CHASE | Kang Taehyun✔

#13

"Sunoo!"

Sunoo menoleh lalu tersenyum manis sambil melambaikan tangannya.

Taehyun menghampiri Sunoo, namun Sunoo tidak sendiri.

"Gw Heeseung, panitia ospek. Semoga betah ya" Heeseung mengulurkan tangannya.

Taehyun membalas uluran tangan dari Heeseung, "Gw Taehyun bang"

"Ya udah gw pergi dulu ya" Heeseung pergi meninggalkan mereka.

"Tadi gw liat Soorae" -Taehyun

"Serius? Lo samper kagak?"

"Engga. Gw pantau dari jauh aja. Gw takut kejadian dulu SMA keulang" Taehyun menatap lurus kedepan nya, dan melihat Soorae berada diujung sana bersama Beomgyu dengan 1 orang laki laki disampingnya.

'Siapa ya?' batin Taehyun.

"Lo liat apaan?" Sunoo mengikuti arahan mata Taehyun dan melihat Soorae.

"Ga usah dilihat. Nanti sakit hati lagi mending liatin aku aja" Sunoo megang kedua pipinya sambil kedip kedipin matanya.

"Gw masih lurus" Taehyun ngejauhin muka Sunoo dari mukanya.

"Bercanda doang anjir"

"Candaan lo ga lucu ege" Taehyun kembali menatap ke arah tempat Soorae.

Deg.

"ANJIR DIPEGANG TANGANNYA" Teriak Sunoo heboh saat melihat ke arah Soorae kembali, tangan Soorae lagi dipegang sama cowo asing yang dilihat Taehyun tadi.

Taehyun nutup mulut Sunoo dan narik dia.

"Berisik bego. Sampe dilihatin maba lain" Bisik Taehyun malu. Temennya ga ada akhlak bener.

"Ya tapi gw kaget njir liat Soorae digenggam gitu tangannya. Itu tuh namanya reflek dari mulut gw" Balas Sunoo ikutan bisik bisikan.

"Kok lo malah ikutan bisik bisik, sih?" Tanya Taehyun menatap Sunoo aneh.

"Ya lo ngapain bisik bisik ke gw?"

"Tau ah ga jelas lo mah"

➷

Bruk.

Wonhyuk menarik kedua tangan Soorae yang hampir terjatuh karena tertabrak orang

Blush.

"Maaf, ga sengaja"

"I-iya ga apa apa" -Soorae melepas genggaman tangan dari Wonhyuk. "Makasih"

Wonhyuk mengangguk. "Ya, ga masalah"

Beomgyu menatap Soorae aneh.

'Masa ni anak suka sama Wonhyuk? Ga mungkin kan?' batin Beomgyu saat melihat wajah Soorae memerah tadi.

"Pulang ini ikut gw" Bisik Beomgyu kepada Soorae. Soorae mengangguk.

"Kenapa?"

"Ya ikut aja"

"Oh ya Hyuk, lo jurusan apa?" Tanya Beomgyu mengalihkan pembicaraan.

"Gw bisnis. Kesana dulu ya" Wonhyuk melambaikan tangannya lalu pergi ke barisan maba jurusan bisnis.

Brak.

"Eh maap ga sengaja. Lu ngapain dorong dorong sih?" Sunoo memukul Taehyun pelan. Taehyun dan Wonhyuk saling bertatapan.

"Oh, Taehyun ya? Halo. Dulu kita satu SMA" Wonhyuk mengulurkan tangannya. "Gw Wonhyuk"

Taehyun membalas jabatan tangannya dan menatap Wonhyuk bingung.

'Wonhyuk ya? Yang tadi bareng Soorae? Kayak pernah denger' pikir Taehyun bingung.

"Kenapa lo pindah sekolah?" Tanya Wonhyuk menatap Taehyun dingin.

"Hah?"

"Gw nanya alasan lo pindah sekolah kenapa? Ga mungkin  karena Soorae kan?"

"Lo keluar sekolah disaat yang ga tepat" Sambung Wonhyuk dengan tatapan dingin lalu meninggalkan Taehyun yang mematung bingung ditempatnya.

"Woy njing!" Sunoo mengejar Wonhyuk dan menarik bajunya. "Maksud lo apaan hah? Emang lo siapa njing? Gosah ikut campur urusan orang—"

"Emang lo ngapain sekarang? Bukannya lo juga lagi campur urusan orang lain sekarang?" Wonhyuk menghempaskan tangan Sunoo.

"Lo itu cuman pemeran pembantu yang asal lewat doang. Lo sama aja kayak Taehyun. Bersikap kayak mau menghadapi masalah, tapi nyatanya kabur dari masalah" Ucap Wonhyuk diiringi tatapan tanamannya dan membuat Sunoo mau ga mau pergi dengan kesal.

"Huft.."

Wonhyuk menghela nafasnya. Ia kembali teringat dengan kejadian hari dimana Taehyun pindah sekolah.

Sekolahnya di serang oleh mahasiswa kampus ini.

Wonhyuk masuk kampus ini karena ingin mencari mahasiswa itu dan balas dendam kepada mereka.

Bahkan Taehyun ga tau, kalau Hyunjin juga terlibat dalam kerusuhan itu, dan karena berantem dengan mahasiswa, dia dan Wonhyuk sampai di skors 1 minggu.

Walaupun hanya kelas Wonhyuk yang diserang, tapi yang namanya dendam, tetap dendam.

"Gimana? Lo udah ketemu?" Tanya Wonhyuk berbicara di telepon.

"Ga tau. Belum ketemu"

"Ya udah. Balik cepet Jin, udah mau mulai acaranya"

"Iya. Gw lagi mau kesana bareng Yeji"

Hyunjin menutup sambungan teleponnya dan menatap Yeji yang berada di depannya.

"Ji, yuk pergi" Hyunjin menarik tangan kembarannya, Yeji.

"Me-mereka dibiarin aja?" Tanya Yeji gagap. Dia masih shok atas apa yang barusan terjadi.

"Ga apa apa. Itu memang hak mereka kok" Hyunjin tersenyum puas ketika 3 kating dihadapannya sudah berwajah bengkak dan pingsan ditempatnya.

"Siapa suruh mereka godain lo?" Hyunjin tersenyum lalu berjalan duluan meninggalkan Yeji. Mau ga mau Yeji ngikutin Hyunjin dari belakang.

Tbc

Plis, ini baru hari pertama woy:" Mereka udah nyari masalah aja.

Tau tuh author nya.