"Bang biaya praktek mahal kaga?" Tanya Soorae di kantin deket gedung fakultas nya. Dia lagi bareng Soobin sama Yeonjun yang kebetulan gedungnya deket sama Soorae
"Kenapa emang?" Soobin yang lagi makan bakso menoleh kearah adiknya.
"Takut nyusahin mama. Ga enak gw" Soorae ngambil sendok yang lagi dipegang Soobin trus makan bakso abangnya.
"Hmmm.. Biasanya biayanya sampe ratusan sih, mau abang aja yang bayar?"
Soorae tepuk tangan 2x trus ngacungin jempol. "Tumben lu baik. Btw beliin gw bakso juga lah, enak juga ternyata"
"Pesen aja, ntar gw bayar" -Yeonjun
"Yes!" Soorae ngacir ke stan warung bakso.
"Adek laknat" Soobin natap mangkok nya kesal karena bakso cincang nya dimakan semua sama Soorae.
"Kalau lo mau bantuin adek lo bayar uang praktek, emang lo punya duit? Dia minta bakso aja lu udah pelit" Sindir Yeonjun.
"Lo jangan bilang bilang sama dia, gw kerja sampingan di kafe. Sebenarnya temen gw sih lagi butuh orang, ya udah gw bantuin aja dulu sampai dia nemu orangnya" Ucap Soobin lalu meminum es teh manisnya.
"Kerja apa? Siapa emang orangnya?"
"Jadi manager woy parah sih gajinya, dia ngasih ga ngira ngira. Anjir lah siapa yang ga mau jadi manager?"
"Manager kafe? Widih. Padahal kan tinggal dia aja yang jadi managernya" -Yeonjun
Soobin mengangguk. "Iya sih, tapi dia lagi diluar kota, sibuk sama cabang yang lain katanya"
"Emang siapa sih?" Tanya Yeonjun kembali karena tidak dijawab oleh Soobin tadi.
Soobin tertawa. "Mantan gw, si Arin"
"Lu masih suk—"
"Yuhuuu baksooo~" Perkataan Yeonjun terpotong oleh Soorae yang datang sambil bawa bakso miliknya lalu duduk di samping abangnya.
"Nanti aja" Ucap Soobin pelan keadaan Yeonjun. Yeonjun mengangguk kecil.
"Bener ya ini di bayarin?" Tanya Soorae kepada Yeonjun untuk memastikan.
"Iyap. Tenang aja. Bli kan baik" Yeonjun mengacungkan jempolnya.
"Sip lah" Soorae dan Yeonjun tos bareng.
"Lo udah balikan sama Taehyun dek?" Tanya Yeonjun kepada Soorae.
"Udwah" Ucap Soorae dengan bakso yang masih ada di mulutnya.
"Habisin dulu, baru jawab. Kesedak nanti" Ucap Yeonjun memperingati.
"Btw kemarin mereka romantis banget loh. Gw sempat rekam sedikit" Goda Soobin sambil menaik turunkan alisnya.
"Parah lo Bin" Yeonjun ketawa tawa.
"Serius gw Jun. Mau liat?" Soobin keluarin hpnya dari dalam sakunya.
"Ih jangan! Hapus buru ah!" Soorae mencoba merebut HP Soobin.
Soobin menaikkan tangannya agar HP nya tidak bisa diambil Soorae.
"Woy—"
Grep.
"Widih, hampir aja jatuh" -??
"Lo gapapa?" Tanya orang yang barusan nahan Soorae agar tidak terjungkal kebelakang.
"O-oh iya makasih" -Soorae"Ayo buru hahaha, punten ya" Jake narik Jay ke stan bakso.
"Lu yang bayar ya, gw kemaren udah" Ucap Jake sambil merangkul pundak Jay.
"Iya elah, tenang aja" Jay tertawa.
"Hayooo, udah punya cowo loh, ga boleh oleng" Bisik Soobin dan langsung membuat Soorae tersadar dari lamunannya.
"Kalau fans boleh lah ya, tjakep" Soorae mengacungkan jempolnya.
Soorae kembali sibuk makan baksonya lagi, sementara itu Yeonjun sama Soobin udah bisik bisikan.
"Itu sepupunya Arin kan?" -Yeonjun
"Iya. Yang pernah kita tolongin waktu di stasiun" -Soobin
"Lo masih mau gas si Arin ga nih? Gw bantu hehehe" -Yeonjun
"Kagak usah. Giliran ginian lo seneng aja bantunya"
"Gw suka ikut campur hubungan orang lain, rame cuy"
"Kalian ngomongin apa sampai bisik bisik gitu?" Tanya Soorae.
"Rahasia. Gosah kepo" -Soobin
"Hilih"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CHASE | Kang Taehyun✔
RomanceKini bukan lagi Soorae yang mengejar, namun Taehyun. Kata siapa cerita sebelumnya sudah usai begitu saja? Tentu tidak. Taehyun tidak akan melepaskan Soorae dengan begitu mudahnya. Akankah mereka bersatu lagi? Apakah cinta mereka bersemi kembali? T...