisun dan pergi lari bersama Jisun.





Tbc

Kalau lupa sama Jiwon-Jisun silahkan baca #12

*Mohon diinget ya, nama yang dicantumin jangan sampe ikut benci juga di dunia nyata, author cuman pinjem nama mereka hehe

Oh ya maapkan juga jadi jarang upnya, soalnya author sibuk:)

CHASE | Kang Taehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang